# 13 Jam sebelum acara kunjungan sifaroh Arab Saudi di Qo'ah LIPIA
Ya, tepat sekitar jam 8 malam ba'da isya'. Setelah Ana bertemu keponakan Ustadz Abu Ibrahim & menyelesaikan pembayaran kartu yang ia beli, tiba-tiba keluar dari lift tempat kami mengobrol seorang dosen LIPIA yang masyhur sekali di mata Ana. Saat itu juga Ana dapet undangan spesial ples dadakan dari salah satu ustadz di LIPIA. Beliau Ustadz Sholih Rojhi. Mungkin beberapa dari Antum (yang ikhwan) yang sekarang duduk di i'dad maupun takmily kenal dengan beliau. Seingat Ana saat awal perkenalan dengan beliau di i'dad awwal, beliau adalah salah seorang imam sholat di Kantor Kedubes Arab Saudi untuk Indonesia. Dan Ana lebih yakin lagi bahwa beliau adalah seorang imam di tempat tersebut, mengingat suara beliau persiiiiiss sekali dengan suara Imam besar al Haromain Imam as Sudais. Buat yang ikhwan, silahkan nikmati nanti suara beliau, jika mengajar di kelas Antum.
Menjauh dari itu ikhwah. Undangan dadakan ini menurut Ana pribadi hanyalah sebuah lelucon. Ya, lelucon. Bagaimana beliau bisa mengajak Ana??. Yang sampai sekarang pun Ana masih belum tahu jawabannya. Beliau mengajak Ana makan di 'warung makan' lantai dasar Gardenia Boulevard. Di sana beliau menanyai Ana baik asal maupun mustawa Ana di kelas. Lama berbincang soal Ana, datanglah hidangan dari seorang pelayan dengan berbagai sajian yang memang tadi sempat kami pesan. Di akhir pembicaraan, beliau mengatakan dengan bahasa Arab fashihnya :
"Antum harus datang di acara besok yang ada di qo'ah. Antum tahu siapa yang datang besok???. Beliau adalah orang dermawan yang sangat2 cinta negara Indonesia. Beliau suka berkunjung ke pulau-pulau di Indonesia. Di setiap kunjungannya, beliau selalu membawa uang yang sangat-sangat banyak. (saat bilang ini, Ustadz Sholih mengulang 3×). Bahkan, papua pun beliau kunjungi demi melihat perkembangan islam yang ada di sana. Beliau mendirikan sebuah lembaga di sana yang telah diisi oleh pemuda-pemuda yang ingin belajar islam. Beliau jugalah yang sering mengirim orang dari sana untuk di masukkan di LIPIA & mengembalikan ke kampungnya kembali jika sudah lulus & memiliki kapasitas intelek islam yang memadai."
Beliau mulai menyantap hidangan di depan beliau sambil mengajak Ana untuk ikut mencicipi.
"Antum harus bersyukur. Ana orang yang selalu mendampingi beliau setiap berkunjung ke Indonesia. Pernah suatu ketika, rombongan kami berkunjung ke Ma'had ar Royah Sukabumi. Diakhir kunjungan, beliau melewati sebuah karton yang di sana tertulis berbagai coretan tentang cita-cita & angan-angan seseorang. Salah satunya tertulis di sana 'Saya ingin menghajikan bapak, ibu & semua keluarga Ana'. DR Mustafa Bin Ibrahim al Mubarak berhenti & menanyakan kepada seluruh santri yang ketika itu duduk berkumpul dihadapan DR Mustafa Bin Ibrahim al Mubarak siapa yang menulis?. Lama tak ada yang menjawab, berdirilah salah satu dari mereka. 'Tahun ini kamu, bapak & ibu kamu beserta keluarga akan saya hajikan.'"
# 7 Jam sebelum acara kunjungan sifaroh Arab Saudi di Qo'ah LIPIA
Sebuah kontak baru, menghubungi Ana di sela Ana futsal dengan ikhwah organisasi madrasah. Prinsip Ana, tidak mengangkat setiap kontak baru yang masuk di hp Ana. Lama tak Ana angkat hingga 3× menelpon Ana, akhirnya Ana angkat juga. Melihat pentingnya hal yang diinginkan hingga menelpon berkali-kali. Di ujung telepon seseorang menyapa Ana dengan bahasa Arab fusha yang kemudian Ana ketahui namanya Mishary Yusuf. Keponakan dari DR Abu Ibrahim. Mudir sakan LIPIA. Beliau meminta Ana untuk datang ke Gardenia Boulevard. Beliau akan membeli dari Ana kartu internet 3 Aon.
# 5 Menit sebelum acara kunjungan sifaroh Arab Saudi di Qo'ah LIPIA
Sungguh, hati ini sedih sekaligus miris melihat beberapa ikhwah yang tak memanfaatkan kesempatan untuk sekedar menyempatkan sejenak waktunya turut hadir di acara yang bisa dibilang besar & biasa diselenggarakan di qo'ah. Sebagian ikhwah, lebih memilih pulang untuk sekedar melanjutkan istirahatnya atauuuu... mungkin melanjutkan kegiatan pribadi yang bisa Ana pastikan tak terlalu penting dibanding hadirnya mereka di acara besar di qo'ah.
Akhirul kalam,
Semoga catatan kecil ini bisa membuat kita peduli dengan segala kegiatan yang berkaitan dengan Arab Saudi di Ma'hadil 'Ulum. Bahwa ada beberapa hal akan pengetahuan kita yang harus kita ketahui.
Barokallahufikum,
Demikian semoga bermanfaat!.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar