Rabu, 04 Juni 2014

Gimana Sih Shalat Rasulullah ?



Rasulullah SAW memerintahkan kita agar mengerjakan shalat dengan mencontoh shalat beliau. Nah, sekarang kita akan belajar bagaimana shalat Rasulullah SAW .

1.    Berdiri dan menghadap ke arah Kiblat. 
2.    Menghadap  ke  sutrah,  yakni  pembatas  di  depan orang yang shalat. 
3.    Niat di dalam hati 
4.    Mengangkat kedua tangan sejajar bahu.
5.    Mengucapkan tabkiratul ihram:
“Allahu Akbar”     اَللَّهُ اَكْبَر
Allah Maha Besar
6.    Meletakkan tangan bersidekap  di atas dada.
7.   
Membaca doa iftitah:
“Ya  Allah,  jauhkan  antara  aku  dan  kesalahan kesalahanku, sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan  barat.  Ya  Allah,  bersihkanlah  aku  dan  kesalahan kesalahanku,  sebagaimana  baju  putih  dibersihkan  dari kotoran.  Ya  Allah,  cucilah  aku  dari  kesalahan-dengan  air,  salju  dan  bard  (butiran  air  hujan  yang membeku)”. 

8. Membaca Taawwudz : 
اَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ مِنْ حَمْزِهِ وَنَفْخِهِ وَنَفْثِهِ
"Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk dari kegilaannya, dari kesombongan dan syairnya”.
9.           Membaca Surat Al-fatihah. 
10. Membaca ayat-ayat lain yang mudah dari Al-Qur’an
11. Membaca  takbir  lalu Ruku.  Jari-jari  tangan  terbuka ketika menggenggam lutut.
 
Doa yang dibaca ketika ruku’ :
 سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ
"Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung”.
(Dibaca tiga kali).

12. Bangkit  dari  ruku’  (I’tidal)  dengan  mengangkat  kedua tangan sambil mengucapkan 
سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
“Semoga Allah mendengar pujian orang yang memujiNya.”

Setelah  berdiri  tegak  kemudian  disunnahkan membaca doa berikut:

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ، مِلْءُ السَّمَاوَاتِ وَمِلْءُ اْلأَرْضِ وَمِلْءُ مَاشِئْتَ مِنْ شَيْئٍ بَعْدُ

“Wahai Tuhan kami, bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi,  serta  sepenuh  apa  yang  Engkau kehendaki sesudah itu”

13. Bertakbir lalu turun sujud dengan kedua tangan terlebih dahulu dan jari-jari terbuka.
 
14.    Sujud  dengan  7  anggota  badan,  yakni  kedua  tangan, wajah, kedua lutut dan kedua kaki. Doa yang dibaca ketika sujud: 
سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى
“Maha Suci Tuhanku, Yang Maha Tinggi (dari segala kekurangan dan hal yang tidak layak).”
Dibaca tiga kali


15. Bertakbir lalu bangkit untuk duduk di antara dua sujud. Doa yang dibaca ketika duduk:


 





“Ya Allah, ampunilah dosaku, berilah rahmat kepadaku,  cukupkanlah  aku,  angkatlah derajatku, tunjukkanlah aku (ke jalan yang benar), berikanlah aku kesehatan dan berilah aku rezeki.”

16. Bertakbir lalu Sujud yang kedua kalinya. Membaca doa yang sama ketika sujud.
 
17. Bangkit dari sujud sambil bertakbir menuju raka’at berikutnya.




18. Tasyahud awal.  
Menggerakkan jari saat membaca doa tasyahud:


 





“Segala penghormatan hanya milik Allah, juga segala pengagungan dan kebaikan. Semoga kesejahteraan atas Nabi, beserta dan  berkah-Nya.  Kesejahteraan  semoga  terlimpahkan  kepada  kita dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa Tuhan yang haq untuk disembah selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya.”

Lalu bershalawat atas Nabi:




 








“Ya  Allah,  limpahkanlah  shalawat  atas  Muhammad  dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah  melimpahkan shalawat atas Ibrahim dan  keluarganya. Sesungguhnya  Engkau  Maha  Terpuji  dan  Maha Mulia.  Ya  Allah  limpahkanlah  berkah atas Muhammad  dan  keluarganya,    sebagaimana Engkau  telah  mellimpahkan  berkah  atas Ibrahim  dan  keluarganya.  Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia.”



20. Lalu bangkit menuju raka’at ketiga dan keem bertakbir (untuk shalat yang lebih dari dua raka’at), dan melakukan gerakan shalat seperti sebelumnya.

21. Duduk Tasyahud akhir.
Melipat kaki sebelah kiri ke bawah paha dan betis kanan dan menegakkan telapak kaki kanan, seperti pada gambar. Kemudian menggerakkan jari telunjuk sambil membaca doa tasyahud dan bershalawat atas Muhammad  seperti yang dibaca pada tasyahud awal.

22. Lalu membaca do’a:




“Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepada siksa neraka Jahanam, siksa kubur, fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Al-Masih Dajjal.”
21.  Dua salam, ke  kanan dan ke kiri mengakhiri shalat:
 

Assalamu’alaikum warahmatullah
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar