Sabtu, 02 Januari 2016

Hasil Ringkasan Kajian Ustadz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Istiqlal (Sabtu 22 Rabiul Awal 1437 H/2 januari 2016)

Hasil Ringkasan Kajian Ustadz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Istiqlal (Sabtu 22 Rabiul Awal 1437 H/2 januari 2016)

Negeriku Bershalawat

- Konseskuensi Cinta Kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam adalah dengan percaya kepada beliau. Mengikuti sunnah-sunnah beliau. Sebagaimana dalam surat Al Ahzab ayat 21, tentang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam diutus untuk jadi uswah hasanah. Perbanyaklah shalawat kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, karena sungguh besar jasa & pengorbanan beliau kepada kita.

- Wajibnya taat kepada Allah Subhanah, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam & ulil Amri. Orang yang taat kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam maka ia taat kepada Allah Subhanah pula. Adapun orang yang maksiat terhadap Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam maka ia maksiat terhadap Allah Subhanah & nabi Nya pula.

- Alkisah, ada sebuah keluarga dengan 3 anak yang tinggal dengan neneknya yang lumpuh. Si bungsu selalu disuruh orang tuanya membantu melayani neneknya. Suatu hari si bungsu ini protes kepada orang tuanya, kenapa selalu dia yang sering disuruh-suruh, kenapa tidak kakak-kakaknya yang lain. Lalu orang tuanya bercerita, bahwa dulu waktu rumahnya kebakaran, anak-anak masih kecil. Semua kalang kabut menyelamatkan anak-anak. Si ibu & bapak sudah menggendong kakak-kakaknya. Lalu tanpa diketahui, ternyata si nenek mencari si bungsu di tengah kobaran api. Setelah dapat si bungsu, kemudian si nenek menggendongnya & melompat dari lantai 2 hingga kakinya lumpuh. Sejak mendengar cerita itu, si bungsu tidak pernah lagi mengeluh dalam melayani neneknya yang telah menyelamatkan jiwanya.

- Ada suatu zaman, dimana para pemimpin mementingkan diri sendiri tidak mementingkan rakyatnya, lalu pemimpin tersebut juga tidak melaksanakan Sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam. Maka tidak diperbolehkan kita membenci, mencela, menipu terhadap pemimpin kalian walaupun ia dzalim kita harus bertaqwa & bersabar. Boleh kita menasehati pemimpin dzalim, dengan syarat cukup berdua saja tidak didepan umum & apabila kita menasehati pemimpin tersebut tetapi tidak faham atas urusan tersebut maka lepaslah kewajiban kita. Fudhail Bin Iyadh berkata : Jika ada do'a yang mustajab, aku akan mendo'akan untuk pemimpinku.

- Lalu bagaimana halnya dengan kita terhadap Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam ?. Beliau yang telah mengenalkan kita terhadap tauhid. Sungguh berat ujian beliau, jasa-jasa beliau. Semua nabi memiliki do'a untuk ummatnya. Tapi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam menyimpannya untuk ummatnya kelak di yaumul hisab. Burung mengadu kepada beliau. Batang kurma merintih pada beliau. Batu pun bertasbih di tangan beliau. Kepala beliau diberi kotoran onta. Dilempari batu. Perang badar hingga luka yang beliau alami dalam peperangan lain.

- Sejenak lihat QS. At Taubah : 188, QS. Ibrahim : 36 & QS. Al Maidah : 118.

- Tata Cara Shalawat : Bershalawat itu tidak dengan berkumpul di suatu tempat lalu membaca shalawat sama-sama & rame-rame, seminggu sekali, sebulan sekali. Tidak. Tapi bisa kapan saja & dimana saja.

- Saat-saat utama bershalawat :
1. Saat sholat (do'a tahiyyat)
2. Setelah adzan
3. Ketika masuk masjid & keluar masjid
4. Akhir do'a Qunut
5. Khutbah Jum'at
6. Pada malam & hari Jum'at
7. Saat berada di anatara Shofa & Marwa
8. Saat sholat Ied, diantara takbir
9. Saat sholat jenazah, di takbir ke 2
10. Saat masuk masjid nabawi
11. Saat melewati makam Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam
12. Saat ada masalah
13. Ketika disebutkan nama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam
14. Saat dalam majelis
15. Saat berdo'a : di awal, pertengahan, akhir
16. Tiap pagi & sore (dibaca 10x akan mendapat syafaat)
17. Ketika memperingatkan orang, akan menyampaikan ilmu
18. Saat dimanapun & kapan pun (kecuali yang sudah jelas dilarang).

- Ganjaran bagi orang yang berdo'a & bershalawat untuk Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam dimanapun ia berada adalah akan dikabulkan do'a, ditinggikan derajat, diampuni dosa, dihilangkan gundah, bisa dekat dengan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam di hari akhir karena kelak Malaikat turun untuk bershalawat kepada orang yang bersholawat untuk Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, Nabi menjawab shalawat orang yang bershalawat kepada beliau. Majelis menjadi berkah & jauh dari kemiskinan, dihilangkan dari sifat bakhil, mendapatkan keberkahan, dikuatkan ketika menyeberang siroth juga terakhir, membuka pintu hidayah.

- Beberapa sholawat yang populer dimasyarakat (sholawat nariyah, sholawat fatih, sholawat thibbul qulub) tidak diperbolehkan. Karena tidak diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam & artinya mengandung pengkultusan yang berlebihan dengan dzat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam.

Wallahu a'lam.
Semoga bermanfaat!,
Jangan lupa baca tulisan keislaman Ana yang lain!.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar