Sabtu, 31 Desember 2016

Natalan, No… Notalan Yes…

Bismillah,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Senin,
4 Rabi'ul Awwal 1438 H |  2 Januari 2016

Hari-hari ini, mata kita dinodai oleh hiasan-hiasan & tulisan-tulisan yang bisa membahayakan keislaman kita Bagaimana tidak, Negara yang mayoritasnya Muslim, akan tetapi mau memajang & menempel hiasan-hiasan serta tulisan-tulisannya orang kafir. Ya… maksud Ana adalah NATALAN (merayakan hari Natal).

Ada yang mengatakan “MUSLIM KO' NATALAN?”, ini tidak boleh dalam Islam, sebab Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : “Barang siapa yang menyerupai (ikut-ikutan) suatu kaum, maka dia termasuk kedalam golongan mereka” [HR. Abu Dawud].

Maka di penghujung tahun ini, jangan diisi dengan NATALAN, akan tetapi manfaatkanlah di penghujung tahun ini untuk NOTALAN. Ya… NOTALAN dosa (menghitung-hitung dosa), sudah berapa banyak dosa yang kita lakukan pada tahun ini?.

Hendaknya kita beristighfar & minta ampun kepada Allah Subhanah, mudah-mudahan dengan notalan dosa, Allah akan mengampuni dosa-dosa kita semua, Aamiiin.

Diriwayatkan dari Umar bin Khattab Radhiyallahu 'anhu : "Hisablah diri kalian sendiri, sebelum kalian dihisab” [HR. Tirmidzi].

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.

جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Mengantuk ketika Shalat Malam

Bismillah,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sabtu,
2 Rabi'ul Awwal 1438 H |  31 Desember 2016

Ketika kita melaksanakan sholat malam, maka kita pasti akan berjuang untuk memerangi rasa kantuk kita. Namun terkadang rasa kantuk terasa sangat berat ketika kita sedang melaksanakan sholat malam sehingga kita tidak khusyuk dalam sholat malam kita.

Jika hal ini terjadi maka janganlah kita memaksakan diri, namun hendaknya kita beristirahat hingga hilang sebagian besar rasa kantuk tersebut.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : "Jika kalian ngantuk ketika Shalat maka tidurlah, hingga hilang rasa kantuk tersebut. Karena jika kalian shalat sambil ngantuk, bisa jadi dia ingin memohon ampun ternyata malah mencela diri sendiri. [HR. Bukhari].

Mudah-mudahan Allah memberikan taufiq-Nya kepada kita.. Aamiin.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.

جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Minggu, 25 Desember 2016

SEBAB KEKALAHAN & KEMENANGAN KAUM MUSLIMIN

Bismillah,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Ahad,
25 Rabi'ul Awwal 1438 H |  26 Desember 2016

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata : “Ketika orang-orang kafir menang maka itu hanyalah karena dosa-dosa kaum muslimin yang telah melemahkan iman mereka, kemudian apabila mereka bertaubat dengan menyempurnakan kembali iman mereka maka Allah akan menolong mereka.

Sebagaimana Firman Allah Subhanah : “Janganlah kamu bersikap lemah & janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang lebih tinggi (dalam keimanan & mengharap pertolongan Allah serta pahala-Nya), jika kamu orang-orang yang beriman.” (QS. Ali Imran : 139).

Juga firman Allah di ayat lain : “Dan mengapa ketika kamu ditimpa musibah (pada peperangan Uhud), padahal kamu telah menimpakan kekalahan dua kali lipat kepada musuh-musuhmu (pada peperangan Badar) kamu berkata: “Dari mana datangnya (kekalahan) ini?” Katakanlah: “Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri”. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Ali Imran : 165).” [Al-Jawaabus Shahih, 6/450]

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.

جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Kamis, 22 Desember 2016

BERBEDA PENDAPAT ITU INDAH (Belajar dari IMAM SYAFI’I)

Bismillah,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kamis,
23 Rabi'ul Awwal 1438 H |  22 Desember 2016

Diriwayatkan bahwa ada seseorang bernama Yunus bin Abdul A’la dia adalah salah seorang murid Imam Syafi’i, berbeda pendapat dengan gurunya (Idris Asy Syafi’i) dalam satu permasalahan di tengah beliau sedang mengajar di masjid.

Kemudian berdirilah Yunus sambil marah & meninggalkan pelajaran lalu pulang ke rumahnya.Ketika malam tiba, Yunus mendengar suara pintu rumahnya diketuk orang.

“Siapa..?” Tanya Yunus.

“Muhamad bin Idris..” Kata yang mengetuk pintu.

Kata Yunus : Pikiranku menerawang pada siapa saja yang namanya Muhammad bin Idris, kecuali As Syafi’i.

Waktu pintu kubuka, aku kaget luar biasa.(Ternyata Imam Syafi’i!!).

Berkata Imam Syafi’i :

“Hai Yunus, ratusan masalah menyatukan kita, apakah hanya gara-gara satu masalah kita berpisah..?.”

===

Ikhwah, Janganlah kita berupaya untuk selalu menang dalam setiap perbedaan, karena memenangkan hati lebih utama daripada memenangkan sikap. Jangan kita hancurkan jembatan yang sudah kita bangun & kita sebrangi. Karena bisa jadi kita membutuhkannya untuk kembali di satu hari nanti.

Upayakan kita selalu membenci kesalahan, bukan membenci pelakunya. Marahlah pada maksiat, tapi maafkan pelakunya. Kritiklah pendapat orang, namun hormati yang mengatakannya Kepentingan kita dalam kehidupan ini adalah mengalahkan penyakit, bukan menghakimi orang sakit.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.

جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Rabu, 21 Desember 2016

TULANG PUNGGUNG

Bismillah,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Rabu,
22 Rabi'ul Awwal 1438 H |  21 Desember 2016

Kita biasa dengar istilah tulang punggung, yang diarahkan untuk seorang bapak bagi keluarganya. Artinya dialah yang diharapkan disandarkan bagi suatu keluarga, baik buruknya, sejahtera dan tidaknya. Sebagaimana potongan hadits dari shahih Bukhari dan Muslim:

وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِي أَهْلِهِ وَهُوَ مَسْؤولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ،

"Dan seorang lelaki pengembala/pemimpin untuk keluarganya dan akan ditanya sejauh mana dia memimpin"

Ya sejauh mana dia menjadi nahkoda untuk bahteranya. Yang mengarungi samudera kehidupan yang luas nan dalam. Yang ombaknya kadang buas dan dahsyat.

Kadang harus melalui karang-karang ujian dan cobaan. Membanting tulang pagi hingga petang. Hujan dan panas menempanya, dia hadapi pantang menyerah. Agar anak istrinya dapat tidur nyenyak dengan perut yang kenyang.

Abi, Ayah, Bapak, Papa dan siapapun panggilannya. Dia adalah pahlawan keluarga. Dia adalah kepala sekolah dari madrasah keluarga. Dia penanggung jawab jatuh bangunnya bangunan keluarga.

Berapa banyak pengorbanan mereka yang tidak disadari oleh sanak keluarganya. Berapa banyak di antara mereka meninggalkan kampung halaman untuk mencari kehidupan keluarganya.

Dengan memendam rindu dan menelan kepahitan kerasnya persaingan mencari kehidupan. Bermandikan peluh dan dahaga, lapar dan kelelahan. Itu semua dijalaninya ntuk mereka yang dikasihinya.

Nabi kita yang mulia telah berpesan dalam hadits yang shahih dan memberi penghargaan pada seorang bapak, dengan pernyatanya "Hartamu adalah miliknya". Ya.. harta seorang anak adalah harta ayahnya juga.

Ya harta anak adalah harta bapaknya. Sebab kekayaan anaknya tidak akan lepas dari saham bapaknya. Sejak si anak masih merah hingga menjadi orang yang berhasil.

Maka beruntunglah seorang bapak yang anak-anaknya kelak menjadi orang yang bertakwa, sebab dengan ketakwaan seorang anak, dia akan memenuhi hak orang tuanya.

Namun tidak sedikit tulang punggung yang rapuh. Lari dari tanggung jawab dan menjadi pecundang. Menelantarkan istri dan anak, hanya mengejar nafsu belaka. Di antara mereka ada yang kandas di karang perjudian. Di antara mereka ada yang terhempas dalam jurang syahwat  yang jauh dari syariat. Di antara mereka ada yang menghabiskan waktu dengan teman-temannya saja.

Di antara mereka ada yang memberi asupan sanak keluarganya dengan yang haram. Di antara mereka ada yang egois, lari dari tanggung jawab. Bahkan di antara mereka ada yang menjadikan anak istrinya seperti sapi perah.

Allahumma Ya Allah, selamatkan kami dan jadikan kami imam bagi anak-anak kami yang bertakwa. Aamiin Ya Rabbal'alamiin.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Selasa, 20 Desember 2016

Galau???

Bismillah,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selasa,
21 Rabi'ul Awwal 1438 H |  20 Desember 2016

Apa yang menemanimu di saat kamu sedang galau?. Apakah masih musik-musik yang membawamu dalam suasana makin galau?. Apakah media sosial buat stalking-stalking orang & membuat makin galau?. Apakah masih game yang membawa kita dalam fantasi yang membuat waktu kita terbuang percuma?.

Kenapa tidak Qur’an?. Padahal Allah telah berfirman di dalam kitab-Nya, bahwa tidak ada keraguan padanya & petunjuk bagi mereka yang bertakwa (QS. Al-Baqarah : 2).

Allah memberi petunjuk kepada kita semua melalui Quran. Allah berfirman dalam kitab-Nya : "Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram" (QS. Ar Ra'du : 28).

Dan salah satu cara mengingat Allah adalah dengan membaca kitab-Nya. Maka, jika kamu sedang galau sekarang?. Duduklah & bacalah Qur'an.

"Ya Allah, jadikanlah Qur’an sebagai musim semi (penyejuk) hatiku, menulis kebingungan serta kesedihanku, cahaya bagi pikiranku, teman setia dalam kesepian & pemberitahuan syafaat di hari perjumpaaan dengan-Mu". Aamiin.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Senin, 19 Desember 2016

Muhasabah Awal Pekan

Bismillah,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Senin,
20 Rabi'ul Awwal 1438 H |  19 Desember 2016

Ketika si buta ingin melihat Al-Qur'an, Ketika si bisu ingin membaca Al-Qur'an, Ketika si tuli ingin mendengar lantunan Al-Qur-an...

Dan si sempurna... Dapat melihat, Dapat membaca, Dapat mendengar. Tapi malah melakukan 'kecacatan' yang tak seharusnya dilakukan.

Tidakkah kita malu dengan mereka yang tak dapat melihat, namun tetap gigih untuk melihat Al-Qur'an dengan cara memegang Qur'an huruf timbul???, Tidakkah kita malu dengan mereka yang tak dapat berbicara, namun tetap gigih untuk membaca Al-Qur'an dengan tartil & suara indah???, Tidakkah kita malu dengan mereka yang tak dapat mendengar, namun tetap gigih untuk mendengar Al-Qur'an ditiap kali ada sumber suara pembaca.

Bahkan.... Si buta, si bisu & si tuli, Berusaha keras menghafal Al-Qur'an, Sedang si Sempurna fisik... Sibuk ria dengan Gadget. Jangankan menghafal-nya, untuk mendengar, melihat, apalagi membaca-nya saja kita ENGGAN.

Dimana letak iman kita???, Dimana letak hati kita???, Dimana letak malu kita???. Kesempurnaan fisik yang kita miliki bukan berarti akhlak pun kita dapati. Apaguna kelengkapan tubuh jika kecacatan iman kita rasakan???

Jangan sampai di akherat kelak, al Qur’an meninggalkan kita, seperti kita meninggalkannya di dunia sekarang. Mari kita berintropeksi diri, Sering baca al Qur'an atau buka Gadget????.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Sabtu, 17 Desember 2016

Liburan Sebagai Ajang Ujian

Bismillah,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Ahad,
19 Rabi'ul Awwal 1438 H |  18 Desember 2016

Akhir pekan telah tiba, semua riang gembira. Semua  merasakan suka cita karena terbebas dari beban kerja seperti biasa. Namun, jangan lupa bahwa liburan bukan untuk menjadikan waktu kita sia-sia. Sebaliknya, bagi orang yang bijak akan menjadikan waktu liburan menjadi sangat berguna dengan mengisi hari-harinya dengan kegiatan yang berguna.

Libur bukan berarti menonaktifkan semua aktifitas positif & bukan pula menjadi ajang untuk menuruti segala keinginan yang sebelumnya serba terbatas. Jika liburan dijadikan ajang 'balas dendam', sehingga melakukan apa saja yang sia-sia yang menyebabakan kebiasaan positif seperti tilawah & menghafal Al-Qur’an menjadi terabaikan,  maka pembinaan diri yang kita lakukan di 6 hari sebelumnya menjadi sia-sia. Dampaknya, usai akhir pekan akan berat kembali melakukan odoj ria.

Waktu senggang sering membuat orang terlena. Banyak yang tak menyadari bahwa dirinya telah mengalami kerugian yang sangat besar. Padahal semua akan dipertanggung jawabkan di hadapan-Nya.

Rasulullah bersabda : ”Tidak bergeser kaki kedua kaki seorang hamba pada hari kiamat, hingga ditanya tentang empat perkara : tentang umurnya untuk apa dihabiskan, ilmunya bagaimana dia amalkan, hartanya dari mana ia dapatkan & untuk apa ia belanjakan & tentang tubuhnya bagaimana dia memanfaatk kanya.” [HR. at-Tirmidzi].

Maka jadikan liburan sebagai ajang ujian & pembuktian bahwa disaat liburan pun tetap berusaha istiqomah menjaga ibadah, tilawah & selalu berakhlaqul karimah. Selamat mengikuti “ujian liburan..!”.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Bawalah Ucapan Saudara Kepada Makna yang Benar

Bismillah,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sabtu,
18 Rabi'ul Awwal 1438 H |  17 Desember 2016

Amirul Mukminin Umar bin Khatthab Radhiyallahu ’anhu berkata : “Janganlah engkau berprasangka buruk terhadap kalimat yang diucapkan saudaramu sedang engkau masih menemukan kemungkinan makna yang baik dalam ucapannya itu.” [Al-Adab Asy-Syar’iyah, Ibnu Muflih rahimahullah, 2/418].

Asy-Syaikh Al-'Allamah Ibnu Baz Rahimahullah berkata : "Bahwa banyak ucapan yang dikatakan tersebut adalah sesuatu yang tidak memiliki hakikat, melainkan sekedar persangkaan yang mana setan telah menghiasi dan menipu mereka sehingga keburukan nampak baik dalam pandangan mereka.

Juga Allah Subhanah berfirman : "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa & janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain & janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain." (QS. Al-Hujurat : 12).

Seorang mukmin sepatutnya membawa ucapan saudara muslimnya kepada makna yang paling baik.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Jumat, 16 Desember 2016

Waktu Mustajab untuk Berdo’a

Bismillah,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jum'at,
17 Rabi'ul Awwal 1438 H |  16 Desember 2016

Semua memiliki hajat, semua punya keperluan, semua memilki urusan yang dia mengharapkan keinginannya di kabulkan. Hajatnya terselesaikan, keperluannya di mudahkan & jalan pintas untuk meraih semua itu, ringan tidak memerlukan waktu & harta serta kekuatan. Itu berdo’a kepada Allah Subhanahu Wata’alla, memohon kepada Sang Pencipta agar urusan kita di selesaikan.
.
Memilih waktu-waktu mustajab untuk hal itu & di antara waktu mustajab yang banyak, di antara kita lupa dengan waktu itu, adalah berdo’a pada hari Jum’at. Dimana Rasulullah shallallahu alaihi wassalam bersabda : “Sesungguhnya pada hari Jum’at itu, ada waktu mustajab yang Allah akan kabulkan do’a kita.”
.
Dan waktunya itu tidak banyak, hanya sedikit. Kapan waktunya?. Hanya Allah saja yang tahu. Al-Imam Ibnu Hajar Al ‘Asqalani dalam kitabnya Al-Fattah menjelaskan bahwasanya ada 40 pendapat para ulama tentang waktu mustajab di hari Jum’at ini.
.
Ini menandakan bahwa waktu itu memang sebuah misteri, yang kita harus mencari & memanfaatkan hari Jum’at untuk berdo’a. Ada pendapat yang lebih mendekati kebenaran bahwa waktu itu setelah Sholat Ashar. Maka paling tidak tatkala kita ada di rumah, ada di tempat kerja kita, di jalan kita pada hari Jum’at setelah sholat Ashar. Manfaatkanlah untuk berdoa.
.
Karena kita tidak tahu, di menit keberapa do’a itu mustajab. Seorang tabi’in Said bin Jubair di riwayatkan bahwa dia pada hari Jum’at, ketika selesai sholat Ashar, ia tidak berbicara dengan seorangpun, karena dia gunakan itu untuk berdo’a serta memohon ampun pada Allah.
.
Maka jangan lupa ketika hari Jum’at ada waktu mustajab, minta hajatmu kepada Allah, Allah berjanji untuk, seperti dalam firman-Nya : “Mintalah kepadaKu, maka Aku akan kabulkan.”

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Kamis, 15 Desember 2016

Al-Qur’an, Pegangan atau Pajangan?

Bismillah,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kamis,
16 Rabi'ul Awwal 1438 H |  15 Desember 2016

Hmmm… coba kita mulai dengan pertanyaan yang mudah ya. Setiap Muslim kira-kira punya Al-Qur’an tidak di rumah?. Jawabannya pasti anak TK juga tahu. Coba tanya teman kita yang muslim atau minimal diri kita sendiri, pasti di rumah punya Al-Qur’an. Yang jadi pertanyaannya adalah, apakah Al-Qur’an tersebut hanya jadi pajangan pelengkap rak buku kita atau benar-benar dijadikan pegangan??. Gimana caranya? Ya sering-sering dibaca, dimengerti & difahami.

Lalu kenapa masih ada sebagian dari kita yang Muslim ini yang mungkin masih menjadikan Al-Qur’an hanya sebagai pajangan di rumah?. Atau yang penting ada, atau kalau sewaktu-waktu perlu ada, atau kalau inget baru buka?. Padahal tahukah kita betapa besarnya manfaat membaca Al-Qur’an??.

Mari baca terjemahan QS. Al-Ma’idah ayat 15-16. Betapa manis sekali Allah Subhanah menggambarkan Al-Qur'an yang mulia ini.

Untuk bisa istiqamah membaca Al-Qur’an tak bisa instant atau kaya sulap yang langsung bisa bagus atau jadi rajin. Perlu tekad yang kuat untuk mempelajarinya lebih baik lagi, agar ilmu yang kita peroleh pun meningkat dari sebelumnya. Tingkatkan keimanan kepada hari Akhir.

Yang sedikit masih lebih baik dibanding yang tidak sama sekali bukan?. Semakin hari ditambah intensitasnya, Insya Allah akan menjadi kebiasaan baru & akan terasa ada yang kurang jika dalam sehari kita belum membacanya, tentunya yang kemudian dibaca & diamalkan ya…

Allahumarhamna bil Qur'an. Aamiinn.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Rabu, 14 Desember 2016

Bangga Menjadi Guru Al-Qur'an

Bismillah,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Rabu,
15 Rabi'ul Awwal 1438 H |  14 Desember 2016

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur'an & mengajarkannya.” [HR. Bukhari].

Huruf demi huruf kita ajarkan kepada mereka. Ayat demi ayat kita sampaikan kepada mereka. Bersama murid-murid kecil, kita belajar mencintai al-Quran, menghafal & mengaji al-Quran.

Dalam untaian do'a, kita selalu memohon “Ya Rabb, beri hamba keistiqamahan meniti jalan ini.” Jalan dakwah yang sudah sunnatullah tidak akan seindah taman bunga, karena pasti akan banyak kerikil & jalan terjal disana.

Murid-murid & segala pernik di tempat mengajar, telah mengajarkan arti cinta sebenarnya. Perjuangan, kesabaran, ketulusan, memberi & rasa ikhlas. Terutama kepada murid-murid, kita ucapakan terima kasih untuk mereka, karena mereka telah memberikan warna-warna pelangi indah dalan lembar perjalanan guru ngaji ini.

Semoga guru ngaji di Indonesia ini terus istiqamah menapaki jalan ini, agar bisa menjadi golongan orang yang terbaik, yang “belajar & mengajarkan al Quran”. Allahummaj'zi asatidzatii 'annaa khoirol Jazaa' wa waffiqhum fi kulli khoir. Aamiin.

Wallahu A'lam.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Selasa, 13 Desember 2016

Jangan Sampai Kita Jadi Munafik

Bismillah,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selasa,
14 Rabi'ul Awwal 1438 H |  13 Desember 2016

Ikhwah, jangan karena kesibukan & banyaknya kegiatan menjadikan kita lupa untuk membaca al-Qur’an. Karena sesungguhnya ketenangan & ketentraman dapat diperoleh dari al-Qur’an.

Selain itu terdapat permisalan yang baik bagi yang membaca Al-Qur’an, karena Rasulullah pernah bersabda : “Permisalan seorang muslim yang membaca Al-Qur’an bagaikan buah jeruk, baunya wangi & rasanya lezat, sedangkan orang mukmin yang tidak membaca al-Qur’an bagaikan buah kurma yang tidak ada baunya & rasanya manis. Permisalan orang munafik yang membaca Al-Qur’an bagaikan kemangi yang baunya wangi rasanya pahit, sedangkan orang munafik yang tidak membaca al-Qur’an bagaikan labu yang tidak ada wanginya & rasanya pahit.” [HR. Bukhari Muslim].

Juga terdapat hikmah yang perlu digaris bawahi dari faedah di gambar, bahwa orang munafik saat mengangkat batu, lebih ringan ketimbang Al Qur'an. Yang sama saja, batu lebih dia sukai ketimbang Al Qur'an.

Sekali lagi, mari... jangan sampai waktu kita tidak ada sedikitpun untuk membaca Al-Qur’an. Berusahalah, walaupun sedikit waktu tersisa.

Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang membaca Al Qur'an kemudian meningkat (kehidupan kami) & janganlah engkau jadikan kami orang-orang yang membaca Al-Qur’an namun kami menderita. Aamiin.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Jumat, 09 Desember 2016

Cahaya Diantara Dua Jum’at

Bismillah,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jum'at,
10 Rabi'ul Awwal 1438 H | 9 Desember 2016

Masih banyak orang lalai dari amalan yang satu ini ketika malam Jum’at atau hari Jum’at. Yaitu membaca surat Al Kahfi. Atau mungkin sebagian orang belum mengetahui amalan ini.

Padahal membaca surat Al Kahfi adalah suatu yang dianjurkan (mustahab) di hari Jum’at, mengingat pahala yang begitu besar sebagaimana berita yang dikabarkan oleh orang yang benar & membawa ajaran yang benar yaitu Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam.

Ya, salah satunya : “Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.” [HR. An Nasa’i & Baihaqi].

Lantas, akankah kita melewatkan begitu saja?. Semoga Allah selalu memberikan kita ilmu yang bermanfaat & dimudahkan untuk beramal sholeh sesuai tuntunan Nabi-Nya Shallallahu ‘alaihi wasallam.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Kamis, 08 Desember 2016

Bacalah, Ia Akan Memberi Kalian Syafaat

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Kamis,
9 Rabi'ul Awwal 1438 H | 8 November 2016

Ada sebuah do'a yang sangat populer. Do'a yang biasanya dibaca ketika kita selesai mengaji Al-Qur'an. Anak-anak sangat hafal sekali do'anya. Bunyinya, “Allahummarhamnaa bil Qur`aan waj`alhu lanaa imaama wa nuuraa wa hudaa wa rahmah, Allaahumma Dzakkirnaa minhu maa nasiinaa wa `allimnaa minhu maa jahilnaa warzuqnaa tilaawatahu aanaa`allaili wa athroofan nahaar waj`alhu lanaa hujjatan, yaa Rabbal `Aalamiin.”

Do'a tersebut, salah satunya berisi permohonan kepada Allah Subhanah agar kita mendapat rahmat melalui Al-Quran, diberi ilmu, bimbingan, cahaya iman, dengan Al-Qur`an. Serta di ujung do'a ini terdapat permintaan agar Al-Qur`an menjadi saksi yang meringankan kita di hadapan Allah, “Waj`alhu lanaa hujjatan.”

Al-Qur'an sebagai Kalam Allah bisa memberi pertolongan, atas izin Nya, dalam bentuk syafaat. Ia bisa menjadi perantara untuk menolong kita ketika mempertanggung jawabkan amal kita di hadapan Allah Subhanahu Wata’ala. Lantas, sudah sampai mana bacaan kita hingga layak mendapat syafaat?.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Rabu, 07 Desember 2016

Seberapa Luas Cinta Kita terhadap Al-Qur'an?

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Rabu,
8 Rabi'ul Awwal 1438 H | 7 November 2016

Ikhwah, ketahuilah bahwa sesungguhnya jika kita mengaku mencintai Allah Subhanah... maka secara otomatis harusnya kita memiliki rasa cinta terhadap Kalam Nya yakni Al Qur'anul Kariim.

Begitu juga sebaliknya, jika kita telah membuktikan cinta kita terhadap Kalam Nya, maka insyaAllah dapat dipastikan bahwa kita telah memiliki rasa cinta Allah Subhanah.

Imam Hasan Al Banna Rahimahullah, dalam kitabnya Majmu'atur Rosail mengungkapkan keprihatinannya terhadap keawaman umat terhadap Al Qur'an : "Aku tidak melihat sesuatu yang hilang padahal ia semacam manuskrip yang harus dipelihara. Begitu juga menjadi sesuatu yang diacuhkan pada hal ia sesuatu yang harus diperhatikan. Itulah Al Qur'an yang ada di tengah-tengah umat ini."

Ikhwah, mari segera kita tanyakan pada diri kita masing-masing, seberapa besar & seberapa luas kecintaan kita terhadap Al Qur'an?. Silahkan gali sendiri hal-hal apa yang kira-kira bisa menjadi bahan kesimpulan bahwa ternyata kecintaan kita tentang Al Qur'an sebatas demikian & demikian.

Sungguh, kesadaran diri atas keawaman kita terhadap Al-Qur'an, dapat manjadi pintu gerbang (starting point) untuk memunculkan semangat baru dalam upaya menggali pemahaman terhadap Al Qur'an, sehingga Insya Allah kita tidak lagi termasuk orang yang awam terhadap Al Qur'an.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Selasa, 06 Desember 2016

Kesulitan Melaksanakan Shalat Isya'?

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Selasa,
7 Rabi'ul Awwal 1438 H | 6 November 2016

Tanya :
Assalamu'alailum warohmatullahi wabarokatuh
Nama saya Ady Rahmad Asal dari Kediri. Saya ingin bertanya kenapa sih shalat isya itu pantangannya sangat susah sekali. Saya sendiri jarang melakukan shalat isya karena saya mengawali aktivitas mulai dari jam 6 pagi sampai selesai jam 8 malam. Rasanya sudah pngn tidur saja. Bagamana cara agar saya bisa melakukan shalat isya. Dan mehilangkan pantangannya. Terima kasih

Jawab :
Wa'alaikum salamm warohmatullahi wabarokatuh.

Robbisrohli sodri, wa yassirli amri,
wah lul uqdatan min lisani, yafqohu qouli.

Melaksanakan shalat sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh syar’i adalah lebih sempurna karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda ketika menjawab pertanyaan yang dilontarkan kepadanya : Amalan apakah yang paling dicintai Allah ? Beliau menjawab : Shalat tepat pada waktunya’. [HR. Bukhari].

Beliau tidak menjawab (shalat pada awal waktu) dikarenakan shalat lima waktu ada sunnah untuk didahulukan pelaksanaannya & ada yang sunnah untuk diakhirkan.

Shalat isya’, disunnahkan untuk mengakhirkan pelaksanaannya sampai sepertiga malam. Karena pada suatu malam Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam mengakhirkan shalat isya’ sehingga para shahabat berkata : ‘Wahai Rasulullah, para wanita & anak-anak telah tidur, lalu beliau keluar & shalat bersama mereka kemudian bersabda : "Sesungguhnya inilah waktu yang paling tepat (untuk shalat isya’) kalaulah tidak memberatkan umatku’. [HR. Muslim].

Yang paling afdhal, hendaklah kita mengakhirkan shalat isya’ kecuali kalau mengakhirkannya mendapat kesulitan. Maka shalat shubuh, dhuhur, ashar, maghrib, hendaknya dikerjakan pada waktunya kecuali ada sebab-sebab tertentu.

Jika Antum masih kesulitan, saran Ana mulai biasakan sebelum tidur secapek apapun itu usahakan tetap shalat isya'. Mengingat Allah & Rasulullah telah memudahkan urusan shalat isya' khusus bagi ummat Nya. Lantas kita berleha-leha bahkan meninggalkannya? Na'udzubillahi min dzalik. Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Senin, 05 Desember 2016

Sudahkah Antum Beradab Kepada Allah

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Senin,
6 Rabi'ul Awwal 1438 H | 5 November 2016

Imam Ibnul Qoyyim Rahimahullah  berkata : "Seseorang tidak akan pernah bisa memiliki adab kepada Allah kecuali dengan 3 hal :

❶ Ia mengenal nama-nama & sifat-sifat Allah,

❷ Ia mengetahui apa-apa yang berkaitan dengan agama Allah & syari'at-Nya, serta apa-apa yang dicintai & dibenci oleh-Nya,

❸ Jiwanya lembut lagi siap menerima kebenaran dalam keadaan apapun, untuk ia ilmui & amalkan.

Hanyalah Allah tempat meminta pertolongan."

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Minggu, 04 Desember 2016

Bersyukur Atas Nikmat Ketaatan

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Ahad,
5 Rabi'ul Awwal 1438 H | 4 November 2016

Syaikh Ibrahim ar ruhaily Hafidzahullah berkata : "Termasuk sebab dalam mensucikan jiwa (tazkiyatun nafs) yaitu apabila seorang hamba selesai melakukan amal sholeh, dia memuji Allah Subhanah.

Sebagaimana yang dijelaskan Allah di dalam hadits qudsi  : "Barangsiapa yang mendapatkan kebaikan, maka hendaknya dia memuji Allah, barangsiapa yang mendapatkan selainnya, maka janganlah mencela kecuali kepada dirinya sendiri". [HR. Muslim].

Ketika seorang hamba bersyukur atas nikmat taufiq untuk menjalankan ketaatan & dia mengetahui bahwasannya itu semua berasal dari Allah, hal itu akan menumbuhkan sifat penghinaan & tunduk dihadapan Allah & dia tidak akan merasa ujub (bangga diri) atas amal sholeh yang dia lakukan.

Ikhwah, seluruh amal sholeh yang kita lakukan baik itu sholat, sedekah, umroh, haji & lain sebagainya merupakan taufiq atau pertolongan dari Allah, kalau kita memahami hal ini, perasaan ujub akan hilang dari kita.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Jumat, 02 Desember 2016

Ini Sejarah Sholat Jum’at Terbesar di Jalanan

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Jum'at,
3 Rabi'ul Awwal 1438 H | 2 November 2016

Membaca adanya perdebatan mengenai sholat jum'at di jalanan & bukan di Masjid merupakan bidah, adakah praktek ini pernah dilakukan umat islam sebelumnya. kita bisa buka-buka buku sejarah Islam sebelumnya.

Tahukah Ikhwah, sholat Jum’at termegah & terpanjang pernah terjadi pada tahun 1453 dilakukan oleh Sultan Muhammad Al Fath. Termegah karena sholat itu dilakukan di jalan menuju konstatinopel dengan jamaah yang membentang sepanjang 4 km dari Pantai Marmara hingga Selat Golden Horn di utara,
Sholat jumat tesebut terjadi 1.5 KM di depan benteng Konstantinopel, dalam proses Penaklukan Konstantinopel oleh Sultan yang kemudian mengakhiri sejarah Kekaisaran Byzantium & menjadi cikal bakal kekhalifahan Usmaniyah.

Penaklukan Konstantinopel merupakan pembuktian atas kabar gembira “Bisyarah” atau nubuwat yang disampaikan oleh Rasulullah kepada sahabat sahabatnya, bahwa negara adidaya seperti Romawi akan dapat dikalahkan oleh kaum Muslimin.

Abdullah berkata : Ketika kita sedang menulis di sekitar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, beliau ditanya : Dua kota ini manakah yang dibuka lebih dulu : Konstantinopel atau Rumiyah?
Rasul menjawab, “Kota Heraklius dibuka lebih dahulu.” Yaitu : Konstantinopel.
(HR. Ahmad, ad-Darimi, Ibnu Abi Syaibah & al-Hakim).

Sholat jum'at termegah di jalanan, yang menghantar umat membuka lembaran baru nubuwat Rasul dalam penaklukan konstaninopel.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Kamis, 01 Desember 2016

ANTUM LEBIH TAHU TENTANG DIRI ANTUM SENDIRI

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Kamis,
2 Rabi'ul Awwal 1438 H | 1 November 2016

Mungkin ada di antara keluarga, kerabat, teman, tetangga, yang menganggap Anthm sebagai orang bertaqwa.

Ada juga diantara mereka yang menganggap Antum sebagai orang ahli sedekah, orang yang berilmu, orang sholeh, dsb. Itu semua hanya anggapan & dugaan mereka. Bahkan ada diantara mereka yang memuji & menyanjung anda karena Antum adalah ahli ibadah. Namun pada dasarnya Antum yang lebih banyak tahu tentang diri Antum sendiri & bukan orang lain.

Allah Subhanah berfirman : "Bahkan manusia menjadi saksi atas dirinya sendiri". (QS. Al-Qiyamah : 14).

Al imam Ibnu Katsir Rahimahullah berkata : (setiap) manusia menjadi saksi atas diri mereka, setiap jiwa lebih mengetahui tentang apa yang dia lakukan, walaupun dia mencari alasan untuk mengingkarinya.

Pujian, sanjungan & anggapan dari orang-orang disekitar kita bisa jadi merupakan kabar gembira, apabila kita tidak menginginkan pujian tersebut. Namun kita jangan sampai terlena & hanyut dalam pujian tersebut karena bisa merusak keikhlasan kita, serta bisa melalaikan kita dari untuk terus berbenah & memperbaiki diri.

Orang-orang yang ada di sekitar kita memberikan pujian kepada kita, karena mereka tidak tahu betapa banyak dosa yang kita lakukan (terutama di saat sedang sendirian). Seandainya dosa itu memiliki bau, maka mungkin tidak ada orang yang mau duduk, berjalan, ngobrol dengan kita.

Jangan terlena/terhanyut dalam pujian, karena ibadah yang kita lakukan masih jauh dari kesempurnaan.

Semoga Allah menerima amal sholeh yang kita lakukan, dan mengampuni segala kekurangan yang kita lakukan dalam menghambakan diri kepadaNya.

Semoga bermanfaat.

*Tulisan ini terinspirasi dari sebuah ceramah singkat.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Rabu, 30 November 2016

Acara Rebo Wekasan

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Rabu,
1 Rabi'ul Awwal 1438 H | 30 November 2016

Rebo wekasan diambil dari bahasa jawa. Rebo artinya hari rabu & wekasan artinya terakhir. Adapun yang dimaksud adalah acara ritual yang biasa dilakukan sebagian masyarakat pada hari rabu akhir bulan shofar karena menurut persepsi mereka saat itu adalah saat petaka.

Acaranya adalah sholat empat rakaat, setiap rakaat membaca surat al-Fatihah satu kali, surat al-Kautsar tujuh belas kali, surat al-Ikhlas lima belas kali, surat al-Falaq & an-Nas 2 kali kemudian membaca do'a bikinan mereka yang berisi kesyirikan & kesesatan.

Demikian juga mereka berkumpul-kumpul di masjid menunggu rajah-rajah bikinan kyai mereka lalu menaruhnya di gelas dan meminumnya. Tidak hanya di situ, mereka juga mengadakan perayaan makan-makan lalu berjalan di rumput-rumput dengan keyakinan agar sembuh dari segala penyakit.

Tidak ragu lagi bahwa semua itu termasuk ritual jahiliyyah yang meruyak disebabkan kejahilan terhadap agama, lemahnya tauhid, suburnya ahli bid’ah & penyesat umat serta minimnya para penyeru tauhid. [Bisa diihat al-Bida’ al-Hauliyyah at-Tuwaijiri hlm. 126-132].

Bila kita cermati 2 khurofat di atas, niscaya akan kita dapati keduanya kembali pada masalah Tathoyyur yaitu merasa sial dengan burung atau lainnya yang hal ini termasuk kategori perkara jahiliyyah yang dibatalkan Islam. Perlu diketahui bahwa khurafat ini sampai sekarang masih bercokol di sebagian masyarakat.

Sebagai contoh, sebagian masyarakat masih meyakini bila ada burung gagak melintas di atas maka itu pertanda akan ada orang mati, bila burung hantu berbunyi pertanda ada pencuri, bila mau beergian lalu di jalan dia menemui ular menyebrang maka pertanda kesialan sehingga perjalanan harus diurungkan.

Demikian pula ada yang merasa sial dengan bulan Dzulqo’dah (selo; jawa) & bulan Muharram (suro: jawa), hari jum’at keliwon, ada juga yang merasa sial dengan angka seperti angka 13 & sebagainya. [Secara lebih luas masalah ini dalam risalah Ath-Tathoyyur oleh Syaikh Ibrahim al-Hamd].

Sebaliknya, hendaknya kita bertawakkal yakni menyerahkan segala urusan sepenuhnya kepada Allah, karena salah satu hikmah di balik peniadaan Nabi terhadap khurafat-khurafat jahiliyyah dalam hadits ini adalah agar seorang muslim benar-benar bertawakkal bulat kepada Allah tanpa melirik kepada selain Nya.

Kalau sekirannya dia bimbang dalam melangkah, maka hendaknya dia melakukan shalat istikharah, berdo'a kepada Allah & bermusyawarah kepada orang-orang yang berpengalaman. Dengan demikian Insya Allah dia akan melangkah dengan penuh optimis diri.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Selasa, 29 November 2016

Yakin.. Netral-Netral Aja?

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Selasa,
29 Shafar 1438 H | 29 November 2016

Banyak kita jumpai muslim yang sok bijak dengan mengambil sikap katanya "netral", tanpa sadar mencari muka dihadapan manusia tapi buang muka dari ridha Allah Subhanah.

Penistaan terhadap Islam  melalui film FITNA (2007), karikatur menggambarkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam di Denmark (2006), di Perancis (Charli Hebdo-2015), termasuk penistaan Al Quran oleh Ahok, atau kasus-kasus yang lainnya. Semuanya disikapi netral, baik karena khawatir dibilang fanatik, khawatir SARA & "tak enak ama tetangga sebelah" serta alasan-alasan yang dibangun oleh persepsi & ilusi, bukan iman & argumentasi.

📌 Ketahuilah, netral dalam situasi seperti ini adalah setan bisu namanya. Abu Ali Ad Daqaq Rahimahullah mengatakan : "Siapa yang diam saja tidak mengambil sikap bersama Al Haq, maka dia adalah setan bisu. (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 2/20).

📌 Ketahuilah, Abu Thalib wafat tetap dalam keadaan kafir lantaran tidak enakan terhadap kaumnya, dia pun memilih netral. Ketahuilah, pertarungan Al Haq & Al Bathil itu abadi selamanya, emang mau seumur hidup jadi Muslim abu-abu ..?. Ketahuilah, di akhirat nanti tidak ada netral, adanya golongan kanan & golongan kiri. Maka perjelas posisi Antum. Ketahuilah, di akhirat nanti hanya ada golongan manusia, ahli surga & ahli neraka, bahkan ashhabul a'raf pun akhirnya masuk surga. Maka perjelas sikap Antum. Rencanakan tempat Antum. Ketahuilah, netral itu bukan kemajuan sikap, tapi jumud, kaku, statis, & jalan di tempat. Coba lihat motor, kalau netral. Tak bisa jalan kan?. Ketahuilah, hidup di dunia hanya sekali & mati juga sekali, maka matilah dalam keadaan muslim yang dibanggakan orang-orang beriman & Rabb Antum, matilah di atas jalan yang pernah dititi para pejuang mu'min & pendahulu yang shalih.

Perhatikan Firman Rabb Mulia : "Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya & mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu & Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali. (QS. An Nisa' : 115).

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Rabu, 23 November 2016

BAGAI BUIH DI LAUTAN

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Rabu,
23 Shafar 1438 H | 23 November 2016

BAGAI BUIH DI LAUTAN

Sekarang ini, kita umat Islam dijadikan mainan. Kitab suci dihina & dilecehkan. Padahal jumlah kaum muslimin banyak ...??. Tidak hanya banyak, tapi mayoritas.

Lantas, Apa masalahnya ....?. Karena sebenarnya kita mulai meninggalkan agama kita sendiri. Kita lebih mengejar & lebih mencintai dunia, hingga akibatnya, kita takut terhadap kematian. Maka jangan heran jika Allah timpakan hukuman kepada kita, yaitu kehinaan & dicabutnya rasa takut dari hati orang-orang non muslim. Jumlah kita banyak, tapi hanya bagaikan buih di lautan.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : “Telah berkumpul umat-umat untuk menghadapi kalian, sebagaimana orang-orang yang makan berkumpul menghadapi piringnya’. Para sahabat bertanya : Apakah pada saat itu kami sedikit wahai Rasulullah ? Beliau menjawab : ‘Tidak, pada saat itu kalian banyak, tetapi kalian seperti BUIH DI LAUTAN & Allah akan MENGHILANGKAN RASA TAKUT dari dada-dada musuh kalian kepada kalian & Allah akan MENIMPAKAN pada hati kalian penyakit Al-Wahn’. Mereka bertanya : Apakah penyakit Al-Wahn itu wahai Rasulullah?.
Beliau menjawab : "Cinta dunia & takut mati” [Hadits Shahih, diriwayatkan oleh Abu Daud (4297), Ahmad (5/287), dari hadits Tsaubah Radhiyallahu anhu, dan dishahihkan oelh Al-Albani dengan dua jalannya tersebut dalam As-Shahihah (958).]

Rasulullah juga bersabda, "Apabila kalian telah berjual beli dengan cara ‘inah (riba), & kalian telah disibukkan memegang ekor-ekor sapi & telah senang dengan bercocok tanam & juga kalian telah meninggalkan jihad, niscaya Allah timpakan KEHINAAN kepada kalian, tidak akan dicabut/dihilangkan kehinaan tersebut hingga KALIAN KEMBALI KEPADA AGAMA KALIAN’.” [Hadits diriwayatkan oleh Abu Dawud no. 3003 dan al- Imam Ahmad (2/28). asy-Syaikh al-Albani rahimahullah menyatakan hadits ini sahih dalam kitabnya Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah no.11].

Hadits menerangkan sebab kehinaan umat Islam adalah :
1. Menjalankan riba
2. Sibuk dengan urusan dunia
3. Meninggalkan jihad
4. Menyimpang dari ajaran Islam.

Jika umat Islam tidak segera tersadarkan akan jauhnya penyimpangan mereka dari Islam maka Allah tidak akan mengangkat kehinaan ini dari diri mereka.

Juga yang lebih serius lagi adalah ancaman dari Allah jika kita tidak memperjuangkan lagi Islam, maka Allah akan gantikan kita dengan kaum yang lain.

"Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka & merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, & yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya & Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui." (QS. Surat Al-Ma'idah : 54).

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Jumat, 18 November 2016

BENTENGI DIRI & KELUARGA DARI FAHAM RADIKAL EKSTRIM

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Kamis,
18 Shafar 1438 H | 18 November 2016

Radical Ektrim adalah istilah inggris, kalau bahasa ini kita sederhanakan yaitu berlebih-lebihan atau melampaui batas dalam sikap, keyakinan atau tindakan.

Kalau bahasa arabnya adalah "al Ghulu". Sebagaimana firman Allah Subhanah : “Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu & janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar...". ( An Nisaa' : 171).

Ucapan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasalam : "Hati-hati kamu dalam berlebih-lebihan dalam beragama, sesungguhnya Allah menghancurkan umat teradahulu karena sikap berlebihan merela dalam beragama". [HR. Ahmad].

Berlebih-lebihan atau radikal ekstrim, apalagi dalam perkara yang dapat merusak aqidah tentu lebih berbahaya lagi. Sebagaimana kaum khawwarij yang mengkafirkan kaum muslimin yang diluar kelompok mereka, menghalalkan darah siapa saja yang tidak berbai'at dengan mereka & masih banyak lagi penyimpangan yang ada.

Namun tidak kalah dahsyatnya syi'ah atau Rofidhoh, yang mengkafirkan para sahabat & siapa saja dari kalangan ahlu sunnah dahulu & sekarang.

Tantu masih banyak kelompok-klompok ekstrim yang harus kita waspadai & kita jauhi. Allahumma Ya Allah...tampakkan pada kami yang haq itu haq mudahkan kami mengikutinya. Serta tampakkan pada kami yang bathil itu bathil jauhkan kami dari mengikutinya.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Kamis, 17 November 2016

PAK JOKOWI & KAPOLRI DI HARI KIAMAT

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Kamis,
17 Shafar 1438 H | 17 November 2016

Mari kita do'akan beliau agar nanti di hari kiamat bisa dinaungi di bawah naungan Allah, sesuai hadits Shahih : “Tujuh golongan yang dinaungi Allah dalam naungan-Nya pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya : (1) Imam yang adil..." [HR. Al-Bukhari, Muslim, Ahmad, At-Tirmidzi, An-Nasai]

Yang demikian itu Insya Allah tercapai dengan menghukum si dia yang telah NYATA melecehkan agama Allah.

Semoga beliau bisa mempraktekkan ikrar Nabi Shallallahu 'alaihi Wasallm, "Seandainya Fatimah (anak Nabi) mencuri niscaya kupotong tangannya."

✍🏻 Dari seorang rakyat yang mendoakan kebaikan untuk pemerintah Indonesia,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Jumat, 11 November 2016

INI YANG LEBIH DIKHAWATIRKAN OLEH NABI DARIPADA FITNAH DAJJAL

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Jum'at,
11 Shafar 1438 H | 11 November 2016

Abu Said al-Khudri Radhiyallahu 'anhu mengatakan : “Rasulullah Shallallahu' alaihi wasallam keluar menjumpai kami ketika kami sedang memperbincangkan al-Masih ad-Dajjal.” Rasulullah pun bersabda, “Maukah aku kabarkan kepada kalian sesuatu yang menurutku lebih aku khawatirkan menimpa kalian daripada fitnah al-Masih ad-Dajjal?”. Kami menjawab, “Tentu wahai Rasulullah.”

Rasulullah bersabda : “Sesuatu tersebut adalah syirik khafi (yang sifatnya tersembunyi), (misalnya) ketika seseorang shalat, lalu ia memperbagus shalatnya karena ada orang lain yang melihatnya.”* [HR. Ibnu Majah no. 4194].

Syirik khafi seperti yang digambarkan contohnya oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam di atas merupakan perbuatan yang menunjukkan tidak adanya keikhlasan dalam beramal. Orang tersebut sengaja memperbagus shalatnya karena ada orang lain yang melihat dirinya. Inilah perbuatan riya’.

Mengapa riya’ lebih dikhawatirkan oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam daripada fitnah al-Masih ad-Dajjal? Hal ini karena :

1⃣ Riya’ bisa menimpa siapa saja, orang alim maupun orang jahil, orang yang taat maupun orang yang suka berbuat maksiat, semuanya bisa terjangkiti penyakit. Sementara fitnah Dajjal hanya akan menimpa orang-orang jahat & jahil.

2⃣ Riya’ terjadi di sepanjang masa, dari dulu, sekarang, hingga hari kiamat. Sementara fitnah dajjal akan terjadi pada masa yang terbatas, yaitu di akhir zaman menjelang hari kiamat.

Memang ikhlas dalam beramal itu amat sulit. Sementara tidak ikhlas dalam beramal itu gampang sekali menjangkiti kita. Riya’, sum’ah, ingin dipuji, ingin disebut seringkali muncul dalam benak pikiran kita. Semoga Allah selamatkan kita darinya. Maka dari itu, senantiasa mengkoreksi niat adalah sesuatu yang penting, diiringi do'a kepada Allah agar membersihkan niatan amal yang kita lakukan.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Minggu, 06 November 2016

TIPUAN DUNIA YANG FANA

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Ahad,
6 Shafar 1438 H | 6 November 2016

Dunia adalah perhiasan FANA yang sangat menggiurkan, Allah Subhanah berfirman : “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu : wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak & sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” (QS. Ali Imran : 14).

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Satu bagian kecil nikmat di surga lebih baik dari dunia & seisinya.”
[HR. Al-Bukhari no. 3250].

Rasulullah  Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Kaya bukanlah diukur dengan banyaknya kemewahan dunia. Namun kaya (ghina’) adalah hati yang selalu merasa cukup.” [HR. Al-Bukhari no. 6446 dan Muslim no. 1051].

Barokah itu dengan perjuangan. Tidak ada yang memaksa kaya. Sukses pun bukan hak manusia. Selebaran diatas menggerogoti aqidah & tauhid kita.

Yang memberikan Rezki adalah Allah Yang Maha Kaya bukan manusia yang miskin lagi lemah. Maka, terlalu berharap & berharap pada manusia akan mengakibatkan gundah gulana, stress, stroke & penyakit akut lainnya.

Antum nabung 350/bulan untuk bangun masjid atau naik haji/umroh lebih ahsan daripada sukses dunia yang resiko gagal 0% menurut manusia

Apakah antum yakin masih bisa hidup 5 tahun lagi..?. Kalau sebelum 5 tahun sudah di ambil nyawa oleh Dzat Yang Maha Pemberi Rezki apa yang mau kita tinggalkan untuk keluarga?

Tidak ada network yang paling berharga di dunia ini kecuali network menuntut ilmu syar'i & bergaul dengan orang orang yang Sholih.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D64F078A
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.