Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh.
Rabu,
21 Jumadits Tsani 1437 H | 30 Maret 2016 M
Allah Subhanah berfirman dalam Surat Luqman Ayat 17 yang artinya : "Wahai anakku, dirikanlah shalat, perintahkanlah dengan kebaikan, cegahlah dari kemungkaran & bersabarlah atas segala hal yang menimpamu. Karena yang demikian itu adalah perkara yang benar-benar harus diperhatikan".
Ada beberapa hal yang bisa disimpulkan dari Ayat ini :
Shalat adalah ibadah yang harus diperhatikan. Hendaknya orang tua benar-benar memperhatikan ibadah shalat yang dilakukan anak-anak mereka. Mulailah mengajari anak-anak tentang tata cara mengerjakan shalat, sejak mereka masih kecil. Perintahkanlah mereka untuk mulai mengerjakan shalat, saat usia masuk tujuh tahun. Tidak cukup diperintahkan, tapi juga harus dipantau & dievaluasi, baik kedisiplinannya, gerakan atau bacaannya. Ketika usia masuk sepuluh tahun, akan tetapi mereka belum bisa mengerjakan shalat dengan baik, maka orang tua boleh memukul. Tentu pukulan yang mendidik, bukan pukulan yang penuh dengan emosi & niat mencederai.
Ini telah dijelaskan Rasulullah dalam sebuah hadits shahih, yang diriwayatkan Imam Abu Dawud.
Shalat menjadi sangat penting, karena inilah amalan dhahir yang kelak dimintai pertanggung jawaban untuk pertama kalinya di akhirat. Shalat juga bisa dijadikan indikator baik atau tidaknya seseorang.
Mengajari anak untuk peka dengan keadaan lingkungan sekitar. Membiasakan anak untuk menjadi pelopor dalam hal-hal kebaikan. Ini akan terjadi jika sang anak terlebih dahulu mengetahui hal-hal yang baik & hal-hal yang tidak baik.
Tidak mungkin dia mengajak ke jalan kebaikan, sedangkan dia tidak mengetahui hal-hal yang baik & idak mungkin pula dia bisa mencegah kemungkaran, jika dia tidak mengetahuinya.
Disini, orang tua memiliki peran penting untuk mengajari anak-anak dalam hal tersebut. Mengajarkan ilmu agama kepada mereka.
Jika tidak mampu, bisa dengan mengajak anak untuk menghadiri majlis-majlis ta'lim, atau dengan mendatangkan guru ngaji, atau dengan menyertakan anak dalam program TPQ (Taman Pendidikan al-Qur'an) di tempat sekitar. Jika tidak mampu juga, bisa dengan memasukkan anak ke Pesantren. Tentu Pesantren yang memiliki kualitas & integritas yang baik.
Ketika seseorang sudah mulai "berkiprah" di lingkungannya dengan mengajak ke jalan kebaikan & mencegah dari kemungkaran, biasanya dia akan mendapatkan ujian & tantangan. Ini sudah menjadi sebuah keniscayaan dalam dunia dakwah. Saat itulah, kita membutuhkan sebuah kesabaran untuk tetap konsisten di atas jalan kebenaran.
Ketaatan kepada Allah Subhanah merupakan hal penting yang harus senantiasa diperhatikan. Bagaimana masing-masing kita berusaha menjadikan semua aktifitas hidupnya, dalam bingkai ibadah kepada Nya. Ini merupakan hal besar, yang tidak akan bisa dilakukan, kecuali oleh orang-orang yang memiliki tekad kuat & bulat.
Demikian,
Wallahu A'lam.
Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________
RAIH AMAL SHOLIH, MARI SEBARKAN....
☝☝☝☝
Bagi ikhwan, anda ingin mendapat broadcast Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah" dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك
Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.