Jumat, 30 September 2016

Nikmat Makanan Yang Harus Disyukuri

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Jum'at,
29 Dzulhijjah 1437 H | 30 September 2016

Ingatlah nikmat sebelum engkau makan. Allah telah menciptakan bahan makanan, memudahkan masuknya makanan ke mulut -hingga kita bisa merasakan kelezatannya- yang kemudian masuk ke dalam sistem pencernaan & diedarkan ke seluruh tubuh. Juga, nikmat keluarnya kotoran makanan. Ini semua adalah nikmat yang harus disyukuri.  Adakah di antara kita yang ingat akan hal ini?

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullahu ta'ala mengatakan : "Kita semua pada hakikatnya -kita memohon kepada Allah agar mengampuni kita- ketika makan seperti makannya binatang!! Sebab, mayoritas kita semua tatkala makan dorongannya hanya nafsu belaka, tidak ingat akan nikmat Allah yang ada di tangan kita ini! Yang mana itu semua bukanlah hasil usaha kita! Ya Allah, ingatkanlah kami dari apa yang membuat kami lupa, dan ajarilah kami apa yang tidak kami ketahui." {Diketik dari Majalah Al Furqon Edisi 04/10}

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D198B552
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Rabu, 28 September 2016

Sebutir Jadi Tujuh Ratus

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Rabu,
27 Dzulhijjah 1437 H | 28 September 2016

Allah Subhanah berfirman :“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir ada seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa saja yang Dia kehendaki & Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah : 261).

Allah sangat menyayangi orang-orang yang beriman. Apabila hamba-Nya mau menafkahkan hartanya di jalan Allah (sedekah), Allah tidak akan menjadikan harta itu berkurang, justru Dia akan melipatgandakan seumpama sebutir benih yang tumbuh menjadi tujuh ratus biji. Maha suci Allah!

Sebab tersebut, mari kita tiada bosan bersedekah.

Jam'iyyah Al Ukhuwah Al Islamiyah masih membuka Donasi Pengembangan Dakwah sebagai lahan untuk berjuang di jalan Allah melalui sosial media & Dakwah Sunnah.

💰 Alhamdulillah sejauh ini, donasi yang telah terkumpul sebesar Rp 1.200.096. Kami masih menanti donatur lain yang terketuk hatinya untuk berbagi. Juga kami mengajak Antum untuk berdonasi melalui no rek : 707-497-9542 a/n Moch Fadhlurrohman Nafis (Kode ATM Bersama : 451). Format konfirmasi
nama*jumlah transfer* & kirim  konfirmasi ke WA/SMS/BB : 0856-55-326-997/D198B552

📃Untuk laporan Donasi akan diumumkan secara harian & jika ingin tahu untuk penggunaan apa saja bisa hubungi kami.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D198B552
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Selasa, 27 September 2016

Sisi Kesamaan Lebah & Seorang Mukmin

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Selasa,
26 Dzulhijjah 1437 H | 27 September 2016

Lebah hewan yang tidak mengganggu, banyak manfaatnya, rajin bekerja, berusaha menjauhi segala yang kotor, makanannya baik, dia tidak makan dari hasil lebah lain namun makan dari hasil kerjanya sendiri, taat kepada pemimpin & tidak bisa bekerja ketika di waktu gelap, ada asap, atau api.

Demikian pula karakter mukmin. Tidak mengganggu, menebar manfaat bagi lingkungan, rajin bekerja untuk kebahagiaan dunia akhiratnya, menjauhi benda maupun pemikiran yang kotor & najis, makanannya halal & baik, tidak menjadi benalu orang lain, taat kepada pemimpin serta tidak bisa beramal ketika ada kegelapan maksiat, ada asap yang haram & api syahwat. [Faidhul Qadir, al-Munawi, 5/512, ammi].

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D198B552
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Senin, 26 September 2016

Sedekah Adalah Bukti Keimanan, Mari Berdonasi!

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Senin,
25 Dzulhijjah 1437 H | 26 September 2016

Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sedekah adalah bukti.”

“Yaitu bukti atas kejujuran & kebenaran imannya. Orang yang bersedekah senang mendekatkan diri kepada Allah. Hal itu karena harta adalah sesuatu yang dicintai, sedangkan sesuatu yang dicintai itu tidak akan dikeluarkan kecuali dalam perkara yang lebih dia cintai & setiap orang akan mencurahkan segala hal yang dicintainya dalam rangka mencari pahala yang diharapkan.”(Syarah Hadist Arba’in, Imam Nawawi, edisi terj. Hlm188).

Mari buktikan kejujuran & kebenaran iman kita dengan berdonasi. Sedikit, namun sangat berarti bagi eksistensi iman kita.

Alhamdulillah, Jam'iyyah Al Ukhuwah Al Islamiyah masih membuka Donasi Pengembangan Dakwah sebagai lahan untuk berjuang di jalan Allah melalui sosial media & Dakwah Sunnah.

💰 Alhamdulillah sejauh ini, donasi yang telah terkumpul sebesar Rp 1.000.096. Kami masih menanti donatur lain yang terketuk hatinya untuk berbagi. Juga kami mengajak Antum untuk berdonasi melalui no rek : 707-497-9542 a/n Moch Fadhlurrohman Nafis (Kode ATM Bersama : 451). Format konfirmasi
nama*jumlah transfer* & kirim  konfirmasi ke WA/SMS/BB : 0856-55-326-997/D198B552

📃Untuk laporan Donasi akan diumumkan secara harian & jika ingin tahu untuk penggunaan apa saja bisa hubungi kami.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D198B552
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Minggu, 25 September 2016

Tiga Perkara Yang Aku Cintai

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Sabtu,
21 Dzulhijjah 1437 H | 23 September 2016

Abu Darda’ Radhiyallahu ‘anhu mengatakan : “Tiga perkara yang aku cintai sementara manusia membencinya; kemiskinan, sakit & kematian. Aku mencintai kemiskinan karena  (menimbulkan) rasa tawadhu’ kepada Rabb-ku, aku mencintai kematian karena kerinduan kepada Rabb-ku, aku mencintai sakit karena (merupakan) penghapus kesalahan-kesalahanku.”[Siyar A’lamin Nubala’ biographi Abu Darda’]

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D198B552
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

JANGAN LUPA CANTUMKAN NAMA PENULIS

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Ahad,
22 Dzulhijjah 1437 H | 24 September 2016

Siapa yang tidak ingin ilmunya menjadi barokah???. Tentu setiap kita menginginkannya. Sehingga meski kita sedang bersantai pun masih mendapatkan pahala ilmu yang kita sampaikan.

Ilmu yang barokah itu penolong kelak di hari kiamat bagi pemiliknya. Ilmu yang barokah itu menjadikan orang-orang yang menimbanya sangat antusias & rela untuk mencarinya meski jauh perjalanan yang ditempuh atau menantikannya dalam menyimak pembahasan-pembahasan yang dikajinya.

Tapi tahukah Ikhwah, kalau ilmu yang Antum cari,  yang Antum bagikan,  yang Antum sampaikan,  terancam hilang keberkahannya.

Kapan itu?

Yaitu di saat Antum tidak amanah dalam menukilkan, menyampaikan, menuliskan & menyebarkannya. Saat ilmu itu tidak diamalkan,  tidak ikhlas dalam mengamalkannya & mendakwahkannya.

Maka hendaklah ikhlas dalam mencarinya,  mengamalkannya & mendakwahkannya. Di samping itu jangan lupa untuk mencantumkan nama penulis jika Antum harus membagikan sebuah nukilan atau tulisan. Karena inilah salah satu cara meraih keberkahan ilmu.

🌿 Al-Imam Ibnu Abdil Barr -rahimahullah- berkata :  Sesungguhnya diantara (cara meraih)  keberkahan ilmu adalah engkau menyandarkan suatu (ucapan) kepada yang mengucapkannya." [Kitab Jami' Bayanil Ilmi Wa Fadllihi, jilid 2 hal 922]

Juga ini salah satu bentuk penjagaan dari orang yang hendak menyelewengkan sebuah karya tulis & berdusta dengan mengaku-ngaku sebagai karyanya.

🍃 Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah berkata : "Barangsiapa yang ingin menukilkan suatu ucapan dari suatu golongan,  maka hendaknya menyebutkan (mencantumkan)  nama penulisnya & yang menukilkannya, kalau tidak maka tiap orang akan mampu berdusta" [Kitab Minhajus Sunnah,  Jilid 2 hal 518].

Juga bantulah saudara Antum agar ia berlaku amanah ilmiyyah,  maka cantumkanlah nama penulisnya.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D198B552
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Kamis, 22 September 2016

Membangun Kebaikan & Ketaqwaan

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Kamis, 
20 Dzulhijjah 1437 H | 21 September 2016 M

Tidak ada rumah bagi seseorang setelah mati sebagai tempat tinggal Kecuali yang pernah ia bangun sebelum mati.

Jika ia membangun kebaikan, maka tempat tinggalnya akan baik & jika ia membangun kejelekan, Maka orang yang membangunnya akan kecewa.

Oleh karena itu, tanamlah batang pohon taqwa selama engkau masih mampu bersungguh-sungguh & ketahuilah bahwa engkau akan menjumpainya setelah mati. [Syarah Hadist Arba’in, Imam Nawawi, edisi terjemahan hal 254].

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D198B552
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Pemimpin Muslim Lebih Baik

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Jum'at,
20 Dzulhijjah 1437 H | 22 September 2016

Yang sudah merasakan pahitnya jakarta dengan kepemimpinan pemimpin yang kafir, lalu masih memilih untuk golput dari pemilihan nanti, ketahuilah Orang-orang kafir & lainya berbondong untuk memilih pemimpin dari kalangan mereka.

Maka  setelah ini semua sudah jelas tampak dampaknya. Apakah Antun masih mau diam & tak mau memilih ketika ada hak untuk memilih. Padahal ini bagian dari usaha untuk memperbaiki negara kita, Karena sholeh itu tak cukup sendiri, karena beramar ma'ruf nahi munkar itu lebih leluasa jika punya kekuasaan.

Allah Subhanah berfirman dalam Al-Qur'an : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu) ". (QS. Al Maidah : 51).

Pemimpin kafir sudah pasti akan berusaha menekan Islam & mereka tidak akan ridha dengan Islam. Mereka akan menghilangkan syiar islam secara langsung ataupun perlahan-lahan dan kita lihat bagaimana sejarah dunia & banyak hal ini terjadi.

Yuk mari do'akan Jakarta ibu kota negara kita & daerah yang lainya agar selalu dipimpin oleh orang yang beriman. Mari sukseskan pemilihan ini dengan tidak golput. Semoga indonesia juga semua provinsinya dipimpin orang-orang yang sholeh.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D198B552
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Rabu, 21 September 2016

Bukan Amal Biasa

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Rabu,
20 Dzulhijjah 1437 H | 21 September 2016 M

Imam asy-Syafi’i Rahimahullah berkata, “Amal yang paling berat ada tiga; dermawan ketika kondisi serba sedikit, bersikap wara’/menjauhi keharaman tatkala bersendirian & mengucapkan kebenaran di hadapan orang yang diharapkan & ditakuti.” (al-Fawa’id wa al-Akhbar wa al-Hikayat, hal. 133).

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D198B552
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Selasa, 20 September 2016

Siapa Yang Menjamin Umur Kita Bisa Bertahan Hingga Esok Hari

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Selasa,
18 Dzulhijjah 1437 H | 19 September 2016 M

Syeikh Utsaimin Rahimahullah bertutur :"Jangan berangan-angan bahwa bila kamu hidup di pagi hari akan bisa bertahan hingga sore. Atau bila kamu hidup di sore hari akan mampu bertahan hingga pagi. Karena betapa banyak orang yang hidup di pagi hari, akhirnya tidak bertahan hingga sore. Sebaliknya, betapa banyak orang hidup di waktu sore, akhirnya tidak bertahan hingga waktu pagi. Betapa banyak orang memakai baju sendiri, akhirnya baju tersebut dilepas oleh pemandi jenazah. Betapa banyak orang yang meninggalkan keluarganya, lalu mereka menyiapkan makan siang/malam untuknya, tapi akhirnya dia tidak bisa menyantap nya & betapa banyak org yang tidur, akhirnya dia tidak bangun lagi dari kasurnya. [Riyadhus Sholihin, jilid 3]

===

Lantas, bagaimana jika itu kita?. Apakah bekal-bekal sudah kita siapkan?. Hanya ada tiga yang akan terus berjuang untuk kita saat kita wafat : Ilmu yang bermanfaat, Anak yang shalih & Amal jariyah.

Bagaimana jika kita tidak suka mengajarkan ilmu, bagaimana jika anak-anak lupa pada kita.. Maka bersedekahlah! Bersedekahlah saat masih sempat. Bergegaslah!

📦 Akhi/Ukhti, Donasi Pengembangan Dakwah Jam'iyyah Al Ukhuwah Al Islamiyah. Alhamdulillah  donasi sampai ini tertulis sudah masuk sebesar Rp 500.096. Kami masih menanti  donatur yang mungkin salah satunya adalah Antum.

📝 Donasi Antum bisa disalurkan ke : Bank Syariah Mandiri, cab. Surabaya, no rek : 707-497-9542 a/n Moch Fadhlurrohman Nafis (Kode ATM Bersama : 451). Format konfirmasi
nama*jumlah transfer* & kirim  konfirmasi ke WA/SMS/BB : 0856-55-326-997/D198B552

📃Untuk laporan Donasi akan diumumkan secara harian & jika ingin tahu untuk penggunaan apa saja bisa hubungi kami.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. D198B552
4. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Senin, 19 September 2016

Orang-Orang Yang cerdas

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Ahad,
17 Dzulhijjah 1437 H | 18 September 2016 M

Sungguh indah perkataan seorang penyair : “Sesungguhnya, Allah mempunyai hamba-hamba yang cendekia. Mereka ceraikan dunia & khawatir akan malapetakanya. Mereka cermati apa saja yang ada di dalamnya. Tatkala mereka tahu apa isinya, ternyata dunia bukanlah tempat tinggal untuk selama-lamanya. Maka mereka jadikan dunia ibarat samudera & mereka gunakan amal salihnya untuk bisa berlayar di atasnya.”

(Lihat Mukaddimah Riyadh as-Shalihin, hal.4. cet Dar as-Salam)

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Minggu, 18 September 2016

Ringkasan TABLIGH AKBAR SILATURRAHIM UMAT di Masjid Istiqlal Jakarta

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Ahad,
17 Dzulhijjah 1437 H | 18 September 2016 M

Oleh KH. Bachtiar Natsir, KH. Zaitun Rasmin, Ustadz Didin Hafiuddin, Ustadz Hidayat Nurwahid, Bapak Amien Rais, Ustadz Fadzlan G, Bapak Nachrowi Ramli, Habib Rizieq Shihab, KH. Fakhrurrozi

🔹Ulama bersatu, umat pasti bersatu.

🔹Tidak akan ada kelompok islam yang golput.

🔹Penjajahan yang paling berbahaya adalah seolah-olah kita merdeka.

🔹Kalau ada sogokan di pilkada nanti berapapun jumlahnya TOLAK, karena itu haram.

🔹Jadilah muslim aktif, gunakan hak pilihnya
Mendoakan saudara muslim yang mendukung orang kafir agar diberikan hidayah sehingga memilih pemimpin muslim.

🔹Umat islam harus memilih pemimpin muslim sebagaimana diperintahkan dalam banyak ayat dalam Al-Qur'an.

🔹Ulama-ulama harus bersatu, majelis-majelis ta'lim harus bersatu, kelompok-kelompok islam harus bersatu, partai-partai islam harus bersatu, untuk kebangkitan islam

🔹Jangan sampai umat ikhtilaf bahkan retak karena perbedaan yang kecil.

🔹Manusia itu ada 2 kelompok : Hizbullah (Amar ma'ruf nahi munkar) & Hizbusyaithon
(Amar munkar nahi ma'ruf).

🔹Maka pada tahun 2017 nanti, mata dibuka, mulut dibuka, telinga dibuka, demi islam demi aqidah anak-anak kita.

🔹Orang betawi sudah waktunya bangkit.

🔹Betawi menggugat, mesti orang yang sejalan dengan islam.

🔹Jangan sekali-kali memilih pemimpin dari golongan yahudi & nasrani.

🔹2017, jakarta gubernur baru tidak boleh lalai, tidak boleh lengah, jangan sampai pemimpin kafir memimpin kita.

🔹Jika umat islam jatuh seribu kali, maka kita akan bangkit seribu satu kali.

🔹Ungkapan "lebih baik pemimpin kafir tapi jujur daripada pemimpin muslim tapi korup" adalah pendangkalan aqidah.

🔹Umat islam stok pemimpin muslim banyak, melimpah ruah.

🔹Apa yang sesuai dengan Al-Qur'an & As-Sunnah kita terima, apa yang tidak sesuai kita dengannya kita tolak, karena itu pilih pemimpin muslim.

🔹Korupsi adalah haram & umat islam siap melawan korupsi.

🔹Jika umat ditakuti dengan penjara ketika membela islam, membela ayat suci, maka takuti orang dengan neraka.

🔹Diserukan kepada seluruh umat islam agar memilih pemimpin muslim.

🔹Diserukan kepada seluruh partai islam untuk bersatu melawan incumben.

🔹 Diserukan kepada seluruh umat islam untuk memilih pemimpin muslim & tidak golput.

🔹Diserukan kepada seluruh umat islam agar menolak segala bentuk suap yang biasanya dilakukan oleh orang-orang non muslim.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Rabu, 14 September 2016

Contoh Terbaik untuk Tidak Dicontoh

Contoh Terbaik untuk Tidak Dicontoh

Sudah hukum alam, di dunia ini ada benda yang baik & rusak. Yang baik digunakan hingga rusak. Yang rusak diperbaiki hingga baik kembali, lalu digunakan lagi. Untuk menikmati manfaat benda, nyaris tiap orang bisa. Namun, untuk memperbaiki tak semua orang sanggup. Dia harus ahli, setidaknya orang yang mampu & paham. Di setiap negara ada UU-nya. Yang memperbaiki harus lah aslinya. Bila melanggar UU, sanksinya ada bahkan hingga penjara.

Orang sakit tentu harus dokter yang mengobati. Jika yang menangani bukan dokter, jadilah perkara karena hampir pasti akan membahayakan si sakit. Demikian pula dalam memperbaiki mesin, tidak semua bisa & mampu buka bengkel. Di samping harus ada modal & lokasi, terutama juga musti ada ahli mesinnya. Begitu juga untuk perbaiki barang-barang elektronik lain, harus ada aslinya. Begitulah untuk perbaiki benda rusak, memang harus ada yang mampu perbaiki.

Begitu juga untuk memperbaiki perilaku rusak. Harus oleh ahlinya. Pertanyaannya, siapa aslinya?. Ini wilayah karakter yang kita sendiri sulit untuk menjawabnya. Hari ini tiap orang harus perbaiki diri sendiri. Soalnya, entah paham atau tidak, itu hal yang memilukan. Soalnya, memperbaiki atau malah menambah runyam, itu perkara yang mengkhawatirkan. Soalnya, yang benar jadi keliru, yang salah malah jadi kebiasaan hingga 'jadi kebenaran'. Ini anomali, terbolak-balik & mengerikan. Dampaknya jelas lebih dahsyat dari sekadar konsekuensi.

Dalam kondisi begini, tak jelas mana layang mana emas. Anak & remaja yang tak pernah didik karakter, satu contoh misalnya, hanya menyaksikan bahwa berdebat cuma soal bicara. Yang piawai bicara & bisa unggul, dielu-elukan sebagai pemenang. Tak paham apakah itu benar atau malah salah. Tak tahu untuk negara atau asing, untuk swasta atau masyarakat. Hingga tak masalah bila kepentingan pribadi & kelompok lebih diutamakan ketimbang bangsa & negara. Generasi muda dijejali perilaku debat emosional, mau menang sendiri, dengan alasan yang dicari-cari. Maka seperti apa generasi muda ini kelak?.

Dalam kondisi seperti ini, tak semua orang bisa tampil mendidik karakter, orang yang belum memperbaiki kekeliruannya, yang belum menebus kesalahan & yang belum bertaubat jelas berbahaya mendidik karakter. Apa hasilnya pendidikan karakter dilakukan oleh koruptor yang belum mengembalikan uang negara, belum mengakui salah & belum meminta maaf. Begitu juga dengan pengusaha sukses yang serakah. Juga tak kalah menjerumuskan politikus yang kutu loncat, atau pemarah, pendendam, pendengki & penghasut.

Untuk mau Jujur kan diri sendiri, berbuat ma'ruf & menjadi orang baik saja tidak mampu, bagaimana hendak memperbaiki karakter orang lain. Inilah problem berat kita. Kita harus temukan & praktekkan nilai baik & buang keburukan. Kadang bisa kadang tidak karena terus berproses. Di saat itu juga kita harus dimainkan kekisruhan orang lain. Padahal diri sendiri masih buruk. Orang serakah diminta membangun harmoni sosial, bisakah?.

Mendidik manusia memang berat & amat susah. Jauh lebih sulit ketimbang memperbaiki mesin rusak, rumah bocor, atau tembok yang retak. Manusia punya phisik, akal, hati & nafsu. Mudah kah mendisiplinkan pemalas?. Ringankah menegakkan kejujuran pada pengangguran. Bisakah sabarkan orang lapar. Mudahkah meredam kemarahan mereka yang digusur. Sanggupkah menghimbau pengusaha yang terus ekspansi melihat apapun. Mudahkah ikhlaskan masyarakat melihat koruptor, lalu lang kesana sini. Siapa sanggup mendidik pejabat yang sewenang-wenang. Ini pertanyaan yang membuat napas tersengal.

Mendidik manusia bukan sekedar butuh guru, dosen, Ustadz, pendeta & biksu. Yang kita butuhkan bukan cuma ilmu. Tak cukup itu. Ini mengajar, bukan mendidik. Untuk mendidik, sang pendidik harus membuktikan diri bahwa dirinya memang telah mempraktekkan apa yang diajarkan. Jika belum itulah yang terjadi hari ini. Belajar agama seperti belajar ilmu ekonomi, hanya sebagai pengetahuan.

Sama-sama banyak ilmu & tinggi tetapi hanya sebagai pengalaman. Tidak dipakai untuk perbaiki diri. Jarang guru agama hari ini yang amalan ilmunya hingga berakhlak mulia. Karena itu akan susah bila hendak mendidik manusia jadi baik & jujur. Guru agama & santri akhirnya kurang lebih juga sama. Bedanya cuma yang satu memberi ilmu, yang lain menerima ilmu. Yang satu tinggi ilmunya, yang lain sedang menimba ilmu. Namun keduanya sama-sama tidak maksimal dalam mengamalkan ilmunya untuk perbaiki diri.

Hasilnya lihat saja. Guru yang hanya memberi ilmu, cuma mengubah kompetensi murid. Banyak yang menguasai ilmu doktoral, sebanyak itu pula yang berhasil. Banyak yang punya kedudukan, sebanyak itu pula yang punya prestasi. Tapi perubahan prestatif itu ternyata tidak mengubah perilaku. Yang sombong makin sombong. Yang kikir makin tamak. Yang jahat makin terasa dzalimnya karena punya kedudukan.

Berubah dari tak punya apa-apa jadi punya harta, punya kedudukan & punya jabatan penting. Tapi perilaku tak berubah bahkan tabiat makin menjadi-jadi. Dulu sampai tahun 2000-an awal jangankan murid, orang tua & masyarakat pun amat hormat pada guru. Kini dimana-mana murid melawan guru. Sesama murid gaduh, yang antar sekolah perkelahian malah sudah berbunuhan. Yang begitu pulang ke rumah, kini sudah bukan berita lagi, anak melawan orang tua.

Setelah lulus kemudian bekerja atau jadi pengusaha, perilaku negatif bermunculan. Bahkan menemukan bentuk terbaik ya karena dikemas dalam kepiawaian manajemen. Keserakahan tak tampak karena dikemas dalam holding industri Hulu hilir. Kedengkian juga jadi shaleh karena dibalut akuisisi & merger. Karena tidak diajar memahami kesulitan hidup, para direktur tidak risih bila perbedaan gaji berpuluh kali lipat dibanding staf dibawah.

Kareba tidak diajarkan kejujuran, korupsi terjadi di tiap lirik. Membeli barang atas nama kantor, misalnya, bonus atau discount nya diambil. Pemahamannya jelas bahwa itu memang miliknya. Alasan lain bukankah bonus itu keluar karena kepandaiannya menawar. Padahal dia belanja atas nama kantor, dengan uang kantor & perjalanannya dibiayai kantor. Inilah korupsi yang amat halus. Maka jangankan yang perlu etika & pengertian. Yang jelas-jelas bukan haknya saja diambil, apalagi yang halus seperti itu.

Begitulah karena karakter terpuruk, tidak jelas lagi Batas-atas kehidupan. Yang benar disalahkan, yang salah dibenarkan. Yang keliru dibela, yang benar difitnah. Yang kaya dihormati, entah dia koruptor, 'pencuri kerah putih' atau 'politikus cari makan'. Yang bisa memberi uang diangkat jadi pemimpin. Yang bersih tapi tak punya uang malah disisihkan. Jika bicara untuk mengingatkan dianggap sakit hati. Maka yang benar-benar punya jiwa kepemimpinan akhirnya dipasung.

Akut bukan?. Maka, jangan salah bila kemudian ada yang mengatakan : Indonesia jadi contoh terbaik untuk tidak dicontoh. Semua keburukan nyaris ada, dari Sabang sampai Merauke. Dengan kondisi seperti ini bisakah perilaku dididik?. Menyederhanakan pertanyaan ini mudah. Namun isi pertanyaan ini berat & yang lebih berat adalah menjawabnya.

Selasa, 13 September 2016

Berita SB

Green Indonesia Foundation Berbagi Daging Kurban Hingga ke Lapak Pemulung

Perayaan Idul Adha tahun ini dijadikan momentum bagi Green Indonesia Foundation (GIF) untuk berbagi dengan sesama. Bukan hanya berkutat di lingkungan tapi bahkan hingga ke lapak pemulung yang sangat jarang menikmati daging.

Sekitar 80 kepala keluarga mendapatkan pembagian daging kurban yang disalurkan melalui para relawan Sekolah Bersama (SB), yang merupakan salah satu komunitas di bawah naungan GIF. Berlokasi di Lapak Pemulung Kebagusan gang Kober Kebagusan RT 01 RW 06 & dan Lapak Pemulung Jatipadang, Jakarta Selatan.

Pemotongan dan pembagian daging kurban dipimpin langsung oleh Mintarsih (Echy) yang juga selaku ketua SB usai persiapan penyembelihan bersama belasan warga setempat, relawan SB, serta jajaran pengurus & pengajar GIF.

"Selain beribadah, semoga ini juga membawa keberkahan bagi Green Indonesia Foundation, dengan menumpahkan darah hewan kurban di waktu yang disyariatkan," ujar Echy, dalam keterangan resminya, Rabu (13/9).

Pemotongan dan pembagian hewan kurban ini diharapkan mampu membangun simbiosis mutualisme antara pengurus dan relawan dengan masyarakat sekitarnya. Khususnya yang berada di area lapak.

"Yang terpenting adalah harus ada komunikasi yang baik antara pengurus, relawan dan masyarakat sehingga ke depan dapat berbagi kembali. Itulah perdamaian di antara kita sebagai umat Islam," sambungnya.

Ketua panitia pelaksana penyembelihan hewan qurban, Mochammad Fadhlurrohman Nafis yang ikut turun tangan dalam pemotongan daging di lapak tersebut menyambut antusias kegiatan tersebut dan berharap agar pihak GIF terus membangun kebersamaan dengan masyarakat dalam berbagai kegiatannya.

"Saya pribadi, mewakili para relawan dan masyarakat berharap bisa bersinergi dengan GIF dalam pendidikan, lingkungan, sosial dan anak-anak nyaman jika melihat kebaikan ini. Posisi GIF sangat strategis untuk membantu masyarakat khususnya bagi warga yang kurang mampu," katanya.

Pembagian daging kurban di Lapak pemulung merupakan rangkaian kegiatan Penyaluran hewan kurban oleh GIF. Sampai sekarang kegiatan tersebut sudah berjalan selama 4 tahun & para donatur juga sudah sering menpercayakan ke GIF melalui SB.

Senin, 12 September 2016

Ringkasan KHUTBAH IDUL ADHA (12 September 2016) Ustadz DR Khalid Basalamah, Lc, MA. di HUTAN KOTA depan Tower Tulip / Sakura Apartemen Kalibata City

Allahu Akbar 3X, Walillahilhamd.

Saudaraku kaum muslimin yang beriman, pada hari ini tanggal 10 Dzulhijjah puncak daripada hari emas seorang muslim. Nabi kita Shallallahu 'alaihi wasallam dalam sebuah hadits bahwa Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhuma meriwayatkan, “Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : ’Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah.’ Mereka bertanya : ’Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah?’ Beliau menjawab : ’Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa & hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun.” [HR. Bukhari].

Maka bagi teman-teman yang sempat kehilangan 9 hari kemarin, hari ini puncaknya hari 10 Dzulhijjah. Para 'ulama' menyebutkan juga hadits yang lain yang disampaikan oleh Sahabat Abdulllah ibn Umar Rhadiyallahu 'anhu meriwayatkan, “Tidak ada hari yang paling agung & amat dicintai Allah untuk berbuat kebajikan di dalamnya daripada sepuluh hari (Dzulhijjah) ini. Maka perbanyaklah pada saat itu tahlil, takbir & tahmid.” [HR. Ahmad].

# Amalan-amalan yang disyari'atkan :

1. Melaksanakan Ibadah Haji & Umrah.

Puncaknya adalah ibadah haji. Yang kita ketahui bahwa itu adalah rukun islam yang ke lima. Ibadah haji adalah ibadah yang paling mulia & puncaknya jama'ah haji kita yang pergi ke sana 2 hari yang lalu sampai sekarang mereka sudah mulai memakai islam & masuk ke mina yang dikenal dengan hari tarwiyah. Kemarin hari Arafah mereka sudah masuk dari Arafah & semalam mereka masuk di muzdhalifah. Hari ini sampai tanggal 13 hari kami nanti dikenal dengan hari tasyriq dimana jama'ah haji telah memakai pakaian ihram setelah tahallul di hari idul adha ini kemudian mereka tinggal di mina selama 3 hari. Berdasarkan berbagai hadits shahih yang menunjukkan keutamaannya, antara lain :
Nabi Shalallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Dari umrah ke umrah adalah tebusan (dosa-dosa yang dikerjakan) & haji mabrur tiada lain balasannya kecuali surga.” [Muttafaqun 'alaih].
2. Berpuasa selama hari-hari tersebut, terutama pada hari Arafah.

Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Qatadah Rhadiyallahu 'anhu bahwa Nabi Shalallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Berpuasa pada hari Arafah melebur dosa-dosa setahun sebelum & sesudahnya."

Bagi teman-teman yang kemarin tidak sempat melaksanakan, perlu digaris bawahi, 14 jam saja kita bersabar. Maka jika kita dipertemukan kembali di tahun depan wajib bagi kita untuk melaksanakannya.

3. Takbir & dzikir pada hari-hari tersebut.

Sebagaimana firman Allah Subhanah yang artinya, "...dan agar mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan..." (QS. Al-Hajj : 28). Para ahli tafsir menafsirkannya dengan 10 hari dari bulan Dzulhijjah. Karena itu, para ulama menganjurkan untuk memperbanyak dzikir pada hari-hari tersebut. Dari Ibnu Umar Rhadiyallahu 'anhu , "Maka perbanyaklah pada hari-hari itu tahlil, takbir & tahmid." [HR. Ahmad]. Imam Al-Bukhari menuturkan bahwa Ibnu Umar & Abu Hurairah Radhiyallahu 'antum keluar ke pasar pada sepuluh hari tersebut seraya mengumandangkan takbir lalu orang-orang mengikuti takbirnya.

Perlu diperhatikan, dianjurkan untuk mengeraskan suara dalam bertakbir ketika berada di pasar, rumah, jalan, masjid & lain-lainnya sebagaimana firman Allah Subhanah, "Dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-nya yang diberikan kepadamu..." (QS. Al-Baqarah : 185). Tidak dibolehkan mengumandangkan takbir bersama-sama, yaitu dengan berkumpul pada suatu majlis & mengucapkannya dengan satu suara. Masing-masing orang bertakbir sendiri-sendiri.

4. Beraubat serta meninggalkan segala maksiat & dosa, demi mendapatkan ampunan & rahmat Allah Subhanah.

Ini semua karena di hari-hari ini/di bulan Dzulhijjah secara khusus termasuk salah satu bulan yang dimuliakan.

Sebagaimana firman Allah Subhanah yang artinya, "Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit & bumi, di antaranya ada empat bulan haram..." (QS. At Taubah : 36).

Yaitu bulan Rajab, Zulkaidah, Dzulhijjah & Muharram. Bulan ini dinamakan bulan haram (suci) untuk memperkuat kesuciannya & haramnya berperang di bulan itu.

Setiap perbuatan maksiat dapat menyebabkan terjauhkan & terusirnya hamba dari Allah, & ketaatan adalah penyebab dekat & cinta kasih Allah kepadanya. Disebutkan dalam hadits dari Abu Hurairah Rhadiyallahu 'anu, bahwasanya Nabi Shalallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Sesungguhnya Allah itu cemburu & kecemburuan Allah itu manakala seorang hamba melakukan apa yang diharamkan Allah terhadapnya." [Muttafaq 'Alaih].

5. Melakukan amal shalih/ibadah sunnah seperti : shalat, sedekah, jihad, membaca Al-Qur'an, amar ma'ruf nahi munkar & lain sebagainya.

Sebab amalan-amalan tersebut pada hari itu dilipatgandakan pahalanya. Bahkan amal ibadah yang tidak utama bila dilakukan pada hari itu akan menjadi lebih utama & dicintai Allah daripada amal ibadah pada hari lainnya meskipun merupakan amal ibadah yang utama, bahkan sekalipun jihad yang merupakan amal ibadah yang amat utama, kecuali jihadnya orang yang tidak kembali dengan harta & jiwanya.

6. Disyariatkan pada hari-hari itu takbir muthlaq.

Yaitu pada setiap saat, siang ataupun malam sampai shalat Ied & disyariatkan pula takbir muqayyad, yaitu yang dilakukan setiap selesai shalat fardhu yang dilaksanakan dengan berjama'ah; bagi selain jama'ah haji.

7. Berqurban pada hari raya Qurban & hari-hari tasyriq.

Ini adalah sunnah Nabi Ibrahim 'Alaihissalam yakni ketika Allah menebus putranya dengan sembelihan yang agung.

8. Melaksanakan shalat Idul Adha & mendengarkan khutbah.

Perlu diketahui teman-teman sekalian bahwa khutbah Idul Adha merupakan bagian dari shalat Idul Adha. Sebagaimana Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam dalam suatu riwayat memerintahkan kepada ummahat saat itu & para wanita pada saat shalat ‘ied (Idul Fithri ataupun Idul Adha) agar mengeluarkan para gadis & wanita yang dipingit, begitu pula wanita yang sedang haidh. Namun beliau memerintahkan pada wanita yang sedang haidh untuk menjauhi tempat shalat & ikut menyaksikan kebaikan & dakwah kaum muslimin.

9. Terakhir, selain hal-hal yang telah disebutkan tadi, hendaknya setiap muslim & muslimah mengisi hari-hari ini dengan melakukan ketaatan, dzikir & syukur kepada Allah, melaksanakan segala kewajiban & menjauhi segala larangan; memanfaatkan kesempatan ini & berusaha memperoleh kemurahan Allah agar mendapat ridha- Nya.

# TUNTUNAN QURBAN

Kita akan masuk sekarang ke inti pembahasan selanjutnya, inti dari perbuatan setelah melaksanakan shalat idul adha. Adalah berqurban. Namun, ada hal lain yang harus digaris bawahi akan hukum berqurban ini. Jumhur 'ulama' sepakat bahwa hukumnya adalah sunnah muakkadah kecuali Imam Abu Hanifah Rhadiyallahu 'anhu yang mewajibkankannya bagi yang mampu.

Allah mensyariatkan berqurban dalam firman-nya, Artinya, "Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; & berkorbanlah." (QS. Al Kautsar : 2), Artinya, "Dan kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagian dari syi ar Allah." (Al-Hajj: 36).

# Syarat-syarat Berqurban :

1. Muslim
2. Baligh & berakal (tidak gila)
3. Berkemampuan

# Hewan yang Diqurbankan :

Sah, jika yang disembelih adalah unta, sapi atau kambing. Karena firman Allah, Artinya, "Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (qurban) supaya mereka menyebut nama Allah terhadap hewan ternak yang telah dirizkikan Allah kepada mereka." (QS. Al- Hajj : 34).

Boleh berqurban dengan satu ekor unta atau sapi untuk tujuh orang; berdasarkan hadits Jabir bin Abdillah Rhadiyallahu 'anhu berkata,”Kami menyembelih bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pada tahun Hudaibiyah seekor unta untuk 7 orang & seekor sapi untuk 7 orang”. [HR. Muslim].

Hewan yang akan diqurbankan hendaklah diperhatikan umurnya, yaitu : Unta 5 tahun, sapi 2 tahun, kambing 1 tahun atau hampir 1 tahun. Sehat tidak memiliki cacat, sebab Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam  bersabda, "Empat cacat yang tidak mencukupi dalam berqurban : Buta sebelah mata yang jelas, sakitnya nyata, pincang yang sampai kelihatan tulang rusuk-nya & lumpuh/kurus yang tidak kunjung sembuh." [HR. Tirmidzi].

Waktu Penyembelihan Setelah shalat Idul Adha usai, maka penyembelihan baru diizinkan & berakhir saat tenggelam matahari hari tasyriq (13 Dzulhijjah) karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Siapa yang menyembelih sebelum shalat (Ied) maka sesungguhnya ia menyembelih untuk dirinya sendiri." [Muttafaq 'Alaih].

Mari kita manfaatkan & maksimalkan ibadah kita, apalagi kita masih berada di hari-hari yang mulia ini, semoga Allah menerima seluruh amal-amal ibadah kita.

NB :

+ (( Karena terbatasnya waktu, beliau mengakhiri khutbah sebelum buku panduan yang beliau bagikan & menjadi materi pagi ini tidak sampai selesai...))

+ (( Buku yang beliau bagikan & menjadi materi pagi ini adalah berjudul : Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah & Tuntunan Qurban yang disusun oleh Syaikh Abdullah bin Abdurrahman al-Jibrin & Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin. Walhamdulillah dieditori & diterbitkan oleh Tim Yayasan Al-Sofwa Jakarta)).

+ (( Cetakan X, Syawwal 1437 H. / Juli 2016 M.
No. Seri: K10D/X/07-16/40.000/SW)).

+ ((Harap jika ada kesalahan dalam ringkasan, bisa merujuk langsung ke buku panduan asli tersebut & jika bermanfaat jangan lupa dibagi ke yang lain)).

Sepenuh Cinta di Asrama Qur'an Azzam,
Akhukum Fillah,
Mochammad Fadhlurrohman Nafis (@emefrahmanen)

Minggu, 11 September 2016

Songsong Idul Adha bagai Idul Fithri

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Senin,
10 Dzulhijjah 1437 H | 12 September 2016 M

Jangan lupa sholat sunnah ied nya Ikhwah & adapun berkenaan dengan tuntunan berhari raya dapat Ana simpulkan sebagai berikut di bawah ini dari kumpulan beberapa kitab & risalah berkenaan masalah 2 hari raya yang pernah Ana baca :

Pertama, Bersuci dengan mandi untuk hari raya, berdasarkan riwayat dari Nafi’ bahwa Abdullah Bin Umar mandi di hari raya ‘Idul Fitri sebelum berangkat ke Mushalla (tanah lapang untuk shalat) [HR. Imam Malik].

Kedua, Makan pada hari raya ‘Idul Fitri sebelum melaksanakan shalat & tidak makan di hari raya ‘Idul Adha sampai selesai shalat, hal ini berdasarkan hadits dari Anas Bin Malik beliau berkata, “adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam tidak berangkat pada hari ‘Idul Fitri sampai beliau memakan beberapa butir kurma” [HR. Bukhari] juga dari riwayat lain dari Buraidah bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam pada hari raya Idul Adha tidak makan sampai kembali, lalu makan dari sembelihan kurbannya. [HR. Tirmidzi].

Ketiga, berhias & mempercantik diri dengan memakai pakaian yang terbaik yang ada serta memakai minyak wangi & bersiwak, sebagaimana Ibnul Qayyim di dalam Zaadul Ma’ad (I/441) menyebutkan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam memiliki Hullas (sebuah jenis pakaian khusus) untuk berhari raya.

Keempat, disunahkan berangkat dengan berjalan kaki, tenang & santai ke tanah lapang & pulang melewati jalan yang lain, berdasarkan perkataan Imam Sa’id bin Mussayib, “Sunah Idul Fitri ada tiga : berangkat ke tanah lapang, makan sebelum berangkat & mandi”. Ibnul Qayyim di dalam Zaadul Ma’ad ( I/449) berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar dengan berjalan kaki & keluar melalui jalan yang berbeda pada hari raya.” [Riwayat Al-Firyabi dengan sanad shahih lihat Irwaul Gholil, 2/104].

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Tips Menyongsong Hari Arafah

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Ahad,
9 Dzulhijjah 1437 H | 11 September 2016 M

1. Tidurlah lebih awal di malam Arafah untuk saving energy, persiapan ibadah penuh pada Allah Subhanah.

2. Bangun sebelum subuh. Makan sahur secukupnya sambil berniat puasa Arafah.

3. Lakukan shalat Tahajjud minimal 4 rakaat. Berdo'a dikala sujud untuk kebaikan dunia-akhirat kita. Jangan lupa teteskan air mata. Semoga Rahmat & Ampunan Allah Subhanah turun untuk kita di malam itu. Tutup tahajjud dengan shalat witir.

4. Jelang shubuh manfaatkan waktu tersebut dengan beristigfar sehingga kita termasuk golongan orang yang beristigfar dikala sahur (وبالأسحار هم يستغفرون)

5. Siap-siap shalat subuh. Menjelang adzan, gunakan sejenak untuk muhasabatunnafsi (introspeksi diri). Ambil wudhu & rasakan ketika itu dosa-dosa kita gugur satu per satu bersama tetesan akhir air wudhu kita.

6. Jangan lupa baca do'a setelah wudhu.

7. Sholat subuh berjama’ah. Bayangkan jika itu adalah shalat terakhir kita.

8. Lalu duduk bersila, teruskan dengan berdzikir. Awali dzikir kita dengan takbir.

9. Setelah itu lanjutkan dengan tasbih, tahmid, tahlil, istighfar & seterusnya, juga baca Adzkar Pagi hingga masuk waktu syuruq.

10. Setelah berlalu 15 menit pasca syuruq shalat lah 2 rakaat agar ibadah kita pagi itu tercatat sama pahalanya dengan haji & umrah. Jangan sekali-kali kita sia-siakan kesempatan itu.

11. Setelah itu, boleh pilih; istrahat atau gunakan seluruh kesempatan itu untuk berdzikir, tilawah qur’an & berdo'a.

12. Atau tidur satu jam dengan niat saving energy untuk ibadah selanjutnya.

13. Bangun tidur langsung berwudhu & shalat dhuha minimal 4 rakaat. Lakukan variasi ibadah untuk menghindari kejenuhan.

14. Shalat dzuhur berjama’ah. Lalu bertakbir, bertasbih & baca Al-Qur’an.

15. Jika memungkinkan, akses internet, buka program yang menyiarkan live khutbah Arafah. Simak pesan-pesan khutbahnya. Ikrarkan diri tahun ini adalah tahun penerapan pesan-pesan Ilahi seutuhnya dalam kehidupan kita sehari-hari.

16. Shalat ashar berjama’ah, sambung dengan takbir & adzkar sore.

17. Baca Al-Qur’an hingga menjelang satu jam sebelum maghrib. Lalu mulailah berdo'a dengan khusyu'. Coba bayangkan kita sedang berdiri di hadapan Allah Subhanah. Jangan lupa mendo'akan saudara-saudari muslim yang teraniaya, terdhalimi diluar sana, diamanapun mereka berada.

18. Berdo'a juga pada Allah Subhanah agar sebelum matahari terbenam kita telah terbebas dari siksa neraka.

19. Semoga kita mendapat taufik & inayah dari Allah Subhanah dalam menjalankan tips-tips ibadah & ketaatan ini. Serta mudah-mudahan juga Allah yang Pengasih & Penyayang menerima segala usaha, amal shaleh & permohonan kita.

20. Ketika adzan maghrib berkumandang, pastikan kita langsung ta’jil buka puasa. Ingat, do'a orang berpuasa tidak pernah ditolak oleh Allah Subhanah.

21. Jangan lupa reminder family & karib-kerabat serta orang-orang yang kita cintai dengan amalan agung ini. Syurga terlalu luas kalau hanya kita masuki seorang diri.

22. Insya Allah surga Firdaus dengan segala kenikmatannya kan menanti kita.

Hanya sekali dalam setahun. Ibadah ini juga rutin dilakukan para sahabat yang tidak mampu atau berhalangan pergi haji.

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Sabtu, 10 September 2016

TO SHARE TO INSPIRE (Catatan Bertemu Kak Arif Himawan, founder Inspirator Indonesia)

Ana percaya inspirasi bisa datang dari mana saja. Kita bisa menginspirasi, mereka juga bisa menginspirasi. Begitupun dengan berbagi. Jangan pernah menunggu untuk berbagi, jika bisa melakukannya sekarang!. BERTEMU KAK ARIF HIMAWAN ITU ANUGERAH!.

Ya, Kak Arif Himawan, founder Inspirator Indonesia.

Yep! demikian bagi Ana. Sore hari kemarin, Kereta transjabodetabek membawa Ana ke stasiun Kalibata yang akan menjadi titik kumpul pertemuan perdana dengan Kak Arif. Suara derak rodanya yang beraturan membawa Ana sampai ke tempat tujuan. Jika selama ini, Ana hanya mendengar nama Kak Arif Himawan via sosial media saja, Alhamdulillah malam kemarin bisa bertemu langsung & sempat ngrobrol-ngrobrol sedikit dengan beliau. Senang rasanya, karena meski pertemuan ini singkat, juga dihadiri 3 orang saja (ada Kak Syifa Fauziah juga Kak Nayra Indah meskipun batal datang) tapi ini adalah anugerah pertama bagi Ana setelah selama ini banyak belajar di kelas-kelas organisasi kecil-kecilan.

Ana sangat merasa, ilmu dari seorang pendiri organisasi besar adalah jauh lebih berharga nilainya dari pada ilmu di Organisasi kecil. Ini yang kemudian Ana sebut dengan anugerah.

Lengkap sudah kejenuhan, setelah shalat maghrib kemudian melanjutkan obrolan sambil ditemani hidangan Oreo McFlurry Biscuits Ice Cream + Medium Twister Fries, ada beberapa catatan yang bisa Ana share di sini. Semuanya Ana dapatkan dari Kak Arif Himawan malam kemarin.

***

- From Zero to Hero

Di awal perbincangan, kami menelisik lebih jauh tentang Inspirator Indonesia. Kak Arif bercerita soal perkembangannya. Banyak sekali rintangan-rintangan yang dihadapi saat membesarkan Inspirator Indonesia. Namun, meski demikian, tetapi pertumbuhan dalam pergerakannya sangat pesat.

- Sekarang zamannya berkolaborasi

Di persaingan gerakan sosial, bagi Kak Arif, sekarang ini bukan lagi zamannya berkompetisi, melainkan berkolaborasi. Yap! Betul sekali. It means, kita tidak bisa hidup di dunia sendirian. Pasti ada saatnya kita harus berkolaborasi & bersinergi dengan orang lain. Anak muda dengan orang tua, contoh mudahnya, harus saling berkolaborasi & bersinergi. Dua hal ini, kolaborasi & bersinergi, akan membentuk yang namanya sejarah. Dengan sejarah ini, berarti kelak akan ada cerita yang bisa dipelajari oleh generasi selanjut kita.

- Sukses itu kalau jadi manusia manfaat

Di tengah obrolannya, sempat terceletuk sebuah ayat "khoirunnas anfa'uhum linnas". Yaitu “Suksesnya adalah jika kehadirannya di muka bumi ini, dia memberikan manfaat bagi orang lain”. Simple tapi mendalam. Kak Arif sempat menyingung makna sukses. Katanya, sekarang ini definisi sukses semakin abstrak. Kebanyakan orang menilai, sukses banyak dinilai dari hanya sekedar materi atau jabatan.

- Commitment, Focused & Consistent

Ya, ini adalah penyakit semua orang. Kadang orang tidak mau kalau diminta untuk berkomitmen. Atau, bahasa tepatnya bukan tidak mau, tapi tidak bisa. Persoalan komitmen, fokus & konsisten sepertinya juga sudah menjadi masalah di negeri ini. Tidak komitmen dengan organisasi, tidak fokus pada tujuan hidup, tidak konsisten pada apa yang telah dikatakan. Padahal, kata Kak Arif, mari belajar untuk komitmen di dalam organisasi, fokus pada tujuan & konsisten dengan apa yang telah kita ucapkan. Tidak ada jalan pintas untuk setiap tempat yang indah. Sebuah organisasi dibuat, bukan untuk membesarkan nama foundernya. Tapi bagaimana bisa bermanfaat & berkontribusi bagi Indonesia.

Rasanya, semua memang hampir mati, ketika hari ini kita tak membangunkannya kembali. Organisasi bagai potongan-potongan puzzle yang berserakan di lantai, kemudian kita memaksa semua orang yang ada di dalamnya itu terkumpul lagi. Menjadi satu kekuatan baru & membuat kita berkata : impian itu masih menunggu untuk menjadi nyata!.

Sahabat, tahukah kalian bahwa Indonesia itu masih  memiliki Sumber Daya Alam & Sumber Daya Manusia yang menakjubkan?. Orang-orang yang memiliki mimpi & cita-cita besar yang mampu mengubah khayalannya menjadi kenyataannya. Ayolah Indonesiaku, bangkitlah Engkau dengan kami sebagai penggerak bangsamu.

Sekian sharing singkat ini. Semoga memberikan manfaat.

“Mari semangat membangun mimpi-mimpi, semangat berkarya, semangat membangun negri, dengan semangat membangun diri”.

Salam Inspirasi Indonesia, @emefrahmanen.

Dalam Perjalanan Pulang,
Jakarta, 09 September 2016

Kriteria Jomblo Berkualitas dalam Ajaran Islam

Bismillah,
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Sabtu,
8 Dzulhijjah 1437 H | 10 September 2016 M

Tentang jodoh, yang selalu mempunyai tempat tersendiri untuk selalu dibahas. Memiliki daya tarik yang kuat, terutama bagi mereka yang selama ini masih hidup “sendiri”. Karena masih banyak pemuda-pemudi yang galau tentang masalah jodoh. Meskipun, ada sebagian yang mengelak tak pernah galau tentang jodoh, tapi jauh di dalam hatinya pasti sangat merindukan kehadiran belahan jiwa.

Siapa sih yang ingin hidup menyendiri? Pertanyaan yang Antum sendiri bisa menjawabnya & Ana kira semua orang akan menjawab dengan jawaban yang sama. Setiap manusia dilahirkan secara fitrah tidak bisa hidup sendiri, membutuhkan orang lain, termasuk jodoh. Jodoh yang memang bisa membuat diri kita, semakin dekat dengan Allah & Rasul-Nya. (Silahkan melanjutkan tulisan Ana di surel berikut http://www.tongkronganislami.net/2016/09/jomblo-berkualitas-dalam-islam.html)

Demikian,
Wallahu A'lam.

✒Akhukum Fillah,
Moch Fadhlurrohman Nafis حفظه الله تعالى
____________________________

RAIH AMAL SHOLIH, Mari IKUT MENYEBARKAN....

🌏☝🌏☝🌏☝🌏☝

📲 Bagi ikhwan, Antum ingin mendapat broadcast  Faedah & Pelajaran Islami dari Al Hadits maupun Al Qur'an ? Simpan nomor Whatsapp kami ( 0856-55-326-997) pada contact HP lalu kirim CHAT (BUKAN VIA SMS) ke Whatsapp "Jam'iyyah Ukhuwah Islamiyah"  dengan format ketik : Nama(spasi)Umur(spasi)Domisili/Asal(Spasi)Pekerjaan/kesibukan.
جزاك اللهُ خيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْك

☎ Info , kritik & saran :
1. 085655326997
2. @emefrahmanen
3. http://www.arinestor-inspiration.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Jumat, 09 September 2016

Ya Allah, sungguh Aku Mencintai Mereka

*Ya Allah, Aku Mencintai Mereka*

"Ya Allah aku mencintainya, maka cintailah dia dan cintailah orang yang mencintainya", itulah doa yang keluar dari lisan manusia yang paling mulia di muka bumi ini, doa yang mengalir lembut nan jernih dari hati seorang kakek untuk sang cucu. Doa nabi Muhammad -shallallahu 'alaihi wa sallam- untuk Hasan bin Ali -radhiyallahu 'anhuma-.

Pemandangan yang menyejukkan mata bagi para sahabat bahkan kita, kuat pengaruhnya, sampai-sampai terekam dengan baik oleh Abu Hurairah yang meriwayatkan doa tersebut sambil berucap: "semenjak saat itu aku sangat mencintai hasan".

Rasa cinta tidak sekedar abang-abang lambe (pemanis bibir), manis didengar tapi hambar rasanya. Tidak sekedar sayang musiman, tapi sayang yang berakar kuat berbatang tinggi nan lurus mengetuk pintu langit.

Allah berusaha dihadirkan oleh nabi dalam mencintai cucunya, supaya cinta itu selalu dijaga oleh Sang Pencipta cinta, supaya yang dicintai terjaga dengan baik. Dalam kesempatan yang lain nabi membuktikan kecintaannya pada sang cucu dalam bentuk doa, bantuan Allah pun berusaha dihadirkan kembali oleh nabi.

Mari kita simak doa nabi yang diriwayatkan oleh Ibnu 'Abbas berikut ini:

ﺃُﻋِﻴْﺬُﻛُﻤَﺎ ﺑِﻜَﻠِﻤَﺎﺕِ ﺍﻟﻠّٰﻪِ ﺍﻟﺘَّﺎﻣَّﺔِ ﻣِﻦْ ﻛُﻞِّ ﺷَﻴْﻄَﺎﻥٍ ﻭَﻫَﺎﻣَّﺔٍ ﻭَﻣِﻦْ ﻛُﻞِّ ﻋَﻴْﻦٍ ﻻَﻣَّﺔٍ

"Aku memohon perlindungan kepada Allah untuk kalian berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari setiap kejahatan setan dan binatang berbisa yang mematikan, dan dari setiap mata yang hasad (jahad)".

Sekali lagi nabi buktikan cintanya pada kedua cucunya hasan dan husain dengan menghadirkan Allah dalam mencintai mereka. Memohon kepada Allah supaya dijaga atas segala sesuatu yang tak dikuasai manusia.

15 abad silam peristiwa itu terjadi, membangun keluarga harmoni di saat dua peradaban besar bingung mencari jati diri. Kurikulum parenting untuk parenting zaman ini, kurikulum langsung nabi yang mengawal dan mengajari.

Betul, Nabi sedang mengajari kita bagaimana mencintai, bagaimana menata cinta supaya nafsu tidak membabibuta. Nabi sedang mengajari kita bagaimana menjadi kakek dan ayah dalam menyayangi keluarga.

Tepat, pelajaran yang sempurna dari manusia mulia.

Aku mencintai mereka ya Allah, maka lindungilah mereka.

#sentuhanembunAMT

Selasa, 06 September 2016

Bunda, Inilah Nutrisi Buah Hati Kita yaa

Bunda, Inilah Nutrisi Buah Hati Kita

Tujuh tahun sudah hafal al Qur'an, kok bisa ya?. Umur sembilan tahun seorang ayah khawatir & bingung anaknya belum hafal al Qur'an, kenapa?. Pertanyaan pertama muncul saat membaca biografi Imam Syafi'i Rahimahullah. Juga pertanyaan kedua berkaitan dengan kebingungan ayah Muhammad al Fatih sang penakluk Kostantinopel (sekarang Istanbul Turki) saat anaknya belum juga hafal al Qur'an, apakah anaknya tergolong cerdas apa tidak.

Mungkin saat ini hal itu sangat luar biasa & aneh, seorang anak umur tujuh tahun sudah hafal al Qur'an. Akan tetapi kalau kita buka lembaran-lembaran sejarah peradaban kita, niscaya kita akan temukan betapa dahsyat & luar biasanya pendidikan Islam. Sampai-sampai barat membuat perkumpulan khusus mengkaji bagaimana bisa Islam menguasai dunia & peradabannya sangat kuat sekian ratus tahun sampai ke benua eropa & anak-anak Islam luar biasa cerdasnya.

Mari sejenak kita baca satu kitab saja yang dikarang oleh imam Ibnu al Jauzi (597 H) yaitu al Hatstsu 'ala Hifdzi al 'Ilmi, beliau menjelaskan dalam kitabnya bahwa usia anak masuk sekolah (SD pada waktu itu namanya adalah Kuttab) adalah lima tahun. Yang dipelajari pertama kali adalah al Qur'an & pada umur tujuh tahun sudah menyelesaikan hafalan al Qur'annya.

Maka jelaslah sudah sekarang bagi kita, bagaimana imam Syafi'i bisa hafal al Qur'an pada umur tujuh tahun & dengan kebingungan ayahnya Muhammad al Fatih. Tepat sekali karena kurikulum pendidikan Islam dimulai dengan menghafal al Qur'an selama tiga tahun, dari umur lima sampai tujuh tahun.

Lalu bagaimana hafalan al Qur'an bisa membuat cerdas anak?. Maka, sebelum kita menyelaminya, mari kita melihat kenyataan yang ada yaitu anak-anak barat yang berumur tiga tahun sudah menguasai 16000 kata. Sedangkan al Qur'an menurut imam Ibnu Katsir mempunyai 77439 kata, ini artinya kalau saja anak-anak Islam dididik sebagaimana generasi awal umat ini dididik maka anak yang berumur tujuh tahun sudah menguasai 77439 kata (ini minimal, karena setelah al qur'an dihafal pelajaran selanjutnya adalah menghafal alfiyah ibnu Malik yang jumlah baitnya ada 1000, semuanya tentang kaidah bahasa arab yang baik). [Silahkan bisa baca al Islam ats Tsauriy karya Gason dalam bahasa arab].

Inilah yang ditakutkan oleh barat yaitu kecerdasan anak-anak Islam diatas jauh dari kecerdasan anak-anak barat.

Jelaslah sudah kenapa ayat yang berbunyi :

(( لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ))

"Agar kalian mengerti", jatuh setelah ayat yang berbunyi :

((إِنَّا أَنزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا))

"Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur'an yang berbahasa arab" (QS. Yusuf : 2).

Kata Akal (تعقلون) setelah kata Bahasa Arab (عربيا).

Maka tidak heran kalau Umar bin Khattab pernah menyampaikan :
((تَعَلَّمُوا الْعَرَبِيَّةَ فَإِنَّهَا تُثْبِتُ الْعَقْلَ وَتَزِيْدُ فِي الْمُرُوْءَةِ))
"Belajarlah bahasa Arab karena ia menguatkan akal & menambah kehormatan".

Masya Allah, Bunda jangan pernah bosan mengajari buah hati kita al Qur'an, syukur-syukur sampai menghafalkannya, karena itu nutrisi buah hati kita.