Rabu, 15 April 2015

Sukses Guru Dalam Mengajar

Saat guru menjadi pilihan maka segala sikap dan perbuatan menjadi teladan, mulai dari ujung kaki sampai ujung rambut semuanya akan menjadi cermin baik bagi siswa maupun masyarakat sekitar, disadari atau tidak peranan guru sangat penting, di sekolah guru menjad, pendidik, pembimbing serta teladan bagi murid-muridnya sementara di masyarakat guru menjadi figur teladan bagi masyarakat di sekitar yang memberi kontribusi positif dalam norma sosial di masyarakat.

Maju mundurnya pendidikan tergantung guru yang mengajar, pendidikan di ibaratkan tubuh kita, siswa adalah jasadnya dan guru adalah nyawanya, siswa hanyalah badan yang tidak memiliki daya yang harus di gerakkan dengan segala cara sementara guru adalah penggerak yang bertugas untuk mengerakkan siswa agar mampu tumbuh dan berkembang dengan baik. Guru yang tidak mampu memberikan pendidikan yang baik kepada siswa sama artinya dengan mayat hidup, lalu apa yang kita banggakan dari identitas sebagai guru.

Mengajar tidak hanya sekedar aktivitas transformasi pengetahuan dari guru ke siswa. Tidak memperhatikan semangat belajar siswa, kemampuan siswa untuk paham, suasana belajar siswa serta hal lainnya. Inilah yang sering tidak diperhatikan dalam memulai proses belajar mengajar di kelas.

Ketika terjadi hal yang demikian yang salah siapa? Hal semacam ini jarang diperhatikan guru sehingga guru sering menyalahkan siswanya, padahal masalah yang terjadi di dalam kelas tidak sepenuhnya berasal dari siswa.

Guru akan dihadapkan dengan berbagai persolan sehingga sering kali guru tersebut mengeluh. Keluhan tersebut biasanya diakibatkan karena kebiasaan siswa yang susah sekali diatur, berlari-larian di kelas saat guru menjelaskan, menggangu teman sebelahnya sehingga terjadianya pertengkaran. Hal semacam itu sering membuat guru jengkel dan marah. Namun munculnya masalah tersebut justru karena kurangnya perhatian dan kepekaan guru terhadap kondisi kelas.

Murid lari kesana kemari atau saling lempar di dalam kelas jika guru hanya ceramah terus-menerus tanpa memperhatikan siswa, mendengarkan atau tidak, siswa paham atau tidak. Cerama yang terlalu banyak membuat siswa cepat bosan dan berpotensi menimbulkan hal-hal tersebut. Seorang guru harus mampu membuat inovasi yang bisa memberikan warna baru dalam mengejar sehingga harapan dan tujuan pendidikan dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

Ketika seorang guru tidak mampu memberikan pendidikan yang baik kepada peserta didik dan keadaan siswa sama saja dari hari ke hari maka guru akan dianggap pincang dan tidak sukses dalam menunaikan tanggung jawabnya sebagai seorang pendidik.

Langkah yang harus dilakukan agar sukses menjadi guru. Beberapa ciri kesuksesan seorang guru:

Pertama, seorang guru harus sabar dan tidak pilih kasih, guru sebagai fasilitator harus mampu berlaku sabar, di kelas yang kita ajar sering sekali kita menemukan siswa yang sulit sekali meangkap pelajaran walaupun sudah sering diulang namun tetap saja tidak bisa, di sinilah kesabaran itu di butuhkan. Dalam kondisi seperti ini guru harus mampu menahan diri serta tetap memberikan harapan kepada siswa bahwa dirinya bisa sehingga dengan begitu siswa akan tumbuh semangatnya, bukan justru semakin di cacimaki apalagi mengeluarkan kata-kata bodoh.

Di samping itu guru harus mampu berlaku adil baik kepada siswa yang lebih pintar maupun yang memiliki kemampuan di bawah standar, sering kali kita menemukan guru yang hanya memperhatikan murid yang cerdas saja, sementara siswa yang masih butuh bimbingan tidak diperhatikan justru dicuekin, kondisi ini justru akan menimbulkan diskriminasi, ingat siswa punya hak yang sama dalam menuntut ilmu dan harus mendapatkan pelayanan yang sama pula, sehingga guru harus melayani dengan sepenuh hati jika masih ada siswa yang belum bisa maka inilah tugas guru untuk memberikan pemahaman sampai bisa, justru karena siswa itu tidak bisa sehingga dia harus belajar dan guru harus tetap sabar bukan sebaliknya.

Kedua, guru yang sukses tidak boleh menolak melayani siswa yang mengalami hambatan dalam proses belajar. Sebaiknya guru memberikan dukungan dan motivasi bagi siswa sehingga siswa akan merasa terlindungi dan guru pun akan nyaman dalam menjalankan proses belajar mengajar.

Ketiga, menerima segala kekurangan dan kelebihan para siswa. Seorang Guru harus bisa menyadari kemampuan yang dimiliki oleh peserta didiknya sehingga metode pengajaran bisa disesuaikan dengan kondisi yang ada.

Keempat, siswa merupakan Individu mandiri yang sedang belajar. Diharapkan para guru akan menghargai setiap siswa sebagai individu mandiri yang sedang belajar dan bukan suatu beban, karena siswa tersebut memerlukan arahan dan bimbingan yang benar sebagai landasan kehidupan bersosial dan bernegara nantinya.

Kelima, meningkatkan Citra yang hangat dan ramah di mata para siswa, Meskipun kegiatan belajar mengajar akan menuai banyak rasa baik suka maupun duka, namun sangat penting membangun citra yang hangat dan ramah dimata para siswa, sehingga para siswa akan lebih memahami proses belajar mengajar dengan lebih baik. Demikian lima hal yang menjadi ciri kesuksesan seorang guru dalam menjalani tugasnya sebagai seorang pendidik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar