Kamis, 31 Maret 2016

Catatan Perjalanan Ke Suriah [HABIS]

Sebut saja ummu ‘Iyad, seorang ibu yang memiliki tujuh orang anak. Lima anak laki-laki & dua anak perempuan. Beliau termasuk diantara kaum muslimin Suriah yang mendapatkan bantuan kemanusiaan dari Peduli Muslim & Yufid. Dua diantara putranya meninggal akibat kekejaman tentara Basyar Al Assad sekitar 2 pekan sebelumnya. Terkena ledakan bom yang ditembakkan oleh tentara syiah Basyar Al Assad, langsung meninggal di tempat, termasuk salah satu diantara putranya yang bernama Iyad, yang baru menikah empat bulan yang lalu, meninggalkan istrinya yang sedang hamil.

Kisah yang sungguh memilukan, menyisakan kesedihan bagi seorang istri & anak yang masih dalam kandungan.

Kami juga menemukam sesuatu lain yang membuat kami semua bersedih. Yaitu, betapa banyaknya anak-anak Suriah yang menjadi anak yatim, baik ayahnya menjadi korban kekejaman tentara syiah basyar Assad atau terbunuh di medan jihad, apalagi keadaan ekonomi Suriah yang betul-betul hancur total, harga barang melambung tinggi, banyaknya pengungsi, rasa aman yang telah hilang, kekejaman tentara syiah Basyar Assad yang luar biasa.

Ini semua telah menjadikan rakyat Suriah semakin terpuruk, tanpa harapan. Masa depan yang tidak jelas. Semua ini menghantui sebagian besar masyarakat awam Suriah, anak-anak tanpa orang tua, wanita ditinggal mati suami, orang tua kehilangan anak & masih banyak persoalan yang menyisakan rasa prihatin & kesedihan.

Akhirul kalam... cukuplah Allah sebagai penolong kita, hasbunallahu wa ni’mal wakil.

Catatan Perjalanan Ke Suriah [1]

Alhamdulillah, dengan izin Allah Subhanah akhirnya Ana bisa berangkat ke Suriah, meski hanya sekedar relawan kemanusiaan. Dalam misi ini, Ana berangkat dengan kurang lebih lima orang relawan lainnya demi mempermudah kerja di lapangan. Juga ada tim relawan medis ACT yang pernah membantu penanganan medis para pengungsi Suriah di Yordania.

Sebelumnya, Ana pribadi memohon maaf kepada segenap pembaca apabila Ana tidak segera mengupload update sejak awal keberangkatan. Ini karena Ana perlu menimbang alasan keamanan tim & keamanan barang-barang yang dibawa. Juga hal umum, sesaat sesampainya di Suriah, kami terkendala dengan koneksi internet. Internet di Suriah putus sejak adanya perang. Salah satu cara untuk memperoleh akses internet adalah dengan memanfaatkan satelit, dengan menggunakan modem khusus & tentu saja biayanya mahal. Oleh karena itu, sempat terjadi putus komunikasi selama beberapa hari antara tim relawan di Suriah dengan pengurus pihak yang memberangkatkan kami di Indonesia. Akhirnya, di kota Idlib Suriah, tim relawan mulai dapat memperoleh akses internet, dengan kuota 50 Gb per enam bulan, dengan biaya sekitar 14 juta dengan kurs Rp. 10.300 per dolar.

Tafadhal, bisa dibaca "Catatan Perjalanan Ke Suriah" yang telah Ana tuliskan di blog ini dengan beberapa volume. Semoga bermanfaat!.

Lanjut Insya Allah di Catatan Perjalanan Ke Suriah [2]

Tercabutnya Ilmu

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Kamis,
22 Jumadits Tsani 1437 H | 31 Maret 2016 M

Dalam sebuah hadits Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda : Dari Abdullah bin Amru ibnu-‘Ash Radhiyallahu 'anhuma berkata : saya mendengar Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah tidaklah mencabut ilmu langsung dari dada manusia. Tetapi Dia mencabutnya dengan mewafatkan para ulama. Maka jika tidak ada lagi seorang alim pun, manusia akan mengangkat orang-orang yang bodoh sebagai pemimpin. Mereka ditanya (dimintai fatwa), lalu mereka berfatwa (menjawab pertanyaan itu) tanpa didasarkan ilmu. Maka mereka sesat & menyesatkan.” (HR. Bukhari & Muslim).

Ubadah bin Shamit Radhiyallahu ’anhu ditanya tentang hadits ini, lalu beliau menjawab, “Aku beritahukan kepada kalian, ilmu yang pertama kali dicabut dari manusia adalah khusyu’.”

Sehubungan dengan ucapan Ubadah bin Shamit ini, perlu diketahui bahwa ilmu itu ada dua. Salah satunya adalah ilmu yang buahnya ada di hati manusia. Yaitu ilmu tentang Allah, nama-nama Nya, sifat-sifat Nya & perbuatan-perbuatan Nya yang menuntut rasa takut, pengagungan, kecintaan, roja' & tawakal kepada Nya termasuk di dalamnya adalah khusyu'. Ini adalah ilmu yang bermanfaat.

Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ’anhu berkata, “Sungguh, ada segolongan kaum yang membaca Al-Qur'an, tetapi bacaan mereka tidak sampai ke tenggorokan mereka. Andai saja bacaan itu masuk ke dalam hati, terhunjam ke dalamnya pastilah bermanfaat.”

Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata, “Ilmu itu ada dua; ilmu di lidah (yang akan menghujat anak Adam, seperti tersebut dalam hadits, ’Al-Qur'an itu akan menjadi hujjah bagimu atau menghujatmu) & ilmu di dalam hati.

Ilmu yang kedua inilah yang bermanfaat. Ilmu yang pertama-tama dicabut adalah ilmu yang bermanfaat, yaitu ilmu batin yang dapat memperbaiki & meluruskan hati. Sisanya ilmu lisan, yang orang-orang pun meremehkannya & tidak mengamalkan hal-hal yang menjadi tuntutannya. Lalu ilmu inipun hilang dengan kematian pemiliknya. Akhirnya terjadilah kiamat, ketika penduduk bumi menjadi sejahat-jahat makhluk.”

Tazkiyatun Nufus, Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah.

Demikian,
Wallahu A'lam.

Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, MARI SEBARKAN....

☝☝☝☝

Bagi ikhwan, anda ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Rabu, 30 Maret 2016

Wasiat Luqman untuk Putranya

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Rabu,
21 Jumadits Tsani 1437 H | 30 Maret 2016 M

Allah Subhanah berfirman dalam Surat Luqman Ayat 17 yang artinya : "Wahai anakku, dirikanlah shalat, perintahkanlah dengan kebaikan, cegahlah dari kemungkaran & bersabarlah atas segala hal yang menimpamu. Karena yang demikian itu adalah perkara yang benar-benar harus diperhatikan".

Ada beberapa hal yang bisa disimpulkan dari Ayat ini :

Shalat adalah ibadah yang harus diperhatikan. Hendaknya orang tua benar-benar memperhatikan ibadah shalat yang dilakukan anak-anak mereka. Mulailah mengajari anak-anak tentang tata cara mengerjakan shalat, sejak mereka masih kecil. Perintahkanlah mereka untuk mulai mengerjakan shalat, saat usia masuk tujuh tahun. Tidak cukup diperintahkan, tapi juga harus dipantau & dievaluasi, baik kedisiplinannya, gerakan atau bacaannya. Ketika usia masuk sepuluh tahun, akan tetapi mereka belum bisa mengerjakan shalat dengan baik, maka orang tua boleh memukul. Tentu pukulan yang mendidik, bukan pukulan yang penuh dengan emosi & niat mencederai.

Ini telah dijelaskan Rasulullah dalam sebuah hadits shahih, yang diriwayatkan Imam Abu Dawud.

Shalat menjadi sangat penting, karena inilah amalan dhahir yang kelak dimintai pertanggung jawaban untuk pertama kalinya di akhirat. Shalat juga bisa dijadikan indikator baik atau tidaknya seseorang.

Mengajari anak untuk peka dengan keadaan lingkungan sekitar. Membiasakan anak untuk menjadi pelopor dalam hal-hal kebaikan. Ini akan terjadi jika sang anak terlebih dahulu mengetahui hal-hal yang baik & hal-hal yang tidak baik.

Tidak mungkin dia mengajak ke jalan kebaikan, sedangkan dia tidak mengetahui hal-hal yang baik & idak mungkin pula dia bisa mencegah kemungkaran, jika dia tidak mengetahuinya.

Disini, orang tua memiliki peran penting untuk mengajari anak-anak dalam hal tersebut. Mengajarkan ilmu agama kepada mereka.
Jika tidak mampu, bisa dengan mengajak anak untuk menghadiri majlis-majlis ta'lim, atau dengan mendatangkan guru ngaji, atau dengan menyertakan anak dalam program TPQ (Taman Pendidikan al-Qur'an) di tempat sekitar. Jika tidak mampu juga, bisa dengan memasukkan anak ke Pesantren. Tentu Pesantren yang memiliki kualitas & integritas yang baik.

Ketika seseorang sudah mulai "berkiprah" di lingkungannya dengan mengajak ke jalan kebaikan & mencegah dari kemungkaran, biasanya dia akan mendapatkan ujian & tantangan. Ini sudah menjadi sebuah keniscayaan dalam dunia dakwah. Saat itulah, kita membutuhkan sebuah kesabaran untuk tetap konsisten di atas jalan kebenaran.

Ketaatan kepada Allah Subhanah merupakan hal penting yang harus senantiasa diperhatikan. Bagaimana masing-masing kita berusaha menjadikan semua aktifitas hidupnya, dalam bingkai ibadah kepada Nya. Ini merupakan hal besar, yang tidak akan bisa dilakukan, kecuali oleh orang-orang yang memiliki tekad kuat & bulat.

Demikian,
Wallahu A'lam.

Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, MARI SEBARKAN....

☝☝☝☝

Bagi ikhwan, anda ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

ISLAM INDONESIA

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Selasa,
20 Jumadits Tsani 1437 H | 29 Maret 2016 M

Betapa sering kita mendengar ucapan : Islam Indonesia, atau Islam Jawa, atau Islam ormas ini & ormas itu.

Aneh bin ajaib memang terdengarnya !. Islam dikotak-kotakkan menjadi sempit. Bahkan ada yang lebih sempit lagi, yaitu ketika ada dari kita yang berkata : Islam saya atau Islam menurut saya. Padahal Antum pasti mengetahui bahwa Islam agama bagi semua orang, bangsa & negeri alias universal.

Antum pasti sering mendengar, atau bahkan membaca ayat berikut : “Dan tidaklah Kami mengutusmu melainkan agar menjadi rahmat bagi alam semesta.” (QS. Al Anbiya’ : 107).

Ikhwah, mari kita lepaskan berbagai baju yang sempit, atribut lokal, pola pikir yang (maaf) picik & menggantinya dengan yang luas, universal & pola pikir cerdas. Mungkin Antum bertanya : Bagaimanakah caranya?

Jawabannya sederhana, yaitu pelajari & amalkan Islam yang jauh dari embel-embel lokal, yaitu Islam yang hanya bersumberkan dari Al Qur’an & As Sunnah.

وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانتَهُوا وَاتَّقُوا اللهَ إِنَّ اللهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

“Dan apapun yang diajarkan oleh Rasulullah, maka terimalah & apapun yang dilarang oleh Rasulullah, maka tinggalkanlah & bertaqwalah kalian, karena sejatinya Allah Maha Pedih Siksanya” (QS. Al Hasyr : 7).

Demikian,
Wallahu A'lam.

Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, MARI SEBARKAN....

☝☝☝☝

Bagi ikhwan, anda ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

TATA CARA PROSES SISTEM PRE ORDER


  1. Jaket yang dijual TIDAK READY STOCK.
  2. Jaket yang dijual, dipesan terlebih dahulu oleh pembeli, baru kami produksi.
  3. Jaket akan diproduksi apabila sudah mencapai batas waktu yang ditentukan (DL : 3 April 2016 jam 17.00) .
  4. Waktu PRE ORDER : 1 April - 3 April 2016 jam 17.00. (pemesanan diluar waktu & tanggal yang telah ditentukan, akan DIPERTIMBANGKAN).
  5. Waktu Pembayaran/DP minimal 50%. Bisa datang langsung ke alamat janjian atau transfer rekening & pelunasan dilakukan pada SAAT AMBIL BARANG. Pemesan harap membayar pada waktu yang ditentukan, karena akan memakai sistem "DEADLINE PAYMENT", demi kelancaran produksi, jika pemesan tidak membayar sampai akhir DEADLINE maka akan di anggap cancel. Demi kemudahan, harap konfirmasi kepada kami setelah melakukan transfer DP maupun LUNAS melalui inbox SMS/WA.
  6. Afwan, biaya DP pemesanan tidak dapat ditarik kembali 100% jika mengabarkan di tengah produksi pemesanan.
  7. LAMA PRODUKSI : +- 14 hari kerja. (Jika lebih, akan segera dikabarkan).
  8. PELUNASAN (Bagi pelanggan yang melalukan DP, harap melakukan PELUNASAN terlebih dahulu).
  9. BARANG SIAP UNTUK DIKIRIM (Bisa ambil ditempat & bagi pelanggan diluar kota akan dikirim dengan jasa JNE/TIKI, sesuai kesepakatan bersama & Ongkir ditanggung pelanggan).
  10. Kesalahan dalam pemilihan ukuran bukan tanggung jawab panitia pembuat.
  11. Kesalahan pengiriman karena alamat yang kurang lengkap bukan tanggung jawab panitia pembuat.
------------------------------------------
ANTUM BERTANYA & KAMI MENJAWAB
------------------------------------------
Design Kasar Detail Sisi Depan
Design Kasar Detail Sisi Belakang

Design Kasar Depan Belakang







































































































































Senin, 07 Maret 2016

Masya Allah, Peserta Daurah Tarqiyyah (DT) LDK Al-Fatih LIPIA Membeludak

Jakarta, 16 Jumadil Ula 1437 H/25 Februari 2016 M – AL ARKHABIL -- Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah Subhanah Rabb Semesta alam yang telah memperlancar Acara DT, sehingga semua aman terkendali & lancar hingga akhir acara.

Daurah yang dibuka secara resmi oleh Muhammad Zaki Mubarok selaku Ketua Acara Daurah Tarqiyyah setelah sebelumnya para peserta & panitia melaksanakan shalat dhuha bersama. Kemudian dipandu manis oleh MC dari staff departemen humas LDK Al Fatih LIPIA, Trio Edo Adha membuat riuh seisi kelas melalui ice breakingnya.

Dauroh dengan tema memahami "Pemuda & Dakwah adalah Pilar Kebangkitan Umat" ini diadakan selama dua hari tanpa menginap. Terhitung sejak tanggal 13-14 Februari yang diikuti dari berbagai tempat tinggal di Jakarta.

Para peserta dauroh membeludak, terbukti dengan penuhnya kursi-kursi yang disediakan panitia acara, juga padatnya meja yang beberapa saling berhimpitan dengan maksud agar memberi renggang antar satu dengan yang lainnya.

Peserta Ikhwan berbondong-bondong untuk mengikuti Daurah pagi-pagi buta jam tujuh. Tak mau ketinggalan, para Akhwat pun tetep semangat, bahkan semangatnya sempat mengalahkan para peserta Ikhwan.

Kegiatan yang hari pertamanya dilaksanakan di ruang kelas SMP IT As Salam ini diisi langsung oleh pemateri-pemateri menakjubkan.

Sesi pertama diawali dengan materi Event Management yang disampaikan selama 1 jam 20 menit oleh Ustadz Ahmad Najmu Fuady. Para peserta yang berjumlah hampir 40-an orang tersebut dengan antusias mengikuti sesi ini hingga selesai.
 
Materi-materi lain yang tak kalah menariknya adalah saat penyampaian materi Management Administrasi. Hampir seisi kelas dibuat penasaran & gaduh terkait bagaimana menggambar segitiga sama kaki. Untuk pemateri ini, sengaja di datangkan dari luar LIPIA. Salah seorang pegawai bank tersohor di Indonesia yang lebih suka dipanggil Bang Wahyu Adi.

Semangat yang mulai pudar di antara peserta, terhapus sudah melalui wudhu untuk sholat dhuhur berjama'ah & makan siang spesial.

“Apa yang diajarkan secara umum makna kepemimpinan itu sendiri. Maka dalam kesempatan kali ini kita akan coba sama-sama memahami apa yang dimaksud dengan kepemimpinan. Secara umum kita akan berbicara kepemimpinan. Lalu kemudian bagaimana pandangan Islam membicarakan kepemimpinan itu sendiri,“ kata Ustadz Syukron Muchtar mengawali materi ketiga. Beliau yang juga menjabat sebagai ketua umum LDK Al Fatih LIPIA turut memberikan sebuah kontribusi emas yang memang ditunggu-tunggu dengan materi Leadershipnya.

Materi terakhir di hari pertama, lengkap sudah dengan tersampaikannya materi Public Speaking oleh Kak Rizal Wahid.  

Hari kedua, dengan pakaian training, peserta diharapkan mampu menyelesaikan tugas wawancara yang telah ditentukan panitia. Menghirup udara segar pagi melalui olahraga & dilanjutkan ke BUPERTA Ragunan dengan berjalan kaki. Daurah Tarqiyyah ini ditutup dengan makan & foto bersama, juga mushofahah antara panitia dengan peserta setelah beberapa jam sebelumnya diadakan out bound & team building di lokasi yang sama dengan coach Zaid Muzayyan.

Harapan departemen kaderisasi semoga acara ini menuai keberkahan Allah Subhanah.

"Serta menjadikan para peserta bisa turut andil dalam memperjuangkan dakwah dalam tubuh LDK Al Fatih LIPIA selanjutnya," imbuh Ustadz Lukman Farhin sebagai koordinator departemen kaderisasi saat diwawancarai.

Please Comments & Share This Article

© Copyright 2016.