Rabu, 10 Agustus 2016

BERSEGERA DALAM DAKWAH (1)

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Rabu,
7 Dzulqo'dah 1437 H | 10 Agustus 2016 M

Setiap umat yang ingin hancur & roboh pilar-pilarnya, hilang pengaruhnya, hilang eksistensinya pasti berawal dari diamnya para da’inya, lirih suaranya, rancu risalahnya, kehilangan tujuan utamanya, hancur peninggalannya.

Juga umat manapun yang ingin naik & tinggi maka harus memahami kebenaran dakwahnya, kesucian tujuan utamanya, keagungan risalahnya, para da’inya memiliki titik tolak di muka bumi untuk membangun pilar & dakwahnya , memiliki suara bergaung & syi’ar (slogan) yang bergema, para da’i yang vokal, mulut yang lancar bicara, pena yang lancar menulis, informasi yang merata, propaganda yang menguasai telinga, pemikiran yang menguasi akal fikiran, pengetahuan yang mengendalikan akal & pemahaman.

Setiap umat yang ingin kekal, abadi & berkelanjutan maka ia harus mampu memperbaharui diri, menghidupkan nilai idealismenya, membersihkan langkah-langkahnya, memperbaiki bengkokan-bengkokannya.

Harus cerdas mendeteksi penyakit-penyakitnya, mencari obat kesembuhan nya. Menjaga & melindungi fisiknya dari hal-hal yang membahayakan & membinasakan.

Hal ini semua tidak akan ada kecuali jika umat ini memiliki sistem yang lurus & kuat, para da’i yang ikhlas, terlatih, faham, mengimani risalah & ghayah (tujuan utamanya). 

Umat Islam adalah umat risalah, umat dakwah. Datang dengan tujuan, ada karena ada sasaran dalam hidup ini.

Umat ini pernah dipimpin oleh Rasulullah yang diutus untuk membawa rahmat bagi alam semesta, membawa cahaya penerang bagi mereka yang tersesat dalam kebingungan.

Dakwah dalam umat tidak hanya menjadi amalan sunnah tetapi menjadi landasan utama risalahnya, salah satu pilar dalam membina masyarakat muslim, membersihkannya & meluruskannya pertama kali, sebelum menjadi penuntun & pembimbing, merahmati dan membahagiakan alam semesta.

"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, & mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah." (QS. Ali Imran : 110).

Tidak diragukan lagi bahwa dakwah kepada Allah, amar ma’ruf nahi munkar adalah sisi utama dalam agama, tugas penting utusan Allah yang menjadi penutup para nabi & rasul & jika tidak karena dakwah maka hilanglah tujuan risalah & hangus tujuan pengangkatannya, kehancuran menyebar luas, kesesatan merata di mana-mana, kebaikan & kebenaran terhalang.

Bersambung Insya Allah...

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar