Selasa, 31 Mei 2016

Persiapan Puasa Wajib

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Selasa,
24 Sya'ban 1437 H | 31 Mei 2016

Ikhwah, mari kita waspada dengan hal-hal yang mengurangi kualitas puasa kita nanti, sehingga berkurang pahalanya atau sirna.

Oleh karenanya, Ana coba klasifikasikan beberapa hal yang sering kita lakukan, namun kita tidak menyadarinya :

1) Jauhi ghibah, karena ghibah akan menggugurkan pahala puasa kita, bahkan menurut segelintir ulama membatalkan puasa. Ghibah dijadikan lezat oleh syaitan, karenanya diantara perkara yang sangat menarik adalah menonton atau membaca berita ghibah. 

2) Tundukkan pandangan, agar pahala puasa kita tidak terkikis dengan aurot wanita yang terpajang di FB apalagi Youtube & jejaring sosial media lain.

3) Waktu untuk ngenet jangan sampai lebih banyak daripada membaca al-Qur'an, sungguh ini adalah jebakan syaithan.

4) Jauhi menghabiskan waktu dengan menonton sinetron yang isinya banyak memamerkan aurot wanita & melalaikan dari akhirat. Demikian juga menghabiskan waktu dengan main game & semisalnya yang tidak bermanfaat.

5) Jauhi ngabuburit apalagi di jalanan sehingga pandangan tak bisa terjaga.

6) Kurangi ngobrol dengan makhluk, banyakan porsi untuk membaca perkataan Rabb kita. Kebanyakan ngobrol dengan makhluk akan mengeraskan hati, adapun membaca firman Kholiq akan melembutkan & membahagiakan hati. Jangan sampai kita menutup al-Qur'an karena bosan dengan firman Allah demi mendengar perkataan & ngobrol dengan makhluk.

7) Perhatian terhadap dapur penting, tapi bukan yang terpenting, jangan sampai waktu terlalu banyak tersita untuk dapur sementara kehabisan waktu untuk mengaji al-Qur'an.

8) Semangat beribadah tatkala Ramadhan tapi hati-hati jangan sampai terjerumus dalam riya' & ujub karena menulis ibadah di status BB, FB, atau WA. Contoh (alhamdulillah sudah khatam Qur'an 5 kali), atau (Sedang i'tikaf mohon jangan mengganggu), atau (alhamdulillah sempat menyantuni anak yatim di bulan mulia ini), dll. Meskipun menyiarkan ibadah tidaklah haram, tetapi menutup pintu-pintu riya' & ujub lebih baik, kecuali untuk memotivasi.

9) I'tikaf adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, bukan ajang untuk ngobrol ngalur ngidul. Jangan sampai warung kopi pindah ke dalam mesjid dengan dalih i'tikaf.

10) Menjelang lebaran, di 10 malam terakhir jangan lupa mengejar lailatul qodar, jangan sampai waktu mencarinya kebanyakannya di mall atau di jalanan.

Sungguh, semoga Allah Subhanah memudahkan kita semua mendapatkan ampunan Nya di bulan yang mulia ini.

Robbana Taqobbal Minna.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒ Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, MARI SEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, anda ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Senin, 30 Mei 2016

SABAR & SHALAT

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Senin,
23 Sya'ban 1437 H | 30 Mei 2016

Allah Subhanah berfirman : "Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar & shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah : 153).

Maka apabila Antum diuji oleh Allah dengan sesuatu yang membutuhkan kesabaran, hendaknya Antum berusaha untuk bersabar & menahan diri, karena bersama kesabaran akan datang pertolongan, bersama kesusahan akan ada jalan keluar, & bersama kesulitan akan datang kemudahan.

Juga apabila seorang hamba meminta pertolongan dengan shalat dalam menyelesaikan urusan-urusannya, maka Allah memberikan kemudahan baginya (dalam menyelesaikan urusan-urusannya).

Karena shalat adalah sarana yang menghubungkan seorang hamba dengan Allah Subhanah.

Ketika dia shalat, dia berdiri di hadapan-Nya, bermunajat kepada-Nya, berdo'a memohon kepada-Nya & bertaqorrub (mendekatkan diri) kepada-Nya dengan beragam ibadah di dalam shalatnya, maka hal-hal tersebut (yang dilakukan) dalam shalatnya menjadi sebab datangnya pertolongan Allah.

[disarikan dari kitab Syarah Riyadush Shalihin  1/180-181, Syeikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin].

Semoga dengan kesabaran & shalat kita, Allah memberikan kemudahan kepada kita dalam menyelesaikan urusan-urusan kita. Aamiin..

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒ Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, MARI SEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, anda ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Minggu, 29 Mei 2016

IBU ADALAH MADRASAH

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Ahad,
22 Sya'ban 1437 H | 29 Mei 2016

Wahai para ibu, Buah hatimu ibarat pundi-pundi kekayaanmu di akhirat. Kau telah menggadaikan nyawamu untuk kehadirannya. Kau tidak akan tidur nyenyak kala dia merengek haus dimalam hari. Kau kan susah hati ketika buah hatimu demam & sakit. Hari-kehari hingga bulan & tahun berganti. Tumbuhlah buah hatimu, yang polos bak lembaran kertas putih.

Ingatlah dia mulai melihat, Mulai mendengar, Mulai meniru, lembaran putih bersih yang siap menerima goresan-goresan tinta kehidupan.

Pepatah bijak para Ulama mengatakan : IBU ADALAH MADRASAH. Ya, Torehlah lembaran itu dengan kalimat Tauhid & menjauhi kemusyrikan. Tanamkanlah cinta pada Allah
Cinta kepada Nabi-Nya, cinta pada kelaurga Nabi-Nya. Cinta pada para Sahabat, Tabi'in & pengikut Tabi'in yang berjalan di atas hamparan permadani warisan Nabi Shalallahu 'alaihi wasallam.

Ketika beranjak tujuh tahun ajarkanlah shalat & ketika sepuluh tahun pukullah jika tidak mau shalat dengan pukulan kasih sayang. Pisahkan dia dari tempat tidurnya antara laki & perempuan. Itulah pesan-pesan Nabi kita yang mulia.

Wahai para ibu, ingatlah engkau adalah madrasah. Adapun sekolah atau ponpes yang ada ianya hanya membantu kita & tanggung jawab tetap di pundak kedua orang tua.

Tabahkanlah hatimu, kuatkanlah cita-citamu. Jangan pernah putus asa, walau kau tidak mengeluarkan ijazah. Mantab & istiqomah walau kadang tidak ada tanda jasa.

Mintalah pada Ilahi Rabbi dalam segala hal, terutama dalam menoreh tinta-tinta kehidupan tuk buah hatimu. Semoga Allah membalas segala jerih payahmu, walau kadang tidak ada balasan yang setimpal dari pendampingmu & dari buah hatimu. Jangan pernah mengharap terlalu pada makhluk meskipun itu pendpingmu atau buah hatimu. Berharap penuh pada Ilahi Rabbi, yang menggenggam hati-hati mereka.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒ Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, MARI SEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, anda ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.comg/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Sabtu, 28 Mei 2016

BANYAK ORANG BERKATA : “URUS SAJA DIRI SENDIRI, JANGAN URUSIN ORANG LAIN."

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Sabtu,
21 Sya'ban 1437 H | 28 Mei 2016

Jika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam & para sahabat serta tabi'in (pengikutnya) hanya mengurus akhlak diri sendiri saja, tidak peduli orang lain, maka mungkin saat ini Islam tidak akan sampai kepada kita & mungkin kita tidak bisa mengecap manisnya nikmat Iman & Islam.

Sesungguhnya berdakwah menyampaikan kebenaran Islam PADA SEMUA ORANG bukanlah hanya tugas Ustadz/Ustadzah namun KEWAJIBAN SETIAP MUSLIM?.

Allah Subhanah berfirman : ”Kewajiban kamu hanyalah menyampaikan.“ (Q.S Ali ‘Imran : 20). Juga dalam ayat lain : ”Kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan." (Q.S Asy-Syura : 48) & dalam surat An Nahl ayat 82 : "Kewajiban yang dibebankan atasmu hanyalah menyampaikan.“

Sementara dalam hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam terdapat pula dalil masyhur yang berbunyi : Sampaikanlah dariku meski cuma 1 ayat. [HR.Bukhari & Muslim].

Tidak sempurna iman seorang muslim sampai dia menyayangi muslim lain seperti dirinya sendiri & salah satu wujud sayang itu ialah "amar ma'ruf nahi munkar".

Mari,  sebarkan kebaikan islam, sesuai Quran & sunnah. Jangan memelitkan diri untuk menyebarkannya kepada sesama muslim, sembari memberikan contohnya dengan ber istiqomah terus menerus memperbaiki diri.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒ Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, MARI SEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, anda ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Jumat, 27 Mei 2016

Jangan Kau Tuntut Aku di Hari Kiamat Kelak

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Jum'at,
20 Sya'ban 1437 H | 27 Mei 2016

Hari Kiamat adalah hari yang besar. Hari dimana orang taat & pelaku maksiat keduanya menyesal. Mereka yang taat menyesal, kenapa dulu tidak beramal lebih banyak dari apa yang telah dilakui.

Bagi pelaku maksiat, penyesalan mereka adalah sesal yang tak terperi. "Sekiranya kami dulu mendengarkan & merenungi tentu kami tidak menjadi penghuni neraka ini", kata mereka dalam sebuah ayat di dalam al Qur'an.

Ada sebuah kisah, yang mengingatkan kita akan besarnya pertanggung-jawaban di hari Kiamat. Kisah tersebut tentang sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam yang bernama Abu Darda Radhiallahu ‘anhu dengan seekor untanya.

Abu Darda memiliki seekor unta yang ia beri nama Damun. Tidak pernah ia letakkan suatu barang yang tidak mampu dibawa oleh unta itu. Apabila ada seorang yang meminjam si unta, Abu Darda berpesan, ‘Engkau hanya boleh membawa barang ini & ini padanya, karena ia tidak mampu membawa yang lebih banyak dari itu’.

Ketika serasa ajal hendak datang menjemputnya, Abu Darda memandang untanya kemudian berkata, “Wahai Damun, jangan kau musuhi aku esok di hadapan Rabbku”, jangan kau tuntut aku pada hari Kiamat kelak di hadapan Rabbku wahai Damun, begitu kiranya kata Abu Darda. “Karena demi Allah, aku tidak pernah membebankan kepadamu kecuali yang engkau sanggupi”, tutupnya. Semoga Allah Subhanah meridhai Abu Darda & mengampuni kesalahannya.

Tentu kita teringat akan diri kita. Merenungkan adakah kata yang telah membebankan saudara kita. Adakah kita sebagai saudara seaqidah memberi beban yang tidak mampu diemban saudara kita sendiri?. Atau menuntut sesuatu yang terasa berat bagi saudara kita yang lain?. Adakah kita mengusahakan sesuatu di dunia ini, yang nanti kita akan menyesali “Seandainya dulu aku tidak melakukan hal ini…”

Abu Darda Radhiallahu ‘anhu, seorang yang shaleh, menghisab dirinya atas untanya, tentu kita lebih layak lagi berkaca & mengoreksi diri.

*Kisah Abu Darda ini ditulis ulang dari potongan khutbah Jum'at Syaikh Shalih bin Thaha Abdul Wahid.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒ Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, MARI SEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, anda ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Kamis, 26 Mei 2016

Berdoa Dengan Akhiran “Insya Allah"?

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Kamis,
19 Sya'ban 1437 H | 26 Mei 2016

Kita diperintahkan berdo'a dengan bersunguh-sungguh & yakin bahwa Allah sangat mampu mengabulkan do'a kita.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Berdo’alah kepada Allah dalam keadaan engkau merasa yakin akan dikabulkannya do’a.” [HR. At-Tirmidzi].

Lalu, bagaimana jika ditambahkan dengan “Insya Allah” diakhir do'a?. Misal : semoga kita akan bertemu di surga, Insya Allah.

Jawabannya : tidak boleh. Karena kata Insya Allah setelah do'a artinya menggantungkan kehendak kepada Allah, “jika Allah menghendaki”, sedangkan kita diperintahkan agar berdo'a dengan yakin & berharap  agar do'a dikabulkan.

Syaikh Al-‘Utsaimin menjelaskan :

ﻻ ﻳﻨﺒﻐﻲ ﻟﻺﻧﺴﺎﻥ ﺇﺫﺍ ﺩﻋﺎ ﺍﻟﻠﻪ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ ﺃﻥ ﻳﻘﻮﻝ : ” ﺇﻥ ﺷﺎﺀ ﺍﻟﻠﻪ ” ﻓﻲ ﺩﻋﺎﺋﻪ ﺑﻞ ﻳﻌﺰﻡ ﺍﻟﻤﺴﺄﻟﺔ ﻭﻳﻌﻈﻢ ﺍﻟﺮﻏﺒﺔ ﻓﺈﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ ﻻ ﻣﻜﺮﻩ ﻟﻪ

“ Tidak selayaknya manusia berdoa kepada Allah kemudian mengucapkan “InsyaAllah”, bahkan hendaknya dia bersungguh-sungguh meminta & memperbesar harapannya karena Allah Subhanah tidak ada yang bisa memaksa.”[Majmu’ Fatawa wa Rasa-il syaikh Al-‘Utsaimin].

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “ Janganlah ia berkata : ‘Ya Allah, apabila Engkau sudi, maka kabulkanlah do’aku ini,’
karena sesungguhnya tidak ada yang memaksa Allah.”[HR. Bukhari & Muslim].

Akan tetapi ada bebeberapa do'a dalam sunnah yang menggunakan “Insya Allah”, misalnya do'a kepada orang yang sakit.

ﻻَ ﺑَﺄْﺱَ ﻃَﻬُﻮﺭٌ ﺍِ ﻥْ ﺷَﺂ ﺀَ ﺍﻟﻠّﻪُ

“ Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membersihkanmu dari dosa-dosa, Insya Allah.”[HR. Bukhari].

Maka jawabannya ini adalah pengecualian pada do'a ini saja, karena :

1. Makna “Insya Allah” bisa berarti tahqiq (تحقيق) yaitu sesuatu yang pasti. Sebagaimana do'a ketika masuk kuburan, lafadznya : “Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman & orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami & orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami & kalian.” [HR. Ahmad & Muslim]. Maka ini adalah pasti kita akan menyusul mereka dengan kematian.

2. Ini adalah bentuk tabarruk bukan bentuk ta’liq (menggantungkan kehendak)

Syaikh Al-Utsaimin menjelaskan,

ﻷﻥ ﺍﻟﻘﺎﺋﻞ ﻗﺪ ﻳﺮﻳﺪ ﺑﻬﺎ ﺍﻟﺘﺒﺮﻙ ﻻ ﺍﻟﺘﻌﻠﻴﻖ

“ yang mengatakannya bisa jadi bermaksud tabarruk bukan ta’liq (menggantungkan kehendak)”[Majmu’ Fatawa wa Rasa-il syaikh Al-‘Utsaimin].

Karenanya agar lebih hati-hati adalah tidak mengucapkan “Insya Allah” ketika berdo'a tetapi memintalah dengan sungguh-sungguh & yakin bahwa Allah mengabulkan & tentunya dengan bersungguh-sungguh juga menempuh sebabnya.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒ Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, MARI SEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, anda ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Rabu, 25 Mei 2016

My Trip, My Adventure?

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Rabu,
18 Sya'ban 1437 H | 25 Mei 2016

Tidak ada larangan untuk ber-travelling, adventure. Namun hendaknya seorang Muslim lebih banyak mempersiapkan, memperluas surga tempat kembalinya kelak dengan beramal sholeh.

Sebagian kaum muslimin, mereka disibukkan dengan traveling keliling Indonesia atau bahkan dunia, mengunjungi tempat-tempat wisata,adventure ke gunung, pantai, danau atau tempat-tempat lainnya.

Setelah ke tempat A, kemudian berlanjut ke tempat B , begitu seterusnya. Kalau ada kesempatan, mereka pergi bertualang. Meskipun mungkin harus membayar sejumlah uang yang cukup banyak, atau mereka berlelah dalam itu semua. Mereka rela.

Indonesia (atau dunia) ini memang luas, banyak tempat-tempat indah, jadi sayang rasanya jika tidak sempat berkunjung ke tempat-tempat tersebut. Baik itu untuk tujuan piknik, rihlah, mengagumi ciptaan Allah, bersenang-senang & lainnya.

Namun, seandainya seseorang itu lebih sibuk untuk menuntut ilmu, belajar Al Quran & Hadits, beramal sholeh & perbuatan-perbuatan kebaikan lainnya, tentu itu jauh lebih utama baginya.

Allah berfirman : “Berlomba-lombalah kamu (mengerjakan amal kebaikan) untuk mendapatkan ampunan dari Tuhan kamu & (untuk mendapatkan) Surga yang luasnya seluas langit & bumi.” (QS. Al Hadid : 21).

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari & Muslim, Nabi pernah bercerita mengenai Penduduk Surga yang paling terakhir masuk Surga & ia merupakan penduduk Surga yang paling rendah derajatnya, Allah berfirman kepadanya (setelah ia keluar dari neraka), “Pergilah engkau & masuklah surga, karena untukmu surga seperti dunia & sepuluh kali lipat darinya”.

Ya, balasan paling rendah di akhirat kelak adalah Surga yang luasnya seperti bumi & 10 kali lipat dari bumi kita sekarang. Bayangkan, betapa luasnya? Padahal ini adalah derajat terendah.

Maka akan lebih baik jika seseorang lebih banyak beramal shalih untuk mendapatkan Surga daripada disibukkan dengan travelling, adventure & semisalnya.

Kelak jika seandainya ia masuk Surga, ia bisa ber-travelling, ber-adventure sepuasnya di surga-Nya yang amat sangat luas itu.

Tidak ada larangan untuk ber-travelling, adventure, namun hendaknya seorang Muslim lebih banyak mempersiapkan, memperluas surga tempat kembalinya kelak dengan beramal sholeh.

Surga lebih indah, lebih luas daripada dunia sekarang. Tentunya travelling, adventure di sana akan lebih indah, lebih puas, tanpa bayar, tanpa lelah & lebih-lebih lainnya bukan?

Tak ada ruginya kalo tidak sempat travelling di dunia. Di Surga kelak, dengan luasnya yang amat sangat, kesempatan itu akan dapat diperoleh. Lagipula, bukankah Allah menyuruh kita untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan? Bukan berlomba-lomba untuk banyak-banyakan trip, adventure, kulineran , demi kesenangan kita semata?.

Allah Subhanah berfirman : “Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu” (QS. Al Hadid : 20).

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒ Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, MARI SEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, anda ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Selasa, 24 Mei 2016

Jadilah Pencari Cahaya

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Selasa,
17 Sya'ban 1437 H | 24 Mei 2016

Zaman ini, ketika sudah banyak fitnah melanda negeri. Kebodohan tentang agama dimana-mana. Bahkan di luar sana masih banyak yang belum paham tentang tata cara-tata cara ibadah yang sesuai Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam.

Banyak orang yang tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika tertimpa musibah & ketika diberi nikmat, banyak orang tidak tahu untuk siapa sebenarnya rasa takut, harap & cinta yang sebenarnya itu diperuntukkan. Maka inilah pentingnya ilmu agama.

Munculnya fitnah merupakan kehendak kauniyah dari Allah Subhanah, yang di baliknya terdapat hikmah-hikmah yang agung. Di antaranya, Allah ingin menguji sebagian manusia dengan sebagian lainnya agar diketahui orang yang beriman dari orang yang binasa, karena dengan ujianlah seorang hamba dapat menjadikan sabar, ridho & syukur sebagai penghambaan dengan kedudukan yang paling tinggi kepada Allah Subhanah.

Allah Subhanah berfirman : “Kalaulah Rabb-mu menghendaki, Ia akan menjadikan manusia satu umat, namun mereka akan senantiasa berselisih. Kecuali orang yang dirahmati oleh Rabb-mu, untuk itulah Allah menciptakan mereka & telah sempurna kalimat Rabb-mu bahwa sesungguhnya Aku benar-benar akan memenuhi Neraka Jahannam dengan jin & manusia semuanya.” (QS. Huud : 118 – 119).

Maka, diantara sebab-sebab munculnya fitnah adalah tersebarnya kebodohan dalam agama.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒ Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, MARI SEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, anda ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Senin, 23 Mei 2016

AIR MATA PENYESALAN

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Senin,
16 Sya'ban 1437 H | 23 Mei 2016

Ikhwah, selamat bergembira akan tibanya bulan yang penuh berkah ini;

Bulan Taubat, Ampunan & pembebasan dari api neraka...

Bulan kebaikan & keberkahan...

Bulan kedermawanan & kebaikan …

Ana berpesan untuk diri pribadi, untuk Antum & semua yang bergelimang dosa kepada Rabbnya :

Wahai orang yang tidak mencukupkan diri dengan dosanya sampai bulan Rajab, lalu berbuat kedurhakaan kepada Rabbnya di bulan Sya’ban pula …

Bacalah Al-Qur’an & bertasbihlah dengan penuh kesungguhan di bulan Ramadhan …

Sesungguhnya bulan Ramadhan adalah bulan untuk bertasbih & bulan Al-Qur’an.

Ikhwah, mari menghadap kepada Allah, Hadapkanlah diri kita kepada Allah wahai orang yang menginginkan kebaikan...

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Apabila tiba malam pertama dari bulan Ramadhan, diikatlah syaithan-syaithan yaitu jin-jin yang durhaka & ditutuplah pintu-pintu neraka, serta tidak akan di buka dari pintu-pintu neraka satu pintupun & dibukalah pintu-pintu surga, serta tidak dikunci dari pintu-pintu surga satu pintu pun.
Seorang penyeru memanggil : wahai yang menginginkan kebaikan … menghadaplah, wahai yang menginginkan kejelekan … kurangilah, Allah (berkehendak) membebaskan orang-orang dari api neraka, dan hal itu pada setiap malam.” [HR. Tirmidzi & Ibnu Majah dengan sanad hasan] .

Dari Abu Hurairah -semoga Allah meridhainya- bahwa nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam naik mimbar lalu beliau bersabda: “Aamiin, aamiin, aamiin”, Maka beliau ditanya: Wahai Rasulullah, sesungguhnya engkau naik mimbar lalu engkau bersabda: “Aamiin, aamiin, aamiin”?
Maka nabi menjawab: “Sesungguhnya Jibril datang kepadaku maka Jibril berkata: barangsiapa yang menemui bulan Ramadhan, sedangkan Allah tidak mengampuninya, kemudian Allah memasukannya ke dalam api neraka, lalu Allah menjauhkannya (dari rahmat) Nya katakanlah olehmu: aamiin, maka aku katakan “Aamin”. [HR. Ahmad, hadits Shahih] .

Ya … Akan segera tiba bulan Ramadhan, maka hadapkanlah hatim kita kepada Rabb dalam keadaan tunduk, khusyu’, menyesal & menangis…

Disadur dari buletin dar Al-Wathon 174; “Taubah Fi Ramadhan” Oleh Ibrahim bin Hamd Manshur.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒ Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, MARI SEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, anda ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Minggu, 22 Mei 2016

DUA AYAT YANG MEMBUAT NABI MENANGIS TERISAK, INI SEBABNYA !

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Ahad,
15 Sya'ban 1437 H | 22 Mei 2016

Semoga Allah Subhanah melimpahkan salam & shalawat kepada manusia yang paling agung & mulia di bumi-Nya ini. Ialah manusia yang paling sayang & sangat besar cintanya kepada umatnya, terlebih orang-orang yang mengimani ajarannya yang mulia.

Diriwayatkan dari sahabat mulia ‘Amr bin ‘Ash Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menundukkan wajah, mengangkat kedua tangannya, lalu berdoa dengan iringan isak tangis, sedih yang memilukan. “Ya Allah, ummatku, ummatku,” ujar sang Nabi.

Melihat & mengetahui apa yang terjadi pada hamba-Nya yang paling mulia itu, Allah Subhanah mengutus malaikat Jibril ‘alaihissalam untuk bertanya. “Wahai Jibril,” Firman-Nya kepada imam para malaikat ini, “pergilah kepada Muhammad & tanyakan padanya, apa yang membuatnya menangis?” & Allah Subhanah Maha Mengetahui.

Kepada malaikat yang mengantarkan wahyu itu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mengisahkan sebab tangis pilunya. Ialah dua ayat agung yang baru saja dia baca. Dua ayat yang sangat menyentuh hati imamnya para Nabi Allah & utusan Nya.

Malaikat Jibril kembali menghadap kepada Allah Subhanah, lalu memberitahukan jawaban Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam & Dia Maha Mengetahui.

Mendengar penuturan malaikat Jibril ‘alaihissalam, Allah Subhanah berfirman, “Kembalilah kepada Muhammad, sampaikan padanya, ‘Kami akan menjadikanmu ridha kepada umatmu & umatmu ridha kepadamu. Kami tidak akan berbuat buruk kepadamu, tidak pula kepada umatmu.’”

Mahasuci Allah Subhanah dengan segala karunia-Nya. Mahabenar Allah Subhanah dengan segala titah, perintah & karunia-Nya. Sungguh, Dia Yang Maha Pengasih & Maha Penyayang telah mengutus kepada kita seorang Nabi & Rasul yang sangat menyayangi umatnya, melebihi sayangnya para umat kepada dirinya.

Dua ayat yang membuat Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam berlinang tangis ialah ayat tentang Nabi Ibrahim ‘alaihis salam bersama umatnya & ayat tentang Nabi ‘Isa ‘alaihissalam yang memohon ampunan untuk umatnya : “Ya Tuhanku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan daripada manusia, maka barangsiapa yang mengikutiku, sesungguhnya orang itu termasuk golonganku & barangsiapa yang mendurhakai aku, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Ibrahim: 36)

"Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau & jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkaulah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (QS. al-Maidah : 118)

Semoga renungan ini bermanfaat..

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, MARI SEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, anda ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Selasa, 17 Mei 2016

DUNIA HANYA PERMAINAN & SENDA GURAU?

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Senin,
9 Sya'ban 1437 H | 16 Mei 2016

Allah Subhanah berfirman : "Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main & senda gurau belaka & sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?." (QS. Al-An'am : 32).

Syaikh Jabir Abu Bakar al-Jazairiy -Rahimahullah Ta'ala- menjelaskan arti kata لَعِبٌ (permainan) adalah apa saja yang tidak mendatangkan kebaikan di dunia & kebahagiaan di akhirat.

Sedangkan kata َلَهْوٌ (senda gurau) artinya apa saja yang menyibukkan manusia dari apa yang seharusnya ia pentingkan agar mendapat kebaikan & tertolak dari kejelekan. [Kitab Aisar at-Tafâsîr, 2/50].

Sumber : Majalah adz-Dzakhiroh al-Islamiyyah, hal. 69, edisi 99 thn 2015 | www.majalahislami.com

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, MARI SEBARKAN....

☝☝☝☝

Bagi ikhwan, anda ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Minggu, 15 Mei 2016

BERLINDUNGLAH DARI PANASNYA NERAKA WALAU DENGAN SEPARUH KORMA

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Ahad,
8 Sya'ban 1437 H | 15 Mei 2016

Suatu hari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda : “Setiap kalian pasti akan diajak bicara oleh Rabb-nya, dimana tidak ada penerjemah antara dia dengan Allah . Lalu dia menoleh ke sebelah kanannya, dia tidak melihat kecuali hasil dari apa yang telah dikerjakannya (di dunia). Dia pun menoleh ke sebelah kiri & yang terlihat hanyalah apa yang telah dikerjakannya (di dunia). Lalu dia melihat ke depan, & yang ia lihat hanya neraka yang ada tepat di hadapannya. Karena itu, berlindunglah kalian dari api neraka walaupun dengan separuh kurma. Barangsiapa tidak memilikinya maka hendaklah dengan kata-kata yang baik.” [Muttafaq alaihi].

Dalam hadits yang lain beliau bersabda : “Janganlah engkau meremehkan perbuatan baik, walaupun hanya menjumpai saudaramu dengan wajah yang berseri-seri." [HR. Muslim].

Kedua hadits diatas mengajari kita bahwa sebuah amalan tidak dinilai dari besar atau kecilnya, sedikit ataupun banyaknya. Karena semua ditentukan oleh kadar keikhlasan masing-masing pelaku. Sabda beliau “walaupun dengan separuh kurma” menunjukkan kasih sayang Allah yang luar biasa. Betapapun kecilnya sebuah amalan, ia tetap bermanfaat bagi pelakunya di akhirat kelak. Tak tanggung-tanggung amalan tersebut dengan izin Allah dapat melindungi pelakunya dari api neraka. Padahal panasnya api neraka 70 kali lipat melebihi panasnya api dunia, panas yang luar biasa bukan?.

Jadi… Jangan pernah meremehkan sebuah kebaikan sekecil apapun kebaikan itu. Karena kita tidak tahu dengan kebaikan mana Allah akan memasukkan kita ke dalam surga-Nya.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, MARI SEBARKAN....

☝☝☝☝

Bagi ikhwan, anda ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Sabtu, 14 Mei 2016

WALAUPUN TIDAK WAJIB

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Sabtu,
7 Sya'ban 1437 H | 14 Mei 2016

Al Qurthubi Rahimahullahu berkata : “Siapa yang terus menerus meninggalkan sunnah, maka itu kekurangan dalam agamanya. Jika ia meninggalkannya karena meremehkan & tidak suka.. Maka itu kefasikan.. Karena adanya ancaman dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam :

من رغب عن سنتي فليس مني

“Siapa yang tidak menyukai sunnahku, maka ia bukan dari golonganku.”

☝Dahulu para shahabat & orang-orang yang mengikutinya senantiasa menjaga yang sunnah sebagaimana menjaga yang wajib. Mereka tidak membedakan keduanya dalam meraih pahala. [Fathul Baari syarah Shahih Al Bukhari 3/265].

Banyak sunnah yang diremehkan di zaman ini dengan alasan :

❗Ah itu kan cuma sunnah. Padahal sunnah bukanlah untuk ditinggalkan. Banyak perkara sunnah yang berpahala amat besar. Seperti shalat qabliyah shubuh yang lebih baik dari dunia & seisinya. Bahkan ada amalan sunnah yang menjadi tonggak kebaikan.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
" لا يزال الناس بخير ما عجلوا الفطر “

Senantiasa manusia di atas
kebaikan selama mereka bersegera berbuka puasa.”
[HR Bukhari & Muslim].

Bagi kita penuntut ilmu. Mari hiasi hari hari dengan sunnah.. Meraih cinta Allah..

Dia berfirman dalam hadits qudsi.

ولا يزال عبدي يتقرب إلي بالنوافل حتى أحبه

“Senantiasa hambaKu bertaqarrub kepadaku dengan ibadah yang sunnah hingga Aku mencintainya.”

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, MARI SEBARKAN....

☝☝☝☝

Bagi ikhwan, anda ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Jumat, 13 Mei 2016

Sifat-sifat Sahabat Rasul Shallallahu ‘alaihi wasallam

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Jum'at,
6 Sya'ban 1437 H | 13 Mei 2016

Al Hasan al Bashri Rahimahullah ditanya : “Kabarkanlah kepada kami tentang sifat-sifat para sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.”

Beliau Rahimahullah menangis lalu berkata : “Tampak tanda-tanda kebaikan pada tampilan luar & perilaku mereka. Terlihat pula petunjuk & kejujuran mereka. Mereka berpakaian kasar karena sederhana. Cara berjalan mereka menunjukkan kerendahan hati. Ucapan mereka sesuai dengan amalan. Makanan & minuman mereka berasal dari rezeki yang baik. Tampak pula ketundukan mereka dengan melakukan amalan ketaatan kepada Rabb mereka. Mereka patuh terhadap kebenaran, baik dalam hal yang mereka sukai maupun tidak. Mereka juga menunaikan hak orang lain yang ada pada mereka. Siang hari mereka lalui dalam keadaan haus (karena berpuasa). Tubuh mereka pun kurus. Demi meraih ridha al-Khaliq, kemarahan makhluk mereka anggap ringan. Kemarahan tidak menyebabkan mereka melampaui batas. Kezaliman pun tidak membuat mereka sewenang-wenang (membalas). Mereka tidak pernah melampaui batasan hukum Allah ‘Subhanah dalam al-Qur’an. Mereka korbankan darah ketika Allah Subhanah meminta mereka membela (agama-Nya). Mereka serahkan harta ketika Allah Subhanah meminjamnya (yakni berinfak fi sabilillah). Mereka tidak terhalangi oleh rasa takut kepada para makhluk. Akhlak mereka bagus. Bahan makanan mereka dari kualitas yang rendah. Mereka merasa cukup dengan sedikit dari dunia demi akhirat mereka.” [Hilyatul Auliya 2/150, dan Tahdzib al-Hilyah 1/336, dari Mawa’izh]

(al-Hasan al-Bashri, hlm. 42—44).

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, MARI SEBARKAN....

☝☝☝☝

Bagi ikhwan, anda ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Kamis, 12 Mei 2016

NIKMAT MENYANTAP MAKANAN

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Kamis,
5 Sya'ban 1437 H | 12 Mei 2016

Ikhwa‬h,‬ ‪‪Hari ini‬ jika boleh meminta‬‬... ‪‪Bila Antum hendak menyantap hidangan yang tersaji atau Antum beli...‬

‪‪Mari merenung sejenak...‬ ‪‪Disebutkan oleh sebagian ulama’ “Tidaklah suatu makanan disajikan kepadamu melainkan di dalamnya ada 360 nikmat.“ [Syarhul Mumti’ 1/100].‬‬

‪‪Mulai dari Malaikat Mikail yang bertugas menakar hujan, sampai ke petani yang menanam, memupuk, memanen, memikul, menjemur.‬ ‪‪Sampai akhirnya dimasak, pakai api, gas, kuali, bumbu-bumbunya, ada garam, dll‬.‬

‪‪Entahlah, sampai mana lagi.‬ ‪‪Tapi ketahuilah bahwa nikmat Allah itu banyak sekali ikhwah & kita tak mungkin menghitungnya.‬

‪‪Belum lagi setelah kita makan, bagaimana proses makanan itu sampai ke seluruh tubuh kita.‬ ‪‪Itu juga nikmat-nikmat yang sering kita lupa.

Coba diskusikan bersama teman yang sedang makan bersama Antum.‬

‪‪Tapi yang jelas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :‬‬‪ "Sesungguhnya Allah Subhanah benar-benar ridha kepada hamba : bila ia makan makanan lalu memuji Nya atas hal itu & minum minuman lalu memuji Nya atas hal itu.”‬‬

Dan nikmat keridhaan Allah kepada kita adalah jauh lebih besar dari segala nikmat.‬ ‪‪Maka jangan lupa untuk selalu memuji Allah setelah makan & minum‬‬. ‪‪Jangan lupa baca basmilah‬‬
‪‪& dengan tangan kanan Antum.‬

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, MARI SEBARKAN....

☝☝☝☝

Bagi ikhwan, anda ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Rabu, 11 Mei 2016

Buku ke 13 Milik Moch Fadhlurrohman Nafis

Alhamdulillah, telah terbit sebuah buku antologi fenomenal milik Moch Fadhlurrahman Nafis, dkk berjudul :  "Walau Jomblo Tetap Produktif" (Sempurnakan Ikhtiar, Memantaskan diri, Raih Ridha Illahi).

Buku ini hadir, dengan harapan dapat menguatkan keyakinan & prinsip sebagai seorang pemuda muslim-muslimah bahwa hidup menjomblo adalah pilihan yang tepat bagi seorang pemuda yang belum memenuhi syarat wajib menikah.

Namun, bagi mereka yang telah memenuhi syarat wajib menikah agar dapat mempersiapkan diri dengan berbagai bekal untuk menuju gerbang pernikahan yang suci nan mulia. Juga bagi Antum yang sedang dalam penantian akan hadirnya seseorang yang akan menemani Antum dalam mengarungi kehidupan, bersama dalam membangun rumah tangga yang sakinah, mawahdah, warahmah.

Dalam buku "Walau Jomblo Tetap Produktif" ini ditulis oleh sebagian besar para jomblo dengan mengungkapkan rasa syukurnya karena dengan berstatus jomblo (single) mereka dapat menikmati masa mudanya dengan berbagai aktifitas yang bermanfaat yang dapat menghebatkan masa depannya, salah satunya melalui karya tulis yang dapat menginspirasi pemuda lainnya. Seperti kumpulan tulisan dalam buku ini. 
Semoga kehadiran buku ini dapat memberi pengetahuan & pencerahan bagi kita semua. Kami ucapkan selamat membaca, semoga bermanfaat & berkah.

Ini testimoni super dari da'i kondang betawi : "Insya Allah buku ini membantu jodoh datang, Aamiin." (Ustadz Yusuf Mansyur). Juga dari Fadly Sungkara, Sportcaster Kompas TV : "...Setelah baca buku ini, dijamin, kalau ada yang menjabat Ketua Ikatan Jomblo Garis Keras Seluruh Dunia sekalipun, dia pasti langsung mengundurkan diri. Setelah buku tuntunan shalat, puasa, zakat dan haji, baru kali ini ada tuntunan mengakhiri jomblo secara syar'i. jomblo harus berakhir, akhiri dengan khusnul khatimah."

Dan masih banyak lagi testimoni dari orang-orang papan atas...

Salah satu penulis buku tersebut sedang berbaik hati dengan membuka PO seharga : 45 ribu !!!.

Soooo, jangan sampai terlewat !!!. Jika ingin melakukan pemesanan, silahkan bisa inbox ke 085655326997. Pastikan nama Antum/na tercatat di pemesanan ini.

Syukron wa Jazakumullohu Khoiron.

Selasa, 10 Mei 2016

JANGAN MENUTUP PINTU KEBAIKAN

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Selasa,
3 Sya'ban 1437 H | 10 Mei 2016

Abu Ubaidah bin al-Jarroh Radliyallahu 'anhu berkata :

التهلكة هي أن يذنب العبد ذنبا ثم لا يعمل بعده خيرا حتى يهلك

"Kebinasaan itu adalah ketika seorang hamba melakukan perbuatan dosa kemudian setelah itu dia tidak mengerjakan kebaikan sampai dia meninggal dunia. [Ihya' 'Ulumuddin, 2/319].

Satu dosa...
Jangan membuat kita putus asa dari rahmat & kasih sayang-Nya,

Satu dosa...
Jangan menyempitkan hati kita untuk meraih luas ampunan-Nya,

Satu dosa...
Jangan membuat kita terpuruk ke dasar lembah kehinaan selamanya,

Satu dosa...
Jangan biarkan ia gelapkan seluruh hati kita yang masih bercahaya,

Satu dosa...
Hapuslah ia dengan memohon ampun kepada-Nya,

Satu dosa...
Semoga kita bangkit segera & menjadi lebih baik setelahnya, karena jutaan pahala kebaikan sedang menunggu kita di sana.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, MARI SEBARKAN....

☝☝☝☝

Bagi ikhwan, anda ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Senin, 09 Mei 2016

DO SOMETHING

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Senin,
2 Sya'ban 1437 H | 9 Mei 2016

PERNAH KETINGGALAN KERETA?. ATAU PESAWAT?
ATAU APA SAJALAH?.

BILA… IYA

Jangan sampai pikiran Antum disibukkan dengan sesuatu yang telah hilang. Jangan sampai hati Antum dibebani dengan sesuatu yang sudah berlalu.

Karena hal itu bisa membuat Antum kehilangan sesuatu yang Antum miliki sekarang.

LAKUKAN YANG SEHARUSNYA DILAKUKAN.
Mari tata hati kita, lalu katakan pada diri kita masing2 : QADDARULLAH WA MAA SYA’A FA’AL

Lanjutkan perjalanan Antum, Walaupun dengan langkah lambat NAMUN harus pasti. Jangan pernah mundur ke belakang. Ambillah pelajaran dari masa lalu Antum.

Mereka berlari ke depan. Kalau Antum pernah ketinggalan kereta, maka jangan hanya duduk termenung di stasiun memikirkan apa yang menimpa, karena jadwal kereta yang selanjutnya akan tiba.

DO SOMETHING & JANGAN KETINGGALAN KERETA LAGI.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, MARI SEBARKAN....

☝☝☝☝

Bagi ikhwan, anda ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Minggu, 08 Mei 2016

BERSEMILAH SYA'BAN

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Ahad,
1 Sya'ban 1437 H | 8 Mei 2016

Alhamdulillah Tak terasa kita telah memasuki bulan Sya'ban, bulan persiapan menuju Ramadhan. Abu Bakar Al-Balkhi mengatakan : “Bulan Rajab adalah bulan untuk menanam & Sya’ban adalah bulan untuk menyirami tanaman, sementara bulan Ramadhan adalah bulan untuk memetik hasil panen.” [Lathaif Al-Maarif].

Diantara amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada bulan Sya'ban adalah memperbanyak puasa sebagaimana yang dilakukan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam.

Ummul Mukminin Aisyah Radhiallahu 'anha mengabarkan : “Dahulu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam berpuasa sampai-sampai kami mengatakan bahwa beliau tidak berbuka & berbuka sampai-sampai kami mengatakan bahwa beliau tidak berpuasa & saya tidak pernah melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menyempurnakan puasa selama sebulan penuh kecuali di bulan Ramadhan & saya tidak pernah melihat beliau banyak melakukan puasa melebihi puasanya di bulan Sya’ban.” [HR. Bukhari Muslim]

Seperti halnya sholat fardhu yang memiliki rowatib (qabliyah & ba'diyah), maka puasa Ramadhan juga demikian. Dimana puasa pada bulan Sya'ban menjadi qabliyahnya sementara puasa enam hari di bulan Syawwal menjadi ba'diyahnya. Dengan melakukan rowatib ini diharapkan dapat menutupi kekurangan yang ada pada bulan Ramadhan nanti. 

Selamat menunaikan puasa Sya'ban.

Catatan : Puasa Sya'ban bisa dilakukan kapan saja (mutlak) selama bulan sya'ban, terkecuali pada hari yang diragukan yaitu satu atau dua hari menjelang Ramadhan.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, MARI SEBARKAN....

☝☝☝☝

Bagi ikhwan, anda ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Sabtu, 07 Mei 2016

SAAT DEBU MENJADI SAKSI

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Sabtu,
30 Rajab 1437 H | 7 Mei 2016

Dalam perjuangan ini akan banyak rintangan yang menghadang dari keluarga harta benda anak & lain sebagainya. Tapi tenang, sungguh di balik semua perjuangan ini ada kenikmatan yang menanti, ada firdausnya yang akan menampung & hurun 'in yang akan mendampingi.

Teman perjuangan pada suatu hari akan menjadi contoh peradaban dalam menoreh sebuah perubahan & setiap tetes keringat yang membasahi bumi, setiap debu yang mewarnai rambut, setiap debu yang mengukir di baju & setiap debu yang menghiasi di wajah semuanya akan menjadi saksi akan ke sungguhan kegigihan & ketabahan.

Teman ini bukanlah soal pamer & riya', bukan pula sombong & angkuh, juga tidak pula karena sanjungan & pujian yang diharapkan, melainkan ini semua karena sebuah teladan serta qudwah nyata yang ingin diberikan, yang nantinya ini akan menjadi catatan yang bertintakan emas dalam sejarah peradaban, karena sejati qudwah memanglah harus di tampak kan, sebagaiman rosul menyuruh kita melihat bagaimana cara sholatnya, atau sebagaimana kita sholat jamaah di masjid yang juga di lihat oleh orang lain & begitulah yang juga di terangkan dalam kitab Syakhsiyatul muslim. Yang pastinya ingin menjadikan setiap amalan yang terbaik karna Allah subhanah.

Tidakkah kita ingat akan sebuah firmannya dalam Al quran surah al hadid yang artinya sebagai berikut ini :
"tidaklah sama di antara kamu orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah & berperang sebelum penaklukan makkah mereka lebih tinggi derajatnya dari orang-orang yang menginfakkan hartanya & berperang setelah itu & Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka balasan yang lebih baik.

Setelah membaca ayat di atas Ana yakin pasti kita merasakan kesedihan yang amat sangat ketika kita hanya bisa membantu dengan materi saja & tidak bisa andil dalam  pergerakan nyata, tapi tenang ikhwah masih ada ayat lain yang cocok bagi kita yang belum bisa andil dalam kerja nyata ini, karena dalam husnudzon Ana setiap kita yang tak ikut andil bukan karena tak ingin atau malas-malasan tapi melainkan ada tugas dakwah yang lebih penting yang hanya bisa di lakukan oleh orang-orang tertentu yaitu memperdalam pengetahuan Agama.

Mari kita simak kembali sebuah firman Nya : "Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi ke medan perang, maka hendaklah sebagian orang dari setiap golongan diantara mereka untuk memperdalam ilmu Agama mereka & untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali."

Ya Ana yakin setiap kita yang tidak andil dalam kerja nyata ini adalah orang-orang yang di maksud & tertera pada ayat di atas, yang siap mengajarkan ilmunya ke pada kita yang belum Allah berikan kesempatan untuk bertafaquh fiddiin sebagaimana kesempatan itu diberikan kepada mereka.

Dan akhirnya setiap kita menjadi sebutir kerikil dalam sebuah peradaban yang besar, setiap kita memiliki andil yang besar dalam menoreh sebuah perubahan & debu-debu pun menjadi saksi

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, MARI SEBARKAN....

☝☝☝☝

Bagi ikhwan, anda ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Jumat, 06 Mei 2016

SEANDAINYA AMALAN ITU BAIK

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Jum'at,
29 Rajab 1437 H | 6 Mei 2016
 
Ada suatu kaedah yang bisa menjadi patokan apakah suatu amalan baik atau tidak. Yang di mana kaedah ini merupakan prinsip ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah.

Yaitu : LAW KAANA KHOIRON LASABAQUNAA ILAIH.
 
Para ulama berkata :

لَوْ كَانَ خَيرْاً لَسَبَقُوْنَا إِلَيْهِ

“Seandainya amalan tersebut baik, tentu mereka (para sahabat) sudah mendahului kita untuk melakukannya.”
 
Ibnu Katsir berkata ketika menafsirkan firman Allah, QS.46 Al-Ahqaf : 11,
“Adapun para ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah, mereka berkata pada setiap amalan atau perbuatan yang tidak pernah dilakukan oleh para sahabat, mereka menggolongkannya sebagai bid’ah. Karena para sahabat tidaklah melihat suatu kebaikan kecuali mereka akan segera melakukannya.” [Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim karya Ibnu Katsir].
 
Perkataan Ahlus Sunnah tersebut dikatakan oleh Ibnu Katsir di tempat yang lain dalam Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim ketika membawakan ayat,
 
وَأَنْ لَيْسَ لِلإنْسَانِ إِلا مَا سَعَى
 
“Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya”, 

Beliau berkata :
Dari ayat ini Imam Syafi’i & ulama Syafi’iyah berpendapat bahwa bacaan Qur’an tidak sampai pahalanya pada mayit karena bacaan tersebut bukan amalan si mayit & bukan usahanya. Oleh karena itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak menganjurkan umatnya & tidak memotivasi mereka untuk melakukan hal tersebut. Tidak ada nash (dalil) & tidak ada bukti otentik yang memuat anjuran tersebut. Begitu pula tidak ada seorang sahabat Nabi -radhiyallahu ‘anhum- pun yang menukilkan ajaran tersebut pada kita.

☝Law kaana khoiron la-sabaquna ilaih (Jika amalan tersebut baik, tentu para sahabat lebih dahulu melakukannya).

Dalam masalah ibadah (qurobat) hanya terbatas pada dalil, tidak bisa dipakai analogi & qiyas. Adapun amalan do’a & sedekah, maka para ulama sepakat akan sampainya (bermanfaatnya) amalan tersebut dan didukung pula dengan dalil [Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim karya Ibnu Katsir, 13: 279].
 
Silahkan terapkan prinsip ulama Ahlus Sunnah di atas untuk menilai suatu perkara ibadah -- bukan perkara dunia -- apakah perkara tersebut baik ataukah tidak.

Seandainya orang saat ini melakukan suatu amalan ibadah atau suatu perayaan namun para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tidak pernah melakukan & mencontohkannya, maka sudah pasti amalan tersebut bermasalah.

Karena para sahabat Rasul tentu lebih semangat dalam kebaikan daripada kita. Atau mungkin kita sudah merasa lebih baik dari mereka?

Catatan :
Yang Ana bicarakan di atas adalah perihal agama, bukan perkara dunia. Pembaharuan teknologi saat ini tidak termasuk dalam bahasan di atas.

Semoga Allah memberi petunjuk & hidayah

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, MARI SEBARKAN....

☝☝☝☝

Bagi ikhwan, anda ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Kamis, 05 Mei 2016

BERDO'A SETELAH TAHIYYAT

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Kamis,
28 Rajab 1437 H | 5 Mei 2016

Waktu yang disunnahkan untuk membaca do'a ketika shalat adalah setelah membaca tahiyyat.

Hal ini berdasarkan hadits-hadits berikut ini : "Jika kalian duduk disetiap 2 rakaat, maka ucapkanlah : attahiyyatu lillah......., kemudian hendaknya dia memilih do'a yang paling dia sukai, lalu hendaknya dia berdo'a kepada Rabbnya dengan do'a tersebut." [HR. Ibnu Hibban & dishahihkan oleh al-Albany].

D alam hadits yang lain disebutkan : "Apabila salah seorang kalian selesai tasyahhud, hendaknya dia berlindung dari 4 perkara : dari adzab Jahannam, adzab kubur, fitnah kehidupan & kematian & keburukan almasih Dajjal. Kemudian setelah itu berdo'a dengan do'a apa saja yg ingin dia sampaikan." [HR. an-Nasaiy & dishahihkan oleh al-Albany].

Oleh karena itu, mari kita amalkan & manfaatkan sunnah yang satu ini, untuk berdo'a kepada Allah setiap setelah selesai tahiyyat. Baik yang pertama maupun yang terakhir, mudah-mudahan Allah menerima do'a-do'a kita. Allahumma aamiin..

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, MARI SEBARKAN....

☝☝☝☝

Bagi ikhwan, anda ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Rabu, 04 Mei 2016

Ingat... Kita, hanyalah seorang HAMBA

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Rabu,
27 Rajab 1437 H | 4 Mei 2016

Seringkali kita menginginkan sesuatu, namun kita tidak berhasil meraihnya, padahal sudah banyak berkorban & banting tulang dalam mengusahakannya.

Wajar jika kecewa, tapi jangan larut di dalamnya, sadarlah bahwa kita hanya seorang hamba. Allah-lah Raja, penentu segalanya.. Mungkin Raja ingin agar kita ingat, tidak sombong & durhaka.

Kita juga sering merasa telah banyak berdo'a, tapi mengapa tidak diijabahi, padahal Dia sangat pemurah & hal itu juga sangat mudah bagi-Nya?

Ingatlah bahwa kita hanyalah seorang hamba.bKeputusan bukan di tangan kita. Kedepankan husnuzhon mungkin Allah ingin agar kita banyak berdo'a, sehingga banyak mendapat pahala. Mungkin nikmat yang kita harapkan belum pantas kita dapatkan. Mungkin sikonnya belum tepat bagi kita. Mungkin nikmat itu menimbulkan mudharat yang lebih besar bagimu & masih banyak kemungkinan lainnya.

Teruslah berdo'a & yakinlah bahwa Dia pasti nanti mengabulkannya. Tanamkan keyakinan, bahwa Allah tidaklah menangguhkannya melainkan untuk kebaikan kita.

Sering pula lewat di benak kita.. Mengapa si fulan mendapatkan nikmat itu, padahal kita lebih berhak mendapatkannya?

Lagi-lagi, Ingatlah bahwa kita seorang hamba.
Dunia ini bukan milik kita, sehingga tidak mungkin selalu sesuai harapan. Ingatkan diri, bahwa semua itu karunia dari Allah, Dia bebas memberikannya kepada pilihan-Nya & Dia Yang MahaTahu siapa yang lebih pantas menerima karunia itu.

Jika semua yang kita harapkan harus tercapai, lalu apa bedanya surga dengan dunia. Tidak ingatkah kita, bahwa dunia ini adalah tempat hukuman leluhur kita; Adam 'Alahissalam, bahwa dunia ini penjara bagi seorang mukmin, bahwa dunia ini tempat ujian & cobaan?

Oleh karena itu, jalanilah hidup dengan hati tenang & lapang. Teruslah berusaha sebaik mungkin & nikmatilah proses usaha & rasa lelah kita. Allah sangat mampu menjadikan nikmat kita pada proses usaha kita mencapai tujuan & harapkanlah pahala dari setiap gerak langkah kita. Agar kita tidak merasa rugi, karena di sisi Allah tidak akan ada yang sia-sia. Bahkan pahala di akherat, pasti akan lebih membahagiakan kita nantinya.

Di dunia, kita hanya sebentar & sementara.. Dunia hanyalah proses yang kita jalani menuju akherat kita. Waktu akan terus berjalan membawa kita menuju akhir kehidupan. Jangan terlena dengan dunia, carilah celah untuk memanfaatkannya dalam beribadah kepada-Nya.

Ya  Allah.. karuniakanlah kepada kami kehidupan yang berkah & kematian yang husnul khotimah..

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, MARI SEBARKAN....

☝☝☝☝

Bagi ikhwan, anda ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Senin, 02 Mei 2016

DITAKUT-TAKUTI MISKIN

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Selasa,
26 Rajab 1437 H | 3 Mei 2016

Allah Subhanah berfirman : Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan & menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya & karunia & Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui. (QS. Al-Baqarah : 268).

Imam Ibnu Katsîr رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَى menjelaskan tafsir ayat tersebut : Setan menakut-nakuti kalian dengan kefakiran  kemiskinan supaya kalian terus memegang harta yang ada pada tangan kalian, tanpa diinfakkan untuk mendapatkan keridhoan-Nya. Ketika setan melarang kalian berinfak agar kalian tidak jatuh miskin, ia juga menyuruh kalian untuk berbuat keji, maksiat, hal-hal yang diharamkan & yang menyelisihi perbuatan baik.

Lalu Allah berfirman : "Dan Allah menjanjikan kepada kalian ampunan", yaitu dalam rangka melawan perintah setan kepada kalian untuk berbuat perbuatan keji. Sebagaimana Allah menjanjikan karunia kepada kalian karena setan menakut-nakuti kalian dengan kemiskinan & Allah maha luas lagi maha mengetahui. [Tafsir Ibnu Katsir, 1/538].

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, MARI SEBARKAN....

☝☝☝☝

Bagi ikhwan, anda ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.