Ana salah seorang tholib (mahasiswa) LIPIA. LIPIA atau Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam & Arab, bukan Lelaki Idaman Para Ibu2 & Akhwat oh ya...
Tapi ko' banyak yang berjodoh ya?!. Hehe.. Lupakan saja ya!.
Ya, Sebuah kampus keren dengan tholib (mahasiswa) yang berbeda dari kampus lain.
“Emang dimana sih bedanya kak?."
Bisa dibilang kesibukan mahasiswa disini lebih sibuk dari pejabat DPR loh!, yang mana waktu pagi kami gunakan untuk menimba ilmu di Ma'had (kampus) & siang harinya untuk bekerja. Itu untuk yang masuk pagi. Atau biasa kami sebut shobahi. Jika masai atau masuk siang, menjadi kebalikannya. Pagi bekerja & siang belajar.
“Terus bagaimana dengan aktivis mahasiswanya kak???, apakah masih sempat untuk berorganisasi dengan aktivitas sedemikian padatnya???”.
Salah besar kalau teman-teman beranggapan tidak ada kegiatan organisasi di kampus ini. Sekalipun dengan kesibukan mahasiswa yang sudah seperti pejabat tapi semua itu tidak menyurutkan semangatnya untuk aktif dalam organisasi kampus.
“Maka apabila kamu telah selesai dari satu urusan maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain”.(Q.s Al Insyirah:7).
Jadi tidak ada alasan bagi kami untuk mematikan organisasi dalam kampus. Ana bangga sekolah disini sekalipun sebagian orang melihat sebelah mata dengan kami. Menurut Ana orang sukses bukan dimana dia menuntut ilmu tapi bagaimana dia menuntut ilmu, bersungguh-sungguhkah atau hanya ingin bermain-main. Dan yang lebih membuat Ana bangga & bahagia yaitu bisa bergabung di salah satu organisasi kampus, organisasi yang mengajarkan banyak hal dari ilmu agama, dakwah & persahabatan.
LDK (Lembaga Dakwah Kampus) Al Fatih adalah salah satu organisasi yang bergerak di bidang Dakwah, Pendidikan, Keterampilan, Pelatihan & Pengembangan diri serta Sosial Kemasyarakatan.
Dengan membaca pengertian organisasi tersebut mungkin teman-teman bisa membayangkan seperti apa LDK Al Fatih itu. Eittss…!! tapi berhati-hatilah kalian dalam mempersepsikan sebuah hal, karena bisa saja persepsi kalian salah yang kemudian timbul kemudharatan.
Nah... sebelum kalian mempersepsikan lebih jauh Ana akan menggambarkan seperti apa itu LDK Al Fatih. Kurang lebihnya seperti inilah LDK Al Fatih itu...
Yang pertama, anggota LDK Al Fatih adalah muslim
Kedua, Prinsip organisasi kami dari Al qur’an & As sunnah, kami melakukan sesuatu yang sejalan dengan pegangan hidup Islam & melarang yang bertentangan dengan keduanya.
Ketiga, LDK Al Fatih adalah organisasi non resmi kampus yang berdiri pada tahun 1998 M yang sempat mengubah namanya menjadi Lembaga Kajian Islam (LKI) Al-Fatih yang di resmikan pada tanggal 9 Juni 2000 M. Dikuatkan kembali pada Syuro Umum Anggota (SUA) LKI Al-Fatih pada tanggal 19 April 2009 M di SMP Islam As-Salam & memutuskan untuk merubah kembali nama LKI seperti semula, yaitu LDK Al-Fatih. Semua kegiatan kami transparan dengan perizinan non resmi dari pihak Ma'hadil 'Ulum atau lembaga kampus.
Keempat, terdapat batas-batasan dalam organisasi seperti tidak menonjolkan suatu faham yang berbeda yang bisa menimbulkan konflik & tidak mencampurkan urusan organisasi luar kampus apalagi mencampurkan urusan partai.
Kelima, kegiatan kami tidak sebatas ilmu agama saja. Akan tetapi kami juga belajar banyak hal yang menunjang anggota untuk lebih punya kualitas diri lebih baik dari segi ilmu agama & sosial kemasyarakatan.
Keenam, ini adalah point yang paling penting & berharga dalam organisasi kami yaitu saling mengingatkan & selalu mengajak dalam sebuah kebaikan khususnya antar anggota & mahasiswa lain pada umumnya. Hal ini terlampir pada FILOSOFIS LDK Al Fatih itu sendiri. Yakni Khidmah, Hikmah, Harokah. Khidmah, Kepedulian kami untuk melayani & berkontribusi positif terhadap perbaikan. Hikmah, Kepedulian kami lahir dari kesadaran dengan penuh rasa persaudaraan, santun & sopan. Harokah, Kepedulian kami untuk terus bergerak memperbaiki diri serta menuntaskan perubahan.
Sudah dua tahun Ana menjadi anggota pengurus LDK Al Fatih. Begitu banyak perubahan dalam diri ini. Perubahan yang membuat Ana merasa lebih baik dari sebelumnya. Ukhuwwah islamiyah yang terjalin begitu kuat diantara kami anggota LDK Al Fatih, sahabat yang mengajari banyak hal, sahabat yang selalu mengingatkan bila ada salah, sahabat yang selalu mengajak kebaikan & sahabat yang selalu peduli.
Seandainya anggota kami lebih sedikit dari anggota sebelum-sebelumnya, eksistensi LDK Al Fatih tak kalah hebat. Sepuluh orang dengan semangat yang luar biasa, konsistensi, totalitas & loyalitas dari kami telah menghasilkan kader-kader baru yang secara kuantitas & kualitas Insya Allah lebih baik dari kami. Kami ingin estafet dakwah dikampus tetap terjaga & tak boleh padam.
Syuro Umum Anggota yang selalu diagendakan di akhir kepengurusan, telah melahirkan orang- orang yang hebat & berani untuk mengemban amanah sebagai pengurus LDK Al Fatih yang baru. Jika berpisah, ahh... rasanya menyedihkan dengan kesedihan mendalam. Karena harus berpisah dengan sahabat-sahabat yang luar biasa. Sahabat yang sudah Ana anggap seperti keluarga sendiri.
Inilah momen dimana orang seakan baru merasakan kehilangan sesuatu yang sangat berharga dalam hidupnya. Akan dibawa kemana perasan ini, lebih tepatnya biar Ana titipkan persaan ini dalam do’a yang Ana panjatkan.
Semoga Allah selalu memayungi kita dalam kebaikan & kebahagian serta mempertemukan kita kembali di Syurga NYA. Tawa canda kalian adalah hiasan dalam ingatan Ana, saat kita berdebat, saat kita kebingungan mencari solusi, saat kita marah & saat bahagia bersama akan menjadi kenangan yang tak terlupakan.
Inilah sebaik-baiknya organisasi kampus yang sepatutnya mahasiswa muslim ikuti & perjuangkan. Tidak hanya ilmu dunia saja yang kami dapat, tapi juga kami diajarkan ilmu untuk menggapai kebahagian yang hakiki yaitu akhirat. Sebuah organisasi dengan ukhuwwah islamiyah yang sungguh terpuji. Sebuah organisasi dengan ukhuwwah islamiyah yang amat terpuji. Sebuah organisasi yang mencetak kader-kader pemimpin yang cerdas & berakhlak mulia.
Jazakumullah LIPIA.
Jazakumullah LDK Al Fatih.