Rabu, 21 Mei 2014

Momen tak Terlupakan di ANCOL JAKARTA ART


Woooww…..!!! sungguh surprise banget dan Never Ending Fun bisa datang di Nort Art Space Pasar Seni Ancol. Karena memang ini adalah Dufan Kami. Tepatnya hari Jum’at, 28 September 2012 dalam rangka untuk menghadiri malam final, dan pengumuman pemenang international Painting Competition Jakarta Art Award 2012 di Nort Art Space Pasar Seni Ancol. Ngga’ kebayang juga coba, ternyata ini acara dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta DR. Ing. H. Fauzi Bowo atau lebih akrab dengan sebutan bang Foke. Si kumis dari betawi. Hehehe. Tentu saja sebagai seorang blogger aku ngga’ akan nyia-nyiain kesempatan emas ini. Di sisi lain aku ingin bertemu dengan bang Foke, dan teman-teman blogger secara langsung, aku juga ingin bertemu dengan para pelukis hebat yang akan hadir pada malam itu. Yapzt…!!! Sebuah kesempatan emas dan memorable moment, dimana para blogger sebagai jurnalis warga dunia maya diundang dalam acara yang menurutku bersejarah banget buat orang sepertiku. Oya, pada saat itu acaranya bertemakan “ideal world”. Kompetisi melukis tingkat internasional kali ke empat juga tumpah ruah di sini. Karena memang Ini Dufan Kami Baik pesertanya maupun seabrek lukisan indahnya menambah rasa penasaranku sendiri untuk turut melihat.
Aku sudah memperkirakan sebelumnya, bahwa jalanan menuju Ancol tepatnya daerah Jakarta Utara bakal macet total. Walhasil, Kemacetan pun terjadi dimana-mana, baik jalan tol maupun jalan biasa. Untungnya aku menggunakan sepeda motor bebek, sehingga bisa nyelinap di antara kendaraan yang ada. Sekitar jam enam aku tiba di lokasi, dan dari kejauhan  tepat di halaman parkiran nampak jajaran para blogger ada di sana. Di tengah perjalanan menuju tempat registrasi, temen-temen saling ngasih kabar melalui twitter kalau beberapa temen blogger lainnya terjebak kemacetan, termasuk koordinator blogger kami, mas Amril yang mengundang teman-teman dari komunitas blogger lainnya untuk hadir di malam final Jakarta Art Award. Kurang lebih sekitar enam puluh orang blogger diundang hadir untuk meliput acara yang menurutku unik ini. Yakni keunikan lukisan dari para pelukis hebat yang aku temui malam itu di galeri Nort Art Space pasar seni ancol. Banyak undangan yang hadir pada malam hari itu, dan aku melihat sendiri begitu banyak blogger dari berbagai komunitas yang menghadirinya. Usai sholat magrib berjamaah di musholla pasar seni yang lokasinya sangat berdekatan dengan tempat acara, aku bertemu dengan para pelukis hebat, dan teman-teman blogger yang aku kenal. Selang beberapa detik, bang Foke pun datang. teman-teman blogger dan para jurnalis serta fotografer terlihat sibuk mendekati bang Foke. Suasana menjadi semakin ramai dan meriah ketika bang Foke sudah duduk di depan bersama para dewan juri dan panitia jakarta Art award 2012. Banyak blogger yang tak bisa diam duduk di tempatnya. Mereka asyik memotret situasi. Namun karena aku yang tak punya kamera, mau tak mau aku hanya bisa duduk termangu meliat temen blogger lain sedang mengabadikan momen emas ini. Saat-saat pengumuman pun tiba, aku jadi ikut berdebar-debar ketika ketua dewan juri JAA 2012, Prof. Srihadi Soedarsono MA. mengumumkannya malam itu karena hadiah yang disediakan ngga’ nanggung-nanggung. Bayangin aja hadiah karya utama dan Best Painting International Participant Jakarta Art Award 2012 adalah sebesar seratus juta rupiah…..!!!. Namun, sebelum pengumuman pemenang dibacakan oleh panitia, pembawa acara memberikan kesempatan bicara perwakilan KADIN tentang acara lomba ini. Lebih surprise lagi ketika pembawa acara meminta koordinator blogger yang hadir, yaitu Mas Amril Taufik Gobel untuk memberikan pendapatnya tentang International Painting Competition Jakarta Art Award yang sudah diselenggarakan 4 kali. Mas Amril mengatakan, “sebagai jurnalisme warga, kami sangat senang sekali diundang dalam acara Jakarta Art Award 2012. Teman-teman blogger dapat menuliskan beritanya di blognya masing-masing. Publikasi kegiatan Jakarta Art Award pun akan dengan cepat menyebar ke media sosial karena disebarkan oleh blogger yang sudah memiliki banyak follower di twitter dan teman di facebook serta googleplus”. Dan akhirnya lukisan berjudul “Keluarga Sakinah” milik Pak Sapto Sugiyo Utomo dipilih juri sebagai karya utama, dan lima pemenang Karya terbaik lainnya dengan hadiah masing-masing 75 Juta Rupiah yang aku lupa siapa aja namanya. Selain Anugerah karya Utama dan Karya Terbaik masih ada pemenang Best Painting International Participant dengan Hadiah sebesar US$ 7000, dari Perancis karya Mai Eriard dengan lukisan seingetku berjudul “Compress Love, Love,Love“. Penyerahan Hadiah tersebut kepada masing-masing pemenang JAA 2012 dilakukan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo didampingi Budi Karya Sumardi, Direktur Utama PT. Pembangunan Jaya Ancol.  Lukisan dengan judul “keluarga sakinah” memang diunggulkan menjadi pemenangnya malam itu. Aku merasa mendapat informasi tambahan, setelah aku duduk berjajar dengan para pelukis. Mereka memang orang-orang hebat yang memang sangat ahli dalam bidangnya. Apalagi bang Foke sangat memuji peran blogger sebagai jurnalis warga mampu menuliskan, dan mempublikasikan kegiatan Jakarta art Award ini kepada khalayak ramai lebih luas lagi. Usai pengumuman pemenang, aku kunjungi kembali galery lukisan di Nort Art Space Pasar Seni Ancol. aku tatap satu demi satu karya para pelukis hebat Indonesia dan juga dari luar negeri. Sungguh sangat menginspirasi, terutama diriku sendiri sebagai seorang penulis di dunia maya. Seorang penulis handal juga harus mampu melukiskan kisah-kisah indah dalam tulisannya sehingga bermakna bagi pembaca. Dia harus mampu melukiskan kata-kata yang dituliskannya agar mampu dipahami oleh pembaca. Memorable moment memang sangat pas dengan kondisiku saat itu. Aku terkesan dengan lukisan-lukisan yang ditampilkan apalagi setelah kunjunganku yang pertama kali dengan pengalaman yang mengesankan ini, membuatku ingin berkunjung ke sana kembali dan membuat jadwal khusus ke Dufan Ancol bersama teman dan keluarga besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar