Rabu, 30 November 2016

Acara Rebo Wekasan

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Rabu,
1 Rabi'ul Awwal 1438 H | 30 November 2016

Rebo wekasan diambil dari bahasa jawa. Rebo artinya hari rabu & wekasan artinya terakhir. Adapun yang dimaksud adalah acara ritual yang biasa dilakukan sebagian masyarakat pada hari rabu akhir bulan shofar karena menurut persepsi mereka saat itu adalah saat petaka.

Acaranya adalah sholat empat rakaat, setiap rakaat membaca surat al-Fatihah satu kali, surat al-Kautsar tujuh belas kali, surat al-Ikhlas lima belas kali, surat al-Falaq & an-Nas 2 kali kemudian membaca do'a bikinan mereka yang berisi kesyirikan & kesesatan.

Demikian juga mereka berkumpul-kumpul di masjid menunggu rajah-rajah bikinan kyai mereka lalu menaruhnya di gelas dan meminumnya. Tidak hanya di situ, mereka juga mengadakan perayaan makan-makan lalu berjalan di rumput-rumput dengan keyakinan agar sembuh dari segala penyakit.

Tidak ragu lagi bahwa semua itu termasuk ritual jahiliyyah yang meruyak disebabkan kejahilan terhadap agama, lemahnya tauhid, suburnya ahli bid’ah & penyesat umat serta minimnya para penyeru tauhid. [Bisa diihat al-Bida’ al-Hauliyyah at-Tuwaijiri hlm. 126-132].

Bila kita cermati 2 khurofat di atas, niscaya akan kita dapati keduanya kembali pada masalah Tathoyyur yaitu merasa sial dengan burung atau lainnya yang hal ini termasuk kategori perkara jahiliyyah yang dibatalkan Islam. Perlu diketahui bahwa khurafat ini sampai sekarang masih bercokol di sebagian masyarakat.

Sebagai contoh, sebagian masyarakat masih meyakini bila ada burung gagak melintas di atas maka itu pertanda akan ada orang mati, bila burung hantu berbunyi pertanda ada pencuri, bila mau beergian lalu di jalan dia menemui ular menyebrang maka pertanda kesialan sehingga perjalanan harus diurungkan.

Demikian pula ada yang merasa sial dengan bulan Dzulqo’dah (selo; jawa) & bulan Muharram (suro: jawa), hari jum’at keliwon, ada juga yang merasa sial dengan angka seperti angka 13 & sebagainya. [Secara lebih luas masalah ini dalam risalah Ath-Tathoyyur oleh Syaikh Ibrahim al-Hamd].

Sebaliknya, hendaknya kita bertawakkal yakni menyerahkan segala urusan sepenuhnya kepada Allah, karena salah satu hikmah di balik peniadaan Nabi terhadap khurafat-khurafat jahiliyyah dalam hadits ini adalah agar seorang muslim benar-benar bertawakkal bulat kepada Allah tanpa melirik kepada selain Nya.

Kalau sekirannya dia bimbang dalam melangkah, maka hendaknya dia melakukan shalat istikharah, berdo'a kepada Allah & bermusyawarah kepada orang-orang yang berpengalaman. Dengan demikian Insya Allah dia akan melangkah dengan penuh optimis diri.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Selasa, 29 November 2016

Yakin.. Netral-Netral Aja?

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Selasa,
29 Shafar 1438 H | 29 November 2016

Banyak kita jumpai muslim yang sok bijak dengan mengambil sikap katanya "netral", tanpa sadar mencari muka dihadapan manusia tapi buang muka dari ridha Allah Subhanah.

Penistaan terhadap Islam  melalui film FITNA (2007), karikatur menggambarkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam di Denmark (2006), di Perancis (Charli Hebdo-2015), termasuk penistaan Al Quran oleh Ahok, atau kasus-kasus yang lainnya. Semuanya disikapi netral, baik karena khawatir dibilang fanatik, khawatir SARA & "tak enak ama tetangga sebelah" serta alasan-alasan yang dibangun oleh persepsi & ilusi, bukan iman & argumentasi.

📌 Ketahuilah, netral dalam situasi seperti ini adalah setan bisu namanya. Abu Ali Ad Daqaq Rahimahullah mengatakan : "Siapa yang diam saja tidak mengambil sikap bersama Al Haq, maka dia adalah setan bisu. (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 2/20).

📌 Ketahuilah, Abu Thalib wafat tetap dalam keadaan kafir lantaran tidak enakan terhadap kaumnya, dia pun memilih netral. Ketahuilah, pertarungan Al Haq & Al Bathil itu abadi selamanya, emang mau seumur hidup jadi Muslim abu-abu ..?. Ketahuilah, di akhirat nanti tidak ada netral, adanya golongan kanan & golongan kiri. Maka perjelas posisi Antum. Ketahuilah, di akhirat nanti hanya ada golongan manusia, ahli surga & ahli neraka, bahkan ashhabul a'raf pun akhirnya masuk surga. Maka perjelas sikap Antum. Rencanakan tempat Antum. Ketahuilah, netral itu bukan kemajuan sikap, tapi jumud, kaku, statis, & jalan di tempat. Coba lihat motor, kalau netral. Tak bisa jalan kan?. Ketahuilah, hidup di dunia hanya sekali & mati juga sekali, maka matilah dalam keadaan muslim yang dibanggakan orang-orang beriman & Rabb Antum, matilah di atas jalan yang pernah dititi para pejuang mu'min & pendahulu yang shalih.

Perhatikan Firman Rabb Mulia : "Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya & mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu & Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali. (QS. An Nisa' : 115).

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Rabu, 23 November 2016

BAGAI BUIH DI LAUTAN

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Rabu,
23 Shafar 1438 H | 23 November 2016

BAGAI BUIH DI LAUTAN

Sekarang ini, kita umat Islam dijadikan mainan. Kitab suci dihina & dilecehkan. Padahal jumlah kaum muslimin banyak ...??. Tidak hanya banyak, tapi mayoritas.

Lantas, Apa masalahnya ....?. Karena sebenarnya kita mulai meninggalkan agama kita sendiri. Kita lebih mengejar & lebih mencintai dunia, hingga akibatnya, kita takut terhadap kematian. Maka jangan heran jika Allah timpakan hukuman kepada kita, yaitu kehinaan & dicabutnya rasa takut dari hati orang-orang non muslim. Jumlah kita banyak, tapi hanya bagaikan buih di lautan.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : “Telah berkumpul umat-umat untuk menghadapi kalian, sebagaimana orang-orang yang makan berkumpul menghadapi piringnya’. Para sahabat bertanya : Apakah pada saat itu kami sedikit wahai Rasulullah ? Beliau menjawab : ‘Tidak, pada saat itu kalian banyak, tetapi kalian seperti BUIH DI LAUTAN & Allah akan MENGHILANGKAN RASA TAKUT dari dada-dada musuh kalian kepada kalian & Allah akan MENIMPAKAN pada hati kalian penyakit Al-Wahn’. Mereka bertanya : Apakah penyakit Al-Wahn itu wahai Rasulullah?.
Beliau menjawab : "Cinta dunia & takut mati” [Hadits Shahih, diriwayatkan oleh Abu Daud (4297), Ahmad (5/287), dari hadits Tsaubah Radhiyallahu anhu, dan dishahihkan oelh Al-Albani dengan dua jalannya tersebut dalam As-Shahihah (958).]

Rasulullah juga bersabda, "Apabila kalian telah berjual beli dengan cara ‘inah (riba), & kalian telah disibukkan memegang ekor-ekor sapi & telah senang dengan bercocok tanam & juga kalian telah meninggalkan jihad, niscaya Allah timpakan KEHINAAN kepada kalian, tidak akan dicabut/dihilangkan kehinaan tersebut hingga KALIAN KEMBALI KEPADA AGAMA KALIAN’.” [Hadits diriwayatkan oleh Abu Dawud no. 3003 dan al- Imam Ahmad (2/28). asy-Syaikh al-Albani rahimahullah menyatakan hadits ini sahih dalam kitabnya Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah no.11].

Hadits menerangkan sebab kehinaan umat Islam adalah :
1. Menjalankan riba
2. Sibuk dengan urusan dunia
3. Meninggalkan jihad
4. Menyimpang dari ajaran Islam.

Jika umat Islam tidak segera tersadarkan akan jauhnya penyimpangan mereka dari Islam maka Allah tidak akan mengangkat kehinaan ini dari diri mereka.

Juga yang lebih serius lagi adalah ancaman dari Allah jika kita tidak memperjuangkan lagi Islam, maka Allah akan gantikan kita dengan kaum yang lain.

"Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka & merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, & yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya & Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui." (QS. Surat Al-Ma'idah : 54).

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Jumat, 18 November 2016

BENTENGI DIRI & KELUARGA DARI FAHAM RADIKAL EKSTRIM

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Kamis,
18 Shafar 1438 H | 18 November 2016

Radical Ektrim adalah istilah inggris, kalau bahasa ini kita sederhanakan yaitu berlebih-lebihan atau melampaui batas dalam sikap, keyakinan atau tindakan.

Kalau bahasa arabnya adalah "al Ghulu". Sebagaimana firman Allah Subhanah : “Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu & janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar...". ( An Nisaa' : 171).

Ucapan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasalam : "Hati-hati kamu dalam berlebih-lebihan dalam beragama, sesungguhnya Allah menghancurkan umat teradahulu karena sikap berlebihan merela dalam beragama". [HR. Ahmad].

Berlebih-lebihan atau radikal ekstrim, apalagi dalam perkara yang dapat merusak aqidah tentu lebih berbahaya lagi. Sebagaimana kaum khawwarij yang mengkafirkan kaum muslimin yang diluar kelompok mereka, menghalalkan darah siapa saja yang tidak berbai'at dengan mereka & masih banyak lagi penyimpangan yang ada.

Namun tidak kalah dahsyatnya syi'ah atau Rofidhoh, yang mengkafirkan para sahabat & siapa saja dari kalangan ahlu sunnah dahulu & sekarang.

Tantu masih banyak kelompok-klompok ekstrim yang harus kita waspadai & kita jauhi. Allahumma Ya Allah...tampakkan pada kami yang haq itu haq mudahkan kami mengikutinya. Serta tampakkan pada kami yang bathil itu bathil jauhkan kami dari mengikutinya.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Kamis, 17 November 2016

PAK JOKOWI & KAPOLRI DI HARI KIAMAT

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Kamis,
17 Shafar 1438 H | 17 November 2016

Mari kita do'akan beliau agar nanti di hari kiamat bisa dinaungi di bawah naungan Allah, sesuai hadits Shahih : “Tujuh golongan yang dinaungi Allah dalam naungan-Nya pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya : (1) Imam yang adil..." [HR. Al-Bukhari, Muslim, Ahmad, At-Tirmidzi, An-Nasai]

Yang demikian itu Insya Allah tercapai dengan menghukum si dia yang telah NYATA melecehkan agama Allah.

Semoga beliau bisa mempraktekkan ikrar Nabi Shallallahu 'alaihi Wasallm, "Seandainya Fatimah (anak Nabi) mencuri niscaya kupotong tangannya."

✍🏻 Dari seorang rakyat yang mendoakan kebaikan untuk pemerintah Indonesia,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Jumat, 11 November 2016

INI YANG LEBIH DIKHAWATIRKAN OLEH NABI DARIPADA FITNAH DAJJAL

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Jum'at,
11 Shafar 1438 H | 11 November 2016

Abu Said al-Khudri Radhiyallahu 'anhu mengatakan : “Rasulullah Shallallahu' alaihi wasallam keluar menjumpai kami ketika kami sedang memperbincangkan al-Masih ad-Dajjal.” Rasulullah pun bersabda, “Maukah aku kabarkan kepada kalian sesuatu yang menurutku lebih aku khawatirkan menimpa kalian daripada fitnah al-Masih ad-Dajjal?”. Kami menjawab, “Tentu wahai Rasulullah.”

Rasulullah bersabda : “Sesuatu tersebut adalah syirik khafi (yang sifatnya tersembunyi), (misalnya) ketika seseorang shalat, lalu ia memperbagus shalatnya karena ada orang lain yang melihatnya.”* [HR. Ibnu Majah no. 4194].

Syirik khafi seperti yang digambarkan contohnya oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam di atas merupakan perbuatan yang menunjukkan tidak adanya keikhlasan dalam beramal. Orang tersebut sengaja memperbagus shalatnya karena ada orang lain yang melihat dirinya. Inilah perbuatan riya’.

Mengapa riya’ lebih dikhawatirkan oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam daripada fitnah al-Masih ad-Dajjal? Hal ini karena :

1⃣ Riya’ bisa menimpa siapa saja, orang alim maupun orang jahil, orang yang taat maupun orang yang suka berbuat maksiat, semuanya bisa terjangkiti penyakit. Sementara fitnah Dajjal hanya akan menimpa orang-orang jahat & jahil.

2⃣ Riya’ terjadi di sepanjang masa, dari dulu, sekarang, hingga hari kiamat. Sementara fitnah dajjal akan terjadi pada masa yang terbatas, yaitu di akhir zaman menjelang hari kiamat.

Memang ikhlas dalam beramal itu amat sulit. Sementara tidak ikhlas dalam beramal itu gampang sekali menjangkiti kita. Riya’, sum’ah, ingin dipuji, ingin disebut seringkali muncul dalam benak pikiran kita. Semoga Allah selamatkan kita darinya. Maka dari itu, senantiasa mengkoreksi niat adalah sesuatu yang penting, diiringi do'a kepada Allah agar membersihkan niatan amal yang kita lakukan.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Minggu, 06 November 2016

TIPUAN DUNIA YANG FANA

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Ahad,
6 Shafar 1438 H | 6 November 2016

Dunia adalah perhiasan FANA yang sangat menggiurkan, Allah Subhanah berfirman : “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu : wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak & sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” (QS. Ali Imran : 14).

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Satu bagian kecil nikmat di surga lebih baik dari dunia & seisinya.”
[HR. Al-Bukhari no. 3250].

Rasulullah  Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Kaya bukanlah diukur dengan banyaknya kemewahan dunia. Namun kaya (ghina’) adalah hati yang selalu merasa cukup.” [HR. Al-Bukhari no. 6446 dan Muslim no. 1051].

Barokah itu dengan perjuangan. Tidak ada yang memaksa kaya. Sukses pun bukan hak manusia. Selebaran diatas menggerogoti aqidah & tauhid kita.

Yang memberikan Rezki adalah Allah Yang Maha Kaya bukan manusia yang miskin lagi lemah. Maka, terlalu berharap & berharap pada manusia akan mengakibatkan gundah gulana, stress, stroke & penyakit akut lainnya.

Antum nabung 350/bulan untuk bangun masjid atau naik haji/umroh lebih ahsan daripada sukses dunia yang resiko gagal 0% menurut manusia

Apakah antum yakin masih bisa hidup 5 tahun lagi..?. Kalau sebelum 5 tahun sudah di ambil nyawa oleh Dzat Yang Maha Pemberi Rezki apa yang mau kita tinggalkan untuk keluarga?

Tidak ada network yang paling berharga di dunia ini kecuali network menuntut ilmu syar'i & bergaul dengan orang orang yang Sholih.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Kamis, 03 November 2016

FENOMENA "AHOK" (Ai Hate Orang Kafir)

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Kamis,
3 Shafar 1438 H | 3 November 2016

Berlagak membela cari simpatik
Merangkul semu jutaan sang rubah
Tersandung cela tak berkutik
Munajatlah pasti nahkoda dirubah

Ada pasir disaring emas putih
Berceloteh mendukung sang adipati
Para rubah kan tergerus tertatih
Akhirnya binasa terkubur mati

Lidah tak bertulang lagi pedas
Berjalan menghardik menyulut benci
Maafmu hanya sebatas formalitas
Allah lah yang menjaga kitab suci

Bencimu tak akan mampu merusak
Hanya membakar serabut jelaga
Tangis sesalmu kan segera berisak
Yakinku Kalamullah pasti dijaga

Senjata ampuh itu terlupa lama
Lupa bahwa itu Agama paripurna
Ayo asah lagi aqidah menjelma
Yakinku Islam adalah sempurna

Awalnya asing kembali jadi asing
Tak ada perlawanan lagi kata aduh
Sabar hadapi pahit tanpa pusing
Hanya kepada Allah kita berkeluh

Luka perih meradang sembilu
Deretan kata tak membendung kuasa
Guratan ini semoga sadarkan pilu
Kabulkan Ya Rabb Yang Maha Kuasa

Ikhwah yang semoga dirahmati Allah, mari mencermati firman Allah Subhanah : "Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (QS Ali Imron : 19).

Yang KTP Jakarta, Ana himbau untuk memilih dengan hati nurani... Bukan hati yang tersakiti.

Mari kita :
Singsingkan lengan baju,
Derapkan langkah untuk menghidupkan Kejayaan Islam dengan
❗mempelajari Islam,
❗menguatkan aqidah,
❗mempraktekkan Sunnah Nabi Shallallahu’alaihi wasallam di setiap lini kehidupan kita.
❗Dan janganlah bosan untuk Bermunajat kepada Allah Subhanah.

▶ Ya Allah Ya Rabb tolonglah hamba mu & para saudaraku pada tanggal 4 november nanti. Berilah kemakluman bagi yang belum bisa berangkat & mampu menerjang badai kepungan orang-orang kafir, menyelamatkan Indonesia ini dari jeratan & godaan kursi fana bersiul harta melambai,

▶ Ya Allah ampunilah para pemimpin Muslim kami, Kuatkanlah mereka & berikanlah mereka petunjuk-Mu untuk memegang amanah dengan baik.

Engkaulah sebaik-baik Pelindung & hanya kepada-Mu lah
hambamu ini berkeluh kesah.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Rabu, 02 November 2016

Pilihan Antum Cermin Diri Antum Sendiri

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Rabu,
2 Shafar 1438 H | 2 November 2016

Ikhwah, dalam banyak kesempatan... Antum berhadapan dengan dua pilihan
atau bahkan lebih. Dimana saat itu, Antum harus memilih & tidak bisa menghindar atau menggabungkannya.

Pada kondisi seperti ini sering kali
Antum bingung & kesusahan untuk
menjatuhkan pilihan. Namun demikian, apapun akhirnya pilihan Antum, maka sejatinya pilihan itu adalah cerminan dari diri Antum Sendiri.

Bila Antum memilih untuk mengedepankan urusan akhirat walau
harus merugi dalam urusan dunia,
maka itu bukti nyata bahwa Antum
beriman & benar-benar hamba
Allah. Namun sebaliknya, bila ternyata Antum lebih mengedepankan kepentingan dunia & mengabaikan urusan akhirat maka itu juga cerminan
bahwa dunia lebih dominan alias menguasai jiwa Antum, alias sebagai
budak dunia.

Sebagai contoh ketika Antum memilih
pasangan hidup. Asal kaya & pandai
cari uang, walau tidak sholat atau
bahkan beda agama, maka itu bukti
nyata bahwa Antum budak dunia. Sebaliknya bila Antum lebih lebih
memilih yang sholeh walau pas-
pasan, maka itu bukti nyata bagi pengorbanan Antum untuk urusan
agama & iman Antum.

Demikian pula ketika Antum menggunakan hak suara dalam pilkada atau pemilu , atau pemimpin negara. Bila Antum memilih yang pandai mengatur dunia namun kafir, atau rusak agamanya, maka itu bukti Antum masih terbelenggu oleh dunia. Namun bila Antum memilih yang muslim taat walau kurang pandai atau mungkin juga kurang disenangi oleh para ekonom atau media massa, sehingga terus dipojokkan pemberitaannya, maka itu bukti Antum benar-benar lebih cinta kepada agama Antum dibanding dunia.

Simaklah firman Allah Subhanah berikut : "Katakan jikalau kalian lebih senang
kepada ayah, anak, saudara, istri,
keluarga kalian, harta kekayaan yang
kalian dapatkan & perdagangan
yang kalian kawatirkan merugi &
juga rumah tinggal yang kalian banggakan dibanding Allah, Rasul-Nya & berjuang di jalan Allah, maka nantikanlah hingga Allah mendatangkan keputusan-Nya (siksa-Nya) & Allah tiada memberi petunjuk kepada orang-orang fasik. (QS. At Taubah : 24).

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Selasa, 01 November 2016

The Power Of Sedekah : Berdonasi Mengundang Rezeki

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Selasa,
1 Shafar 1438 H | 1 November 2016

Tahukah Ikhwah bahwa sedekah merupakan amalan yang tidak main-main di hadapan Allah?. Satu sedekah, mendatangkan seribu berkah. Apakah Ikhwah pikir sedekah membuat harta berkurang?. Padahal sebaliknya, sedekah akan melipatgandakan beribu-ribu lipat dari harta yang Ikhwah sedekahkan.

“Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat-gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya & dia akan memperoleh pahala yang banyak.” (QS. Al Hadid : 11).

“Barangsiapa yang peduli terhadap kebutuhan saudaranya, maka Allah peduli pada hajatnya.” [Shahih Bukhari].

“Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Allah akan menambah kemuliaan kepada hamba-Nya yang pemaaf & bagi hamba yang tawadhu’ karena Allah, Allah akan mengangkat (derajatnya).” [HR. Muslim].

Masya Allah, siapa yang tidak mau dijamin Allah hidup tercukupi & diangkat derajat di sisinya?

Tunggu apalagi, yuk Akhi/Ukhti, bersedekah lewat Donasi Pengembangan Dakwah sebagai lahan untuk berjuang di jalan Allah melalui sosial media & Dakwah Sunnah Jam'iyyah Al Ukhuwah Al Islamiyah.

💰 Alhamdulillah sejauh ini, donasi yang telah terkumpul sebesar Rp 5.000.000. Kami masih menanti donatur lain yang terketuk hatinya untuk berbagi. Juga kami mengajak Antum untuk berdonasi melalui no rek : 707-497-9542 a/n Moch Fadhlurrohman Nafis (Kode ATM Bersama : 451). Format konfirmasi
nama*jumlah transfer* & kirim  konfirmasi ke WA/SMS/BB : 0856-55-326-997/D64F078A

📃Untuk laporan Donasi akan diumumkan secara harian & jika ingin tahu untuk penggunaan apa saja bisa hubungi kami.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.